ESTETIKA ISLAM “TINJAUAN TERHADAP SYAIR WASIAT RENUNGAN MASA KARYA TUAN GURU KYAI HAJI MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID”

Mir'atul Izzatillah

Abstract


Abstrak:

Artikel ini mendeskripsikan salah satu diskursus dari filsafat al-Qur’an, yaitu eskatologi yang dilihat berdasarkan pemikiran keislaman Fazlur Rahman (1919-1988). Khususnya mengenai hari kebangkitan, surga dan neraka. Menurutnya, gagasan pokok al-Qur’an mengenai eskatologi adalah moment kesadaran diri (moment of truth) atas amal perbuatan yang telah dikerjakan. Moment of truth ini terjadi setelah fenomena kehancuran bumi, meskipun menurut Rahman, pernyataan filosofis al-Qur’an tidak lah membicarakan kehancuran bumi secara total, melainkan membicarakan transformasinya kepada wujud baru yang secara wajar dan otomatis meniscayakan kehancuran wujud lama. Dan secara otomatis, bagi Rahman, tidak lah dibenarkan jika surga bagi para muttaqin, dan neraka bagi para orang jahat itu sudah ada sejak sekarang, melainkan keduanya masih sedang menunggu adanya proses perubahan transformasi sampai tiba saatnya. Yang oleh al-Qur’an disebut dengan hari kebangkitan. Pada moment hari kebangkitan ini, Rahman juga meyakini bahwa jiwa dan raga merupakan satu paket sebagai diri seseorang yang akan tersusun dan wujud kembali. Tentu saja hal ini berbeda dengan pernyataan para filosof dan teolog Muslim lainnya yang masih mempersepsi dualisme antara jiwa dan raga, yang sejatinya menurut Rahman satu paket menjadi identitas diri manusia.

Kata Kunci: Fazlur Rahman, Hari Kebangkitan, Surga-Neraka.


References


Daftar Pustaka

Adnan, Afifudin. Diktat Pelajaran ke-NW-an untuk Madrasah dan Sekolah Menengah NW. Pancor: Pengurus Besar Nahdlatul Wathan, 1980.

Afifuddin dan Ahmad Saebani, Beni. Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: Pustaka Setia, 2009.

Ahmad, Sa’adudin. Buku ke-NW-an: Pengembaraan Menuntut Ilmu TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid. 2004.

Ali, Atabik. Kamus “Krapyak” Al-Ashri Arab-Indonesia. Yogyakarta: Multikarya Grafika, 1996.

Arikunto, Suhaimi. Prosedur penelitian Suatu pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002.

Asy’ari, Hasan. dkk. NW Studies Pendidikan, Sosial dan Dakwah. Pisangan Ciputat: HIMMAH NW PRESS, 2015.

Bertens. K. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2011.

Djoko Damono, Sapardi. Bilang Begini Maksudnya Begitu. (Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2014).

Fattah, Abdul. dkk. Maulana Syaikh dari Nusa Tenggara Barat untuk Indonesia “Perjuangan dan Pergolakan TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid (1908-1997). Pancor: Hamzanwadi Institute di dukung oleh Pemprov NTB, 2018.

Fitriyani. “Estetika Kaligrafi Kufi.” Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2016.

Habib, Muslihan dan Thaharuddin. Nilai-Nilai Monumental dalam Semboyan NW “Refleksi Pemikiran Maulana Syaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid dalam Buku Wasiat Renungan Masa.” Jakarta Timur: Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta, 2013.

Habib, Muslihan dan Zuhdi, Mursyidin. Hizib dan Thariqat Hizib Nahdlatul Wathan. Jakarta Timur: Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta, 2012.

Habib, Muslihan. Pendidikan KE-NW-AN untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Nahdlatul Wathan. Jakarta Timur: Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan DKI Jakarta, 2016.

Pendidikan KE-NW-AN untuk Madrasah Aliyah (MA) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nahdlatul Wathan. Jakarta Timur: Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan DKI Jakarta, 2014.

Hadi, Abdul. Hermeneutika, Estetika, dan Religiusitas: Esai-Esay Sastra Sufistik dan Seni Rupa. Yogyakarta: Matahari, 2004.

Cakrawala Budaya Islam: Sastra, Hikmah, Sejarah dan Estetika. Yogyakarta: IRCiSoD, 2016.

Tasawuf Yang Tertindas. Jakarta: Paramadina, 2001

Hafizin, Khairul. “Nilai Pendidikan Karakter Dalam Wasiat Renungan Masa Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.” Tesis S2 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.

Hamzanwadi. Hizib Nahdlatul Wathan. Pengurus Besar Nahdlatul Wathan. 2013.

Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru. Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW. 1981.

Tajwid Batu Ngompal. Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW. 1981.

Nasyid (Lagu) Perjuangan dan Dakwah Bahasa Arab, Indonesia dan Sasak.Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdlatain NW. 1981.

Hidayati. “Konsep Pendidikan Akhlak dalam Buku Wasiat Renungan Masa Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.” Tesis S2 Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017.

Hizbullah, Muhammad. “Relasi Kuasa Zainul Majdi Dengan Perkembangan dan Upaya Kesatuan Nahdlatul Wathan di Pulau Lombok (2008-2015).” Tesis S2 Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Husni, Munawir. Nahdlatul Wathan Restorasi Islam di Indonesia Timur. Yogyakarta: Semesta Ilmu, 2018.

Husni, Munawir dan Asy’ari, Hasan. Teosofi Maulana Nilai Moral Kesufian dalam Wasiat Renungan Masa TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid. Yogyakarta: Binafsi Publisher, 2015.

Hossen Nasr, Seyyed. Spritualitas dan Seni Islam. Penerjemah Drs. Sutejo. (Bandung: Penerbit Mizan, 1994).

Ismail, Ilyas dan Hotman, Prio. Filsafat Dakwah Rekayasa Membangun Agama dan Peradaban Islam. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2011.

Jamal, Syafa’atul. Konsep Akhlak Menurut Ibn Miskawaih. 2019

Leaman, Oliver. Estetika Islam Menafsirkan Seni dan Keindahan. Penerjemah Irfan Abubakar. Bandung: Penebit Mizan, 2005.

Muslim, Muslihun. Kiprah Nahdlatul Wathan: Dinamika Pemikiran dan Perjuangan Dari Generasi Pertama Hingga Generasi Ketiga. Jakarta Timur: Bania Pubhlishing, 2012.

Nayan. Aspek Pendidikan dalam Cerita Rakyat Cupak Gurantang Versi Desa Rambitan dan Hubungannya dengan Pembelajaran Sastra di SLTA. 2019

Noor, Mohammad. Visi Kebangsaan Religius Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid 1904-1997. Jakarta Timur: Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Jakarta Bekerja sama dengan Lembaga Percetakan Al-Qur’an Puncal Ciawi Bogor, 2014.

Novianti, Lyna. “Seni Islam dalam Pemikiran Ismai Raji’ al-Faruqi.” Skripsi S1 Fakultas Ushuluddin, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Raji Al-Faruqi, Ismail. Seni Tauhid. Penerjemah Hartono Hadikusumo. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1999.

Rauf, Kyai Haji Fathurrahman. Syair-syair Cinta Rasul, Study Tahlili atas Corak Sastra Kasidah Burdah Karya Busyairi. Jakarta: Puspita Press, 2009.

Sarjono. Politik Tuan Guru Bajang: Fajar Kebangkitan Demokrasi di Lombok. Malang: Enzal Press, 2012.

Schimmel, Annemarie. Dimensi Mistik Islam. Penerjemah Sapardi Djoko Damono. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000.

Shihab, Alwi. Antara Tasawuf Sunni dan Tasawuf Falsafi: Akar Tasawuf di Indonesia. Penerjemah Muhammad Nursamad. Jakarta: Pustaka IIMaN, 2009.

Islam Sufistik: Islam Pertama dan Pengaruhnya hingga Kini di Indonesia. Bandung: Mizan, 2001.

Sutardi, Apresiasi Sastra: Teori, Aplikasi, dan Pembelajarannya. Lamongan: Pustaka Ilalang, 2011.

Sutrisno, Mudji dan Verhaak, Christ. Estetika. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1993.

Soenarjo, Prof. R. H. A. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Medina Al-Munawwarah: Mujamma’ Malik Fahd Li Thiba’at Al Mushhaf Asysyarif,1971.

Sony Kartika, Darsono. Estetika. Bandung: Rekayasa Sains, 2007.

Tim Penyusun. Kaderisasi HIMMAH NW (Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan). Mataram: Sanabil Puri Bunga Amanah, 2017.

Tim Penyusun. Hamzanwadi 80 Tahun dan Pengabdiannya terhadap Agama dan Bangsa. Pancor: Yayasan Pendidikan Hamzanwadi, 1985.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/paradigma.v3i01.27367

Refbacks

  • There are currently no refbacks.