STIFIn Method as Intelligence Machine in Enhancing Children's Intelligence Potential in Pesantren
Abstract
Abstract
This article presents the role of STIFIn method as an intelligence machine for enhancing children's intelligence potential as learning innovation in pesantren. This method is a new learning innovation, developed by pesantren to find genetic potential or intelligence machine that exists in each santri through STIFIn test by scanning on the ten fingers. Strokes or fingerprint data are processed by a computer application to determine the hemisphere and dominant brain layer, and those are; Sensing, thinking, intuiting, feeling and instinct. By that, studies learning style can be found, so it is easy for enhancing children's intelligence in pesantren. This study adopts a qualitative research approach and uses a case study design with a multi-site approach. The study show that the strategiys carried out by educators at the three pesantren for enhancing santri intelligence potential through the STIFIn intelligence engine can be mapped as follows: my rival is my teacher, road to victory, the power of dream, a tribute to other, one step closer.
Abstrak
Tulisan ini menyajikan tentang strategi metode STIFIn sebagai mesin kecerdasan dalam meningkatkan potensi kecerdasan anak sebagai bagian dari inovasi pendidikan di pondok pesantren. Metode ini merupakan inovasi baru dalam pembelajaran, yang dikembangkan oleh pesantren untuk mengenali potensi genetik atau mesin kecerdasan yang ada pada setiap individu santri melalui tes STIFIn, yaitu dengan melakukan scan pada sepuluh jari. Data guratan atau sidik jari diolah oleh aplikasi komputer untuk menentukan belahan dan lapisan otak dominan, yaitu; sensing, thingking, intuiting, feeling dan insting. Dengan begitu, akan ditemukan gaya dan tipe belajar siswa, sehingga mudah untuk ditingkatkan kecerdasannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kasus dengan pendekatan multi situs. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh guru dalam meningkatkan potensi kecerdasan anak melalui metode STIFIn pada tiga pondok pesantren adalah; my rival is my teacher, road to victory, the power of dream, a tribute to other, one step closer.
How to Cite: Baharun, H., Adhimiy, S. (2019). STIFIn Method as Intelligence Machine in Enhancing Children's Intelligence Potential in Pesantren. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 6(2), 233-250. doi:10.15408/tjems.v6i2.9247.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurahman. (2017). Implikasi UUSPN Terhadap Pendidikan Islam. Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(1), 19–35.
Amir, A., & Si, M. (2013). Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences). Logaritma, I(1), 1–14.
Amitha, V., & Ahm, V. (2017). Multiple intelligence approach in the school curriculum : A review article. International Journal of Home Science 2017; 3(3): 324-327 ISSN:, 3(3), 324–327.
Apriliyanti, D. L. (2017). The Correlation Between Efl Learners' Motivation on English Course and Their English Learning Achievement. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 4(2), 232–239. https://doi.org/10.15408/tjems.v4i2.6401
Arif, D., & Pratama, N. (2019). Tantangan Karakter Di Era Revolusi Industri dalam Membentuk Kepribadian Muslim. Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 198–226.
Baharun, H. (2017). Total Moral Quality: A New Approach for Character Education in Pesantren. Ulumuna, 21(1), 57–80.
Calik, B., & Birgili, B. (2013). Multiple Intelligence Theory for Gifted Education : Criticisms and Implications. Journal for the Education of the Young Scientist and Giftedness, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.17478/JEYSG.201329002
Cando, J. M. D., & Villacastin, L. N. (2014). The relationship between Adversity Quotient (AQ) and Emotional Quotient (EQ) and teaching performance of college PE faculty members of CIT University. International Journal of Sciences: Basic and Applied Research, 18(2), 354–367.
Diana, F. M. (2013). Omega 3 Dan Kecerdasan Anak. J.Kesehatan Masyarakat, 7(2), 82–88.
Farid Poniman, R. A. M. (2013). Konsep Palugada. Jakarta: STIFIn Institute.
Fatkhul Arifin, T. H. (2017). The Influence Of E-Learning Model Web Enhaced Course To Conceptual Understanding And Self Regulated Learning In Mathematics For Elementary School Students. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 4(1), 45–52.
Fuad, M. (2012). Teori kecerdasan, pendidikan anak, dan komunikasi dalam keluarga. KOMUNIKA, 6(1).
Hajhashemi, K., Caltabiano, N., & Anderson, N. (2018). Multiple Intelligences, Motivations and Learning Experience Regarding Video-Assisted Subjects in a Rural University. International Journal of Instruction, 11(1), 167–182. https://doi.org/10.12973/iji.2018.11112a
Hiday, M. (2017). I Know You. Jakarta: STIFIn Institute.
Indra, H. (2017). Salafiyah Curriculum At Islamic Boarding School In The Globalization Era. Tarbiya:Journal of Education in Muslim Society, 4(1), 1–12.
Kart, V. (2002). Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan motorik anak usia 12-18 bulan di keluarga miskin dan tidak miskin. PGM, 25(2), 38–48.
Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.
Mulyasa, E. (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Rosdakarya.
Mundiri, A., & Bariroh, A. (2018). Trans Internalisasi Pembentukan Karakter Melalui Trilogi dan Panca Kesadaran Santri. Iqra’: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan, 3(1), 24–55.
Nurkholis, & FIK. (2009). Meningkatkan kecerdasan emosi dan inteligensi siswa melalui peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani. Jurnal Ilmu Pendidikan, 16(2), 112–118.
Panyajamorn, T., Suanmali, S., Kohda, Y., Chongphaisal, P., & Supnithi, T. (2018). Effectiveness of E-learning Design and Affecting variables in Thai Public Schools. Malaysian Journal of Learning and Instruction, 15(1), 1–34.
Rizal, M., & Najmuddin, M. I. (2018). Model Pendidikan Akhlaq Santri di Pesantren dalam Meningkatkan Akhlaq Siswa Di Kabupaten Bireuen. Nadwa : Jurnal Pendidikan Islam, 12(51).
Saptoto, R. (2010). Hubungan kecerdasan emosi dengan kemampuan coping adaptif. Jurnal Psikologi, 37(1), 13–22.
Sari, M. M. E. (2017). The Role of Learning Management of Islamic Boarding School (Pesantren) in Improvement of Their Students Religious Tolerance in West Java - Indonesia. International Journal of Innovation and Applied Studies, Volume 19(Nomor 1), 24–32.
Saripudin, A. (2017). Strategi pengembangan kecerdasan naturalis pada anak usia dini. Awlady:Jurnal Pendidikan Anak, 3(20), 1–18.
Saufi, A., & Hambali. (2019). MENGGAGAS PERENCANAAN KURIKULUM MENUJU SEKOLAH UNGGUL. Al-Tanzim : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 29–54.
Slamet, & Samsul, M. (2014). Pengaruh Bentuk Tes Formatif Assosiasi Pilihan Ganda Dengan Reward Dan Punishment Score Pada Pembelajaran Matematika Siswa Sma. Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 3, No(1), 59–80.
Subyantoro. (2007). Model Bercerita Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak : Aplikasi Ancangan. HUMANIORA, 19(3), 261–273.
Sujiantari, N. K. (2016). Pengaruh Reward dan Punishment terhadap Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi, 7(2), 1–10.
Sukmadinata, N. S. (2009). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Sumiyati. (2014). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Cakrawala Institute.
Suparno, P. (2007). Konsep Inteligensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah: Cara Menerapkan Konsep Multiple Intelligences Howard Gardner. Yogyakarta: Kanisius.
Supiandi, M. I., Zubaidah, S., Indriwati, S. E., Borneo, W., Malang, U. N., & Java, E. (2016). Students â€TM multiple intelligences empowering to solve the problem through plasma cluster strategy. 20–24.
Supradewi, R. (2010). Otak , Musik, Dan Proses Belajar. Jurnal Psikologi, 18(2), 58–68. https://doi.org/10.22146/bpsi.11538
Suradi, A. (2018). Transformation Of Pesantren Traditions In Face The Globalization Era Introduction In General ; Pesantren can be distinguished to the pesantren of khalafiyah and salafi . The teaching system used classical methods . 1 This method is known as the sorogan or. Nadwa | Jurnal Pendidikan Islam, 12(51), 27–38.
Syah, M. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali.
Zulqarnain, M. (2017). An Investigation of Teacher-Student Relationship in Islamic History of Education. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 4(1), 1–12.
DOI: https://doi.org/10.15408/tjems.v6i2.9247 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, p-ISSN: 2356-1416, e-ISSN: 2442-9848
View My Stats