Pengaruh komitmen organisasi dan kepuasan kerja terhadap intensi turnover pada karyawan PT. Sinar Antjol

Fadliya Siti Aisyia

Abstract


Turnover bagi karyawan merupakan salah satu jalan keluar untuk mendapatkan keadaan yang lebih baik, namun bagi perusahaan hal ini dapat menjadi suatu kerugian tersendiri. Penelitian ini menguji pengaruh komitmen organisasi yang mempunyai variabel prediksi yaitu komitmen afektif, komitmen normatif, serta komiten kontinuans dan kepuasan kerja yang mempunyai variabel prediksi yaitu upah/gaji, promosi, atasan, balas jasa, penghormatan/penghargaan, kondisi operasi/kondisi kerja, rekan kerja, sifat pekerjaan, dan komunikasi terhadap intensi turnover. Penelitian ini memiliki jumlah sampel sebanyak 204 orang yang diambil dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling.

Keywords


komitmen organisasi, kepuasan kerja, intensi turnover

References


Andrews, J.A., Tildesley, E., Hops, H., & Li, F. (2002). The influence of peers on young adults substance use.Health Psychology, 21, 394-357.

Bachman, J., Wadsworth, K., O’Malley, P., Johnston, L., &Schulenberg, J. (1997).Smoking , drinking and drug use in young adulthood: The impacts of new freedom and new responsibility. Hilsdale, NJ: Erbaum

Baron, R.A., Nyla R. Branscombe &Donn Byrne, D. Social Psychology twelfth edition (2008).Boston: Pearson Education, Inc

Chassin, L., Presson, C.C., Pitts, S.C., & Sherman, S. J.(2000). The natural history of cigarette smoking from adolescence to adulthood in a midwestern community sample: Multiple trajectories and their psychosocial correlates. Health Psychology, 19, 223-231.

Chaplin, J. P. 2006. KamusLengkapPsikologi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

David, N.B.,& Zion, U.B (2009).Factors affecting smoking tendency and smoking intensity. Health Education,diambil pada tanggal 25 September 2012 dari http://www.emeraldinsight.com/ journals.htm?articleid=1784810&show=p df

De Vries, Brug, Engels, Knibble, Valiccer (2002) On your marks: Revising, testing and integrating stages models of smoking initiation: Universiteit Maastricht

Devi Wulandari(2007) faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok dewasa awal Artikel/Th.12/No.2 Fakultas Psikologi Universitas Paramadina: Jakarta

Franzoi, S.L. (2006). Social psychology third edition. New York: McGraw Hill

Fishbein, M &Ajzen I. (1975).Belief attitude, intention and behavior: An introduction to theory and research. Canada: Addison-Wesley Publishing Company.

Francis, J.J., Eccles, M.P, Johnston, M & Walker., A,Grimshaw, J. M., Foy,R.,Kaner, E. F. S., Smith, L. &Bonetti, D(2004). Constructing questionnaires basen on the theory of planned behavior; A manual for health sercives researchers. United Kingdom: University of Newcestle

Gurung, R.A.R, (2006). Health psychology: A cultural approach. Canada: Thomson Wadsworth

Global Youth Tobacco Survey. (2008) diunduh dari www.who.com pada tanggal 28 September 2012

Hurlock, E. (1990). Development psychology. New Tork: McGraw Hill.

Hanan, G. (2001) Global trends in tobacco use. Retrieved June 15, 2012 from http://www.globalink.org/tobacco/wb/wb01.shtml

Harakeh, Z., Scholte R.H.J, Vermulst, de Vries, H., Engels, R.C.M.E. (2004).

Parental factors and adolescents’s smoking behavior: An extension of the theory of planned behavior.Preventive Medicine 39 (5), 951-961.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/tazkiya.v4i1.10825

Refbacks

  • There are currently no refbacks.