SCHOOL OF MASTER TEACHER (SMT) TRAINING: DEVELOPING TEACHERS’ PEDAGOGIC COMPETENCE

Jejen Musfah, Desita Erviani

Abstract


Abstract

This study aimed at analyzing School of Master Teacher (SMT) training in developing teacher's pedagogic competence. This study applied a qualitative approach within the framework of case study research. The data was collected through documentation, observation, and interviews. The results showed that SMT training consisted of lectures, social projects, and Classroom Action Research (CAR). Secondly, the training was able to improve teachers’ pedagogic competence with excellent results. 22 of 33 teachers showed accomplished pedagogic competence. While, 9 teachers performed a very good level of the competence in their instruction, 1 teacher gained a medium level, and only 1 teacher received a poor mark.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelatihan School of Master Teacher (SMT) dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dalam kerangka penelitian studi kasus. Data dikumpulkan melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan SMT terdiri dari ceramah, proyek sosial, dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kedua, pelatihan ini mampu meningkatkan kompetensi pedagogik guru dengan hasil yang sangat baik. 22 dari 33 guru menunjukkan kompetensi pedagogik yang baik. Sementara, 9 guru menunjukkan tingkat kompetensi yang sangat baik dalam pengajaran mereka, 1 guru memperoleh tingkat sedang, dan hanya 1 guru yang mendapat nilai buruk.

How to Cite : Musfah, J., Erviani, D. (2018).  School of Master Teacher (SMT) Training: Developing Teachers’ Pedagogic Competence. TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, 5(2), 126-134. doi:10.15408/tjems.v5i2.10622.


Full Text:

PDF

References


Alfia, A. N. (2014). Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di SD Yayasan Mutiara Gambut. Jurnal Administrasi Pendidikan Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP, 2 (1).

Al-Tabany, T. I. B. (2015). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum 2013. Jakarta: Prenadamedia Group.

Arnesen, A. L. (2010). Policies and Practices for Teaching Sociocultural Diversity. French: Council of Europe Publishing.

Atwi, M. S. (2014). Desain Instruksional Modern: Panduan Para Pengajar Inovator Pendidikan. Jakarta: Erlangga.

Badrudin. (2014). Manajemen Peserta Didik. Jakarta: Indeks Permata Puri Media.

Barnawi, & Mohammad, A. (2012). Instrumen Pembinaan, Peningkatan, dan Penilaian Kinerja Guru Profesional. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Brundett, M., & Silcock, P. (2002). Achieving Competence, Success and Excellence in Teaching. London: Routledge Palmer.

Djamarah, S. B. (2002). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rhineka Cipta.

Fathurrohman, P., & Suryana, A. A. (2012). Guru Profesional. Bandung: Refika Aditama.

Irwantoro, N., & Suryana, Y. (2016). Kompetensi Pedagogik. Surabaya: Genta Group Production.

Jones, V., & Jones, L. (2012). Manajemen Kelas Komprehensif. Jakarta: Kencana.

Kartika, A. S. (2014). Analisis Karakteristik Gaya Belajar VAK (Visual, Auditori, Kinestetik) Mahasiswa Pendidikan Informatika Angkatan 2014. Jurnal Ilmiah Edutic Universitas Trunojoyo, 1 (1).

Kaswan. (2016). Pelatihan dan Pengembangan untuk Meningkatkan Kinerja SDM. Bandung: Alfabeta.

Ladjid, H. (2005). Pengembangan Kurikulum menuju Kurikulum Berbasis Kompetensi. Ciputat: Ciputat Press Group.

Mulyanta, M. L. (2009). Tutorial Membangun Multimedia Interaktif Media Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Musfah, J. (2011). Peningkatan Kompetensi Guru: Melalui Pelatihan dan Sumber Belajar Teori dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Novauli, F. (2012). Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Peningkatan Prestasi Belajar pada SMP Negeri di Kota Banda Aceh. Jurnal Pencerahan Majelis Pendidikan Daerah Aceh, 6 (1).

Pribadi, B. A. (2016). Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Implementasi Model ADDIE. Jakarta: Prenada Media Group.

Rusman. (2015). Pembelajaran Tematik Terpadu: Teori, Praktik dan Penilaian. Jakarta: Rajawali Pers.

Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Singh, V. K. (2010). Teaching Competency of Primary School Teachers. India: Gyan Publishing House.

Sumantri, M. S. (2015). Strategi Pembelajaran: Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sumarso. (2016). Guru Pembelajar: Upaya untuk Meningkatkan Kompetensi Guru (Antara Harapan dan Tantangan Masa Depan. Pandeglang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang.

Wuttke, E., & Seifried, J. (Eds.). (2017). Professional Error Competence of Pre-service Teachers: Evaluation and Support. Switzerland: Springer.




DOI: https://doi.org/10.15408/tjems.v5i2.10622 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).

TARBIYA: Journal of Education in Muslim Society, p-ISSN: 2356-1416, e-ISSN: 2442-9848

View My Stats