Problem Lanjut Usia dalam Ketakutan Menghadapi Kematian Melalui Bimbingan Ibadah
Abstract
Abstract: Elderly is an individual who has entered the final stage of the aspect of life and is categorized as an aging process. This study focuses on the problem of the elderly who experience fear in the face of death. The purpose of this study is to explain the problem of elderly people who are afraid of facing death by using worship guidance services. The research method used in this research is qualitative research. Collecting data used in this study by observation, interviews. The results of this study indicate that an elderly person experiences a fear of facing death, the fear experienced by an elderly person due to age factors, imagining life after death, physical conditions that begin to become unstable or decline. With this, the instructor or counselor in an effort to overcome the fear of an elderly person with worship guidance, is closer to Allah SWT.
Abstrak: Lanjut usia merupakan seorang indvidu yang telah memasuki tahap akhir dari aspek kehidupam dan di kategorikan sebagai aging processi. Penelitian ini berfokus pada masalah lanjut usia yang mengalami takut dalam menghadapi kematian. Tujuan penelitian ini agar dapat menjelaskan masalah lanjut usia yang mengalami ketakutan menghadapi kematian dengan menggunakan layanan bimbingan ibadah. Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini dengan penelitian kualitatif. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seorang lanjut usia mengalami ketakutan menghadapi kematian, ketakutan yang dialami seorang lanjut usia karena faktor usia, membayangkan kehidupan setelah mati, kondisi fisik yang mulai tidak stabil atau menurun. Dengan hal tersebut, penyuluh atau konselor dalam upaya mengatasi ketakutan seorang lanjut usia tersebut dengan bimbingan beribadah, lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Keywords
References
Annisa, Dona Fitri dan Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Konselor, 5(2): 1.
Aulia, Sasqia Pivin dan Suhaimi. (2020). Pengaruh Bimbingan Agama Terhadap Kesiapan Menghadapi Kematian pada Lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekan Baru. Jurnal Al-Ittizaan: Bimbingan dan Konseling Islam, 3(2): 67-71.
Dulhadi. (2017). Konseling Keagamaan Bagi Lanjut Usia (Lansia). Jurnal Al-Hikmah, 11(2): 3.
Ermawati dan Sudarji, Shanty. (2013). Kecemasan Menghadapi Kematian pada Lanjut Usia. Jurnal Psibernetika, 6(1): 33.
Jannah, Miftakhul Jannah dkk. (2017). “Rentang Kehidupan Manusia (Life Span Development) dalam Islam”. Jurnal Gender Equality, 3(1): 97-98.
K, Adhi dan M.K., Ahmad. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Semarang: LPSP.
Kallang, Abdul. (2020). Konteks Ibadah Menurut Al-quran. Jurnal Al-Wajid Ilmu Alquran dan Tafsir, 1(2): 12.
Latif, Umar. (2016). Konsep Mati dan Hidup dalam Islam (Pemahaman Berdasarkan Konsep Ekstatologis). Jurnal Al-Bayan, 22(23): 30.
Masganti. (2012). Perkembangan Peserta Didik. Medan: Perdana Mulya Sarana.
Muzdalipah. (2018). Makna Kematian pada Muslim Lanjut Usia. Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 1(2): 131-142.
Nurkholipah. (2017). Pengaruh Penyuluh Agama Islam Terhadap Kesadaran Beragama Kepada Masyarakat. Irsyad Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling dan Psikoterapi Islam, 5(3): 289.
P., Duwi Kurnianto. (2015). Menjaga Kesehatan di Usia Lanjut. Jurnal Olahraga Prestasi, 11(2) : 21.
Rahmat, Pupu Saeful. (2009). Penelitian Kualitatif. Jurnal Equilibrium, 5(9): 2.
Ramlah. (2018). Pentingnya Layanan Bimbingan Konseling Bagi Peserta Didik. Jurnal Al-Mau’izhah, 1(1): 70.
Sakirman. (2019). Pembinaan Sosial Keagamaan Lanjut Usia dalam Membangun Konstruk Kesalehan Sosial. Jurnal Kelitbangan, 7(2): 1-16.
Suidah, Hartin dkk. (2021). Bimbingan Doa Efektif Terhadap Kecemasan Lansia dalam Mempersiapkan Kematian. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 9(1): 179-186.
DOI: 10.15408/jpa.v11i1.26533
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.