Scientific Approach-Based Fikih Learning Model
Abstract
Abstract
This study aims to find a model of Fikih learning based on a scientific approach in Islamic Senior High Schools. The methodology used is qualitative analysis supported by quantitative data. This type of research uses the Research & Development (R & D) approach. The source of the data is the Fikih learning based on the scientific approach held by MAN Insan Cendekia Serpong and MAN Insan Cendekia Gorontalo. The model that has been conceptualized is experimented on in MAN 1, South Tangerang City. The design of the scientific approach emphasizes the performance and exploration of students both independently and in groups. research results show that scientific approach based learning can encourage students to be active and creative. Students are able to produce a useful product. So it can be concluded that the application of the intended model is considered effective in achieving learning objectives through the application of flexible and conditional steps 5 M. As a recommendation, this learning model innovation based on student-centric is considered feasible to be applied at various levels of education those are equal.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menemukan sebuah model pembelajaran Fikih berbasis pendekatan ilmiah di Madrasah Aliyah. Metodologi yang digunakan adalah analisis kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif. Jenis penelitian menggunakan pendekatan penelitian Research & Development (R&D). Sumber data adalah pembelajaran Fikih berbasis pendekatan saintifik yang diselenggarakan oleh MAN Insan Cendekia Serpong dan MAN Insan Cendekia Gorontalo. Model yang telah terkonsep di eksperimenkan di MAN 1 Kota Tangerang Selatan. Desain pendekatan ilmiah ditekankan kepada kinerja dan eksplorasi siswa baik secara mandiri maupun kelompok. Diperoleh hasil penelitian, pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah mampu mendorong siswa bersikap aktif dan kreatif. Siswa mamapu menghasilkan suatu produk yang bermanfaat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model dimaksud dinilai efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran melalui penerapan langkah 5 M yang fleksibel dan kondisional. Sebagai rekumendasi, inovasi model pembelajaran yang berbasis student centris ini dinilai layak untuk diterapkan di berbagai jenjang pendidikan yang sederajat.
How to Cite: Sapiudin. (2019). Scientific Approach-Based Fikih Learning Model. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 6(2), 155-168. doi:10.15408/tjems.v6i2. 14884.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amberi, M. (2011). Pembelajaran Fikih di Madrasah (Mencari Model di Tengah Perbedaan, Jurnal Tarbiyatuna Pendidikan Agama Islam, Vol. 1.
Badar, Trianto I. (2017). Desain Pengembangan Kurukulum 2013 di Madrasah. Depok: PT Kharisma Putra Utama..
Bukhari, M. (1983). Teknik-Teknik Evaluasi Dalam Pendidikan, Bandung: Penerbit Jemmars, , cet. ke-5
Deni, D., Wahyudin, D. (2018). Model Pembelajaran di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya..
Dryden, G. dkk. (2001). The Learning Revolution, (Revolusi Cara Belajar), Jakarta: Kaifa, , cet. ke-3,
Herlanti, Y. (2015). Pembelajaran Tematik. Jakarta: UIN Jakarta Press.
Joyce, B. (2000). Model’s of Teaching. Boston: Sixth Edition.
Jamhari. (2001). Buletin Bulanan Berita UIN.no 128/Th. X/Januari 2013.Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Lincoln, Y.S dan Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry, London: Sage Publication,
Fitriana, L. (2013). Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Mata Pelajaran Fikih Melalui Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Scramble di MI Muhammadiyah Trukan Paliyan Gunungkidul, Skripsi pada Fakultas Agama Islam Prodi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dalam http://thesis.umy.ac.id.
Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Marjan, J., dkk. (2014). Pengaruh Pembelajaran Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Proses Sains Siswa MA Mu’allimat NW Pancor Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA. Volume 4 Tahun 2014.
Muhaimin. (2007). Penerapan Kentekstual Learning Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).Univrsitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Munadi, Y. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta. Gaung Persada Press.
Nahlawi, A. (1979). Ushûl al-Tarbiyah al-Islâmiyah, cetakan ke-2, Damaskus: Dar al-Fikr
Najati, M. U. (2008). The Ultimate Psychology (Psikologi Sempurna Ala Nabi SAW), penerjemah: Hedi Fajar, Bandung: Pustaka Hidayah
Nata, A. (2011). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta. Kencana Prenada Group. 2011. Cet. 2.
Purwanto, M. N. (1988). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: Remadja Karya,
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013. (2013). Pendekatan Saintifik, Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Sahid, R. M. (2013). Efektifitas Penerapan Metode Jigsaw Learning dan True or False dalam Salinan Lampiran Permendikbud No. 65 Tentang Standar Proses.
Suryani, N., Agung, L. (2012). Strategi Belajar Mengajar.Yogyakarta: Ombak
Syairozi, M. (2007). Manâhij wa Turuq Tadrîs al-Lughat al-Arabiyah wa al-Tarbiyah al-Diniyah al-Islamiyah, Jakarta: UIN Press
Yulaelawati, E. (2007). Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Pakar Raya, cet. ke-2
Zuhairini. (1980). Methodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya: Usaha Nasional.
DOI: https://doi.org/10.15408/tjems.v6i2.14884 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, p-ISSN: 2356-1416, e-ISSN: 2442-9848
View My Stats