NIETZSHE: KEHENDAK UNTUK BERKUASA

Amin Rois Hidayatullah

Abstract


Abstrak:

Kehendak untuk berkuasa merupakan pemikiran fundamental dari Nietzsche. Bisa juga dikatakan sebagai dasar dari pemikirannya, dan ini akan berpengaruh terhadap pemikiran pemikiran yang lainnya. tulisan ini bertujuan untuk memaparkan pemikiran Nietche mengenai kehendak untuk berkuasa. Kehendak untuk berkuasa ialah salah satu energi atau dasar sebagai pendorong manusia untuk bertindak, semuanya merupakan kehendak berkuasa alam, pengetahuan dan sebagainya. Begitupun dengan kepercayaan yang kita peluk, yang telah sekian lama kita mempercayainyainya. Mengenai kepercayaan ini juga dipengaruhi oleh kehendak. Pengumpulan data dalam tulisan ini menggunakan beberapa karya dari Nietzsche, dan didukung oleh beberapa refrensi buku yang membahas tentang Nietzsche. Dari mengulas buku karyanya tulisan ini berharap agar mempermudah pembaca Nietzsche memahami apa yang dimaksud olehnya.

Kata kunci: Kehendak berkuasa.

References


Daftar Pustaka

Wibowo. A Setyo, gaya filsafat Nietzsche, (Yogyakarta, Galang Perss, 2004)

Nietszche. Frederic,Beyond Good and Evil, (New York, Oxford University Press, 1998) Tterjemah Basuki Heri Winarno.

Nietzsce. Frederic, Senjakala Berhala dan Anti-Krist, Terjemahan Hartono Hadikusumo,( Yogyakarta, Naras, 2017).

Ningrum, Christian, Hari, Hana, sikripsi, “Konsep Kehendak dalam Pemikiran Nietzsche: Kontribusinya Bagi Etos Kerja” ( Yogyakarta; UGM Yogyakarta 2016 ).

Inquirer. Skeptical, “will to power-Nietzsche” diakses dari https://skepticalinquirer.wordpress.com/2015/06/16/will-to-power-nietzsche/, pada tanggal 15 Juni 2019 pukul 17 .41.

Sunardi. St, Nietzsche (Yogyakarta, lkis, 1996)


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/paradigma.v2i01.26618

Refbacks

  • There are currently no refbacks.