Pembinaan Keagamaan dalam Meningkatkan Penerimaan Diri Penerima Manfaat Rumah Singgah Shelter Sehati Dompet Dhuafa di Jakarta Pusat

Retno Puji Puji Rahayu, Artiarini Puspita Arwan

Abstract


Abstract: Shelter Sehati Dompet Dhuafa provides temporary housing for patients and their families undergoing treatment. In this challenging situation, self-acceptance is an important aspect for an individual's psychological well-being. Religious guidance carried out at the shelter aims to provide moral and spiritual support, which is expected to increase the self-acceptance of beneficiaries. This study aims to explore religious guidance activities in increasing the self-acceptance of beneficiaries at Rumah Singgah Shelter Sehati Dompet Dhuafa in Central Jakarta. Guidance activities carried out iclude congregational prayer, fiqh studies, and regular religious studies. The research method used is qualitative with a phenomenological approach, which involves in-depth interviews with beneficiaries and observations of guidance activities. The results of the study indicate that religious guidance can increase the self-acceptance of beneficiaries. Before joining the program, many beneficiaries had difficulty accepting their psychological conditions due to the treatment process such as anxiety, depression and trauma. However, after being involved in guidance activities, there was a clear increase in self-acceptance, which was marked by their ability to come to terms with difficult circumstances and reduce feelings of anxiety and depression.

Abstrak: Shelter Sehati Dompet Dhuafa menyediakan hunian sementara bagi pasien dan keluarga yang sedang menjalani perawatan. Dalam situasi yang penuh tantangan ini, penerimaan diri merupakan aspek penting bagi kesejahteraan psikologis individu. Pembinaan agama yang dilaksanakan di shelter bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan spiritual yang diharapkan dapat meningkatkan penerimaan diri penerima manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kegiatan bimbingan agama dalam meningkatkan penerimaan diri penerima manfaat di Shelter Rumah Singgah Sehati Dompet Dhuafa Jakarta Pusat. Kegiatan bimbingan yang dilaksanakan meliputi shalat berjamaah, kajian fiqih, dan kajian agama rutin. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yaitu wawancara mendalam kepada penerima manfaat dan observasi kegiatan bimbingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan agama dapat meningkatkan penerimaan diri penerima manfaat. Sebelum mengikuti program, banyak penerima manfaat yang mengalami kesulitan menerima kondisi psikologisnya akibat proses perawatan seperti kecemasan, depresi dan trauma. Namun, setelah terlibat dalam kegiatan bimbingan, terjadi peningkatan penerimaan diri yang nyata, yang ditandai dengan kemampuan mereka untuk menerima keadaan sulit dan mengurangi perasaan cemas dan depresi.



Keywords


religious development; self-acceptance; halfway house; pengembangan keagamaan; penerimaan diri; rumah singgah

References


Amin, S. M. (2016) Ilmu Akhlak, Jakarta: Bumi Aksar.

Amruddin, dkk. (2022) Metodologi Penelitian Manajemen, (Padang: PT Global Eksekutif Teknologi, h. 95.

Andrieany, A.L. Peran Humas Dompet Dhuafa dalam Penyebaran Informasi Program (Current Image). Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Aryani, F., Negoro, N. B. (2022). Pengaruh Bimbingan Agama terhadap Penerimaan Diri Remaja di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Annajah Jakarta Selatan. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jpa/issue/view/1314

Azra, A. (2002) Buku Teks: Pendidikan Islam Pada Perguruan Tinggi Umum, Jakarta: Depag RI. Hal 117

Chaplin, J.P. (2006). Kamus Psikologi Lengkap. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Dalimunthe, H. A., & Sihombing, D. M. B. (2020). “Hubungan Penerimaan Diri dengan Kecenderungan Narsistik pada Mahasiswa Pengguna Instagram di Universitas Medan Area.” Journal of Education, Humaniora and Sosial Sciences (JEHSS), 2(3), 697-703

Darajat, D, (2006) Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Akasara

Departemen Agama Republik Indonesia. (2007) Pola Pendidikan Agama Islam, Jakarta.

Hamid, S. (2011) Metode Edutaiment, Jogjakarta: Diva Press

Hasibiansyah, O. (2005). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi: Dirjen Dikti SK No.56/DIKTI/Kep

Helmy, M. (2006) Peranan Dakwah dalam Pembinaan Umat, (Semarang: IAIN Walisongo Semarang

Hurlock. (1999). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Erlangga

Iroth, Waworundeng, W., & Monintja, D. K. (2021). Pembinaan Camat Kepada Aparatur Pemerintah Desa di Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa Selatan. Jurnal Governance, 1(2), 1–10.

Jauharin, I. A. (2020). Motivasi perilaku altruisme pada relawan Rumah Singgah sedekah rombongan (RSSR) Surabaya [Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Makbuloh, (2014) Model Pembelajaran Pada Zaman Nabi Muhammad SAW.

Muniroh, S. N. (2021). Skripsi: Bimbingan Agama Dalam Meningkatkan Perilaku Keagamaan Di Majelis Taklim Nurul Falah Desa Kaliasin Kabupaten Tangerang. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Nata, A. (2006) Metodologi Studi Islam, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Nata, A. (2011) Prespektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana), hlm. 181.

Nata, A. (2012) Akhlak Tasawuf, Jakarta: Rajawali Pers

Nisa, C. (2023) Skripsi: Pengaruh Bimbingan Agama Terhadap Penerimaan Diri Remaja Di Yayasan Irtiqo Kebajikan (YIK) Rempoa Tangerang Selatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Nisa, H., & Sari, M. Y. (2020). “Peran keberfungsian keluarga terhadap penerimaan diri remaja.” Psikoislamedia: Jurnal Psikologi, 4(1), 13-25

Novianti, E. (2021) Skripsi: Metode Pembinaan Agama dalam Pembentukan Perilaku Sosial Anak di Yayasan Islam Media Kasih Tangerang. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Nurhasyanah, (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Diri Pada Wanita Infertilitas. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi Vol. 1, No.1.

Nurmayasari (2018) Skripsi: Pengaruh Bimbingan Agama Terhadap Kesadaran Beragama Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Klas Iia Salemba Jakarta Pusat. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Permatasari, V., dan Gamayanti, W. (2016). “Gambaran Penerimaan Diri (SelfAcceptance) pada Orang yang mengalami Skizofrenia”. Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi. UIN Sunan Gunung Djati.

Priyatno, D. (2014). SPSS 22: Pengolahan Data Terpraktis. Yogyakarta

Salsabila, F. (2017) Skripsi: Pengaruh Bimbingan Agama Terhadap Penerimaan Diri Orang Tua Yang Memiliki Anak Disabilitas di Unit Pelayanan Disabilitas Tangerang Selatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sari, Y. dkk. (2021). Pembinaan Keagamaan Pada Narapidana Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II A Kota Palembang. JSA/Juni 2021/Th.4/No.1

Sari. F & Arif. B. (2014). “Pola Pembinaan Keagamaan Anak Jalanan dalam Membentuk Kepribadian”. Mudarrisa: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, Vol. 6, No.1, 88-113

Siregar, S. (2009) Statistik Parametik Untuk Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Bumi Aksara. Hal.153.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, penerbit. Alfabeta: Bandung.

Syaefuddin, A., (2005), Percikan Pemikiran Al-Ghazali, Bandung: Pustaka Setia.

Syharsono dan Retnoningsi, A. (2009) Kamus Besar Bahasa Indonesia Semarang: Widya Karya, 574

Wahyujati, B. B. (2022). Metode Perancangan: Rangkuman Teori dan Aplikasi, Yogyakarta, Sanata Dharma University Press


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jpa.v0i0.45173

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.