BERSHALAWAT DENGAN MUSIK (PEMIKIRAN AL-GHAZALI TENTANG AS-SAMA’ DALAM HADRAH HIQMA UIN JAKARTA)
Abstract
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif di mana untuk mendapatkan data-data dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data-data dengan metode wawancara dan pengamatan. Penelitian ini menggunakan teori analisis as sama Imam Al-Ghazali beliau menjelaskan terdapat 3 tahapan yang pertama tahap mengenai sebuah pemahaman, di mana pemahaman di sini mempunyai perbedaaan tersendiri dari orang satu ke orang lainnya, bisa jadi syair yang di lantunkan sama akan tetapi setiap orang akan memahaminya sesuai pemahamanya masing-masing.
Setelah orang itu memahami sebuah syair tersebut maka tahap kedua yakni sebuah perasaan, di mana perasaan tersebut dengan sendirinya muncul seperti perasaan bahagia,sedih,takut sesuai dengan pemahaman masing-masing. Buah dari pemahaman dan perasaan tersebut timbullah sebuah tahapan terakhir yakni sebuah ekspresi, di mana ekspresi adalah hasil dari pemahaman dan perasaan, ekspresi di sini bisa di contohkan seperti menggerakkan sebagian anggota tubuh, berteriak bahkan menangis para anggota hadrah HIQMA UIN Jakarta menggunakan sebuah alat musik rebana yang mana alat ini untuk mengiringi pembacaan syair-syair shalawat yang berfungsi juga untuk mengobarkan perasaan dan ekspresi para anggotanya.
Kata Kunci: Al-Ghazali, Musik, Shalawat, Hadrah HIQMA.
References
Daftar Pustaka
Taufiqul, Hakim. Kamus At-Taufiq, Bangsri: Darul Falah, 2004.
Yunus, Mahmud . Kamus Arab Indonesia, Jakarta: PT. Mahmud Yunus, 2007.
Al-Haitami, Ibn. Hajar. Allah dan Malaikat pun Bershalawat kepada Nabi SAW, terj. Luqman Junaidi, Bandung, Pustaka Indah.
Hasan, Musawa. 1000 Shalawat 10000 manfaat, Jakarta: Citra, 2016.
Djohan, Psikologi Musik, Yogyakarta: Buku Baik, 2003.
Rachmawati, Yeni. Musik Sebagai Pembentuk Budi Pekerti, Yogyakarta: Panduan, 2005.
Anam, Khoirul. Musik Spiritual: telaah filosofi. Skripsi, Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam, UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2017.
Muhaya, Abdul. Bersufi Melalui Musik, Sebuah Pembelaan Musik Sufi Oleh Ahmad Al-Gazali, Yogyakarta: Gama Media, 2003.
Ma’luf, Louis. Al-Munjid, Beirut: Dar al-Masyriq, 1991.
Leaman, Oliver. Estetika Islam, terj. Irfan Abu Bakar, Bandung: Mizan, 2005.
Labib, Ringkasan Ihya’ Ulumuddin: upaya menghidupkan ilmu agama, Surabaya: Bintang Usaha Jaya, 2004.
ʻUmar Suhrawardi, Syihabuddin. ʻAwarif al-Maʻarif, terj. Ilma Nugrahani Ismaʻil, Bandung: Pustaka Hidayah, 1998.
Al-Ghazali, Iḥya’ ‘Ulum al-Din, Juz II (Singapura: Sulayman Mara’i, tt).
Al-Gazali, Mutiara Ihya’ ‘Ulum ad-Din, terj. Irwan Kurniawan, Bandung: Mizan, 2002.
Halim, Abdul. Nahdatul Ulama “Festival Hadrah Al Banjari,” artikel diakses pada Jumat, 22 Oktober 2010.
Ma’ali, Dhoiful. Hadrah sebagai Instrumen BKI dalam Menangani Seorang Remaja yang Sulit Mengontrol Emosinya, Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2014.
Isnain Choiri, Achmad. Musik Selawat Al-Banjari Sebagai Sarana Mempertajam Dhawq, Skripsi Prodi Aqidah Filsafat Islam, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2017.
Sugiarto, Eka. Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Suaka Media, 2015.
Noor, Juliansyah. Metodologi Penelitian. Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri, 2011.
DOI: 10.15408/paradigma.v4i01.30399
Refbacks
- There are currently no refbacks.