Daya-Daya Jiwa Manusia Perspektif Ibn Sina

M. Fakhri Abdul Majid, Humaidi Humaidi

Abstract


Abstrak:

Manusia adalah makhluk yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Puncak kelebihannya bisa lebih mulia dari malaikat, dan titik terendah kekurangannya lebih hina dari binatang. Tetapi dibalik kelebihan dan kekurangannya itu, manusia adalah makhluk yang penuh misteri. Tidaklah mengherankan jika kemudian muncul begitu banyak kajian, penelitian ataupun pemikiran tentang manusia dalam segala aspeknya. Salah satunya adalah tentang jiwa. Jiwa merupakan salah satu topik yang sangat menarik perhatian para ilmuwan barat. Tidak sedikit dari mereka yang menghabiskan waktunya untuk mengkaji masalah ini. namun, kajian mereka tidak dilandasi dengan agama. Berbeda dengan ilmuwan muslim yang menjadikan agama sebagai pijakannya. Salah seorang ilmuwan muslim yang membahas tentang jiwa manusia adalah Ibn Sîna. Ibn Sîna mengemukakan bahwa jiwa manusia terdiri dari tiga bagian, diantaranya yaitu: jiwa tumbuh-tumbuhan (al-nafs al-nabatiyah), jiwa binatang (al-nafs al-hayawaniyah), dan jiwa manusia (al-nafs al-insaniyah). Jiwa tumbuh-tumbuhan memiliki tiga fakultas, yaitu daya makan (al-quwwah al-ghadziyah), daya tumbuh (al-quwwah al-munammiyah), dan daya reproduksi (al-quwwah al-muwallidah). Jiwa binatang memiliki dua daya, yaitu daya penggerak (al-quwwah al-muharrikah), dan daya persepsi (al-quwwah al-mudrikah). Jiwa manusia mempunyai daya berfikir yang disebut dengan al-aql. Dan manusia juga memiliki tiga sekaligus jiwa tersebut.


Abstract:

Humans are beings that have strengths and weaknesses. The peak of its virtues can be more noble than that of angels, and the lowest point of its shortcomings can be more despicable than that of animals. But behind its strengths and weaknesses, humans are creatures full of mystery. It is not surprising that so many studies, research, or thoughts about humans in all their aspects have emerged.  One of them is about the soul. The soul is one of the topics that has captured the attention of Western scientists. Many of them spend their time studying this issue. However, their study is not based on religion. Unlike Muslim scientists who use religion as their foundation. One of the Muslim scholars who discussed the human soul is Ibn Sîna. Ibn Sîna proposed that the human soul consists of three parts, namely: the vegetative soul (al-nafs al-nabatiyah), the animal soul (al-nafs al-hayawaniyah), and the human soul (al-nafs al-insaniyah). The vegetative soul has three faculties, which are the nutritive power (al-quwwah al-ghadziyah), the growth power (al-quwwah al-munammiyah), and the reproductive power (al-quwwah al-muwallidah). The animal soul has two powers, which are the motive power (al-quwwah al-muharrikah) and the perceptive power. (al-quwwah al-mudrikah). The human soul has a thinking capacity known as al-aql. And humans also possess three of these souls simultaneously.


Keywords


Ibn Sîna, Daya-Daya Jiwa, Manusia

References


Daftar Pustaka

Al-Ahwani, Ahmad Fuad, Filsafat Islam. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1995

Arikunto, Suharismi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, cet. 15, Jakarta: Rineka Cipta, 2013

Azwar, “Pemikiran Ibnu Sina Tentang Jiwa” Skripsi Fakultas Ushuluddin, Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2007

Baharuddin, Paradigma Psikologi Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007

Basuki, Sulistiyo, Metode Penelitian, Jakarta: Penaku, 2010

Fakhry, Majid, Sejarah Filsafat Islam, Jakarta: Pustaka Jaya, 1986

Fuad Al-Ahwani, Ahmad, Filsafat Islam, Jakarta : Pustaka Firdaus, 1995

Hanafi, A., Filsafat Skolastik, Jakarta: Pustaka Alhusna, 1985

Ilyas, Rahmat, Zikir Dan Ketenangan Jiwa: Telaah Atas Pemikiran Al-Ghazali, Mawa’izh: Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 2017

Junaidi Ghony, M. dan Fuzan Almanshur, Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2012

Kanz, Howardz P., The Pilosopy of Man: a new Introduction to some Parrenial Issue, Washington : University Of America, 1977

Kementerian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta: PT. Sinergi pustaka Indonesia, 2012

Khotimah, Siti, “Jiwa Dalam Perspektif Ibnu Sina” Skripsi Fakultas Ushuluddin, Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2004

Leahy, Louis, Manusia Sebuah Misteri: Sintesa Filosofis tentang Makhluk Paradoksal, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993

Madkour, Ibrahim, Filsafat Islam Metode dan Penerapan, Bagian I, Jakarta: Rajawali Pers, 1991

Marsi, Mahrus Said, at-Tarbiyah wa at-Thabî‘ah al-Insâniyah, Qahirah: Darul Ma‘arif, 1988

Miskawaih, Ibn, Menuju Kesempurnaan Akhlak, Trj. Hilmi Hidayat, cet ke II, Bandung, Mizan 1994

Munthe, Burmawy, “Konsep Manusia Menurut Ibnu Sina Suatu Tinjuan Psikologis Filosofis” Tesis Pasca Sarjana, Yogyakarta, UIN Sunan Kalijaga, 1992

Muzhahiri, Husain, Jihad An-Nafs, trj, Ahmad Subandi, Meruntuhkan Hawa Nafsu Membangun Rohani, Cet. I, PT. Lentera Basritama, Jakarta, 2000

Nasr, Sayyed Hossein, Tiga Mazhab Utama Filsafat Islam: Ibnu Sina, Suhrawardi, dan Ibnu ‘Arabi, IRCiSoD Jogjakarta, 2014.

Nasution, Harun, Falsafat dan Mistisisme dalam Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1992

Nasution, Hasyimsyah, Filsafat Islam, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1999

Nolan, Titus, Smith, Living Issues in Philosoph, Persoalan-persoalan Filsafat, H.M. Rasjidi (Ed.), Jakarta: Bulan Bintang, 1984

Hoesin, Oemar Amin, Filsafat Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1981.

Peursen, C.A Van, Tubuh, Jiwa Dan Ruh, terj. K. Bertens, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1983

Sahrodi, Jamali, Filsafat Pendidikan Islami, Bandung: Arfino Raya, 2011

Sina, Ibn, Psikologi Ibnu Sina, Bandung: Pustaka Hidayah, 2009

__________, al-Najah Fi al-Hikmah al-Manfiqiyyah wa al-Tabi’iyyah wa alIlahiyyah, Beirut: Dar al-Afaq al-Jadidah, 1982

Sobur, Alex, Psikologi Umum, Bandung: CV Pustaka Setia, 2003

Soehada, Moh., Metode Penelitian Sosiologi Agama: Kualitatif, Yogyakarta: Bidang Akademik, 2008

Sugiyono, Memahami Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012

Syarif, M.M. (Ed.), Para Filosof Muslim, Terj., Bandung: Penerbit Mizan, 1993

Ulum, A.R. Shohibul, Ibnu Sina: Sebuah Biografi, Penerbit Sociality, Yogyakarta, Cetakan ke 1, 2019.

Zar, Sirajuddin, Filsafat Islam: Filosof dan Filsafatnya, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2014


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/paradigma.v6i01.34516

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.