Dukungan Sosial Dalam Menumbuhkan Kebermaknaan Hidup Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 – Jakarta Selatan
Abstract
Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun, namun manusia dapat berupaya untuk menghambat kejadiannya. Dalam dukungan sosial tentunya banyak sekali cara yang dapat dilakukan sehingga mampu membentuk hidup yang lebih bermakna bagi lingkungan, salah satunya melalui dukungan sosial khususnya dukungan emosional. Dalam dukungan sosial, termuat jenis-jenis dukungan yang terdapat dalam faktor makna hidup, yakni spiritualitas, kebebasan dan tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dukungan sosial dalam menumbuhkan kebermaknaan hidup lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif naratif dari Miles dan Huberman yang terdari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa: (1) bentuk dukungan sosial yang diberikan oleh petugas, pramu sosial kepada Warga Bina Sosial (WBS) lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 Jakarta Selatan yaitu dukungan emosional, dukungan instrumental, dukungan penghargaan, dukungan informasional maupun dukungan jaringan sosial. Dan untuk menumbuhkan kebermaknaan hidup kepada lansia Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 dalam hal ini peneliti dapat mengartikan bahwasannya lanjut usia mendapatkan dukungan sosial dari pramu sosial yang dapat menumbuhkan kebermaknaan hidup.
Keywords
References
Arikunto, Suharsimi. (1989). Prosedur Penelitian Suatu Pengantar. Jakarta: Bima Aksara.
Azwar, Saifuddin. (2017). Metode Penelitian Psikologi. Bandung: Pustaka Pelajar.
Bastaman, H.D. (1996). Meraih Hidup Bermakna, Kisah Pribadi dengan Pengalaman Tragis. Jakarta: Paramadina.
Bastaman. H.D. (2007). Logoterapi, Psikologi untuk menemukan makna hidup dan meraih hidup bermakna. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Cobb, S. (1976). Social Support as a moderator of life stress. Jurnal Psychosomatic Medicine 38(5).
Darwin dan Herlina Azwar. (2015). Hubungan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Kualitas Hidup Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha. Jurnal Keperawatan.
Elizabeth, K Nottingham. (1997). Agama dan Masyarakat, Suatu Pengantar Sosialogi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Fitrah & Vina Dwi Wahyunita. (2010). Memahami kesehatan pada lansia. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Frankl, V,E. (2003). Logoterapi Terapi Psikologi Melalui Pemahaman Eksistensi. Yogjakarta: Kreasi Wacana.
Frankl, V,E. (2004). Man’s search meaning, an introduction to logotheraphy eksitensi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Fredman, et al. (2010). Keperawatan keluarga teori dan praktek. Jakarta: EGC.
Gladstone, William. (1994). Apakah Mental Anda Sehat, diterjemahkan oleh Jeanette M. Lesmana dkk. Jakarta: PT. Migas Surya Grafindo.
Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktek. Jakarta: Bumi Aksara.
Harrson, Margaret dan Anne Neufeld. (2010). Nursing and Family Caregiving: Sicial Support and Nonsupport. New York: Spinger Publishing Company.
Herdiansyah, Haris. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif: Untuk Ilmuilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Hikmat, M Mahi. (2011). Metode Penelitian dalam Perpektif Ilmu Komunikasi dan Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hurlock, B. Elizabeth Hurlock. (1992). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
King, Laura A. (2010). The Science of Psychology: An Appreciative View. Jakarta: Salemba Humanika.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarata: Rineka Cipta.
Notoatmodjo & Tamher, S. (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Nugroho, H. A. (2007). Perubahan fungsi fisik dan dukungan keluarga dengan respon psikososial pada lansia di Kelurahan Kebangarum Semarang. Semarang: Jurnal Keperawatan.
Nata, Abuddin, MA. (2002). Metodologi Studi Islam. Jakarta: PT Raja Persada.
Orford, J. (1992). Community Psychology. West Sussex: Jhon Wiley & Sons.
Poerwandari. E. Kris. (2011). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Depok: LPSP3 UI.
Putri, Agustin Soewitomo. (2017). Dukungan Terhadap Anggota Keluarga Lansia Dalam Melayani. Surakarta: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani
P. E. Sarafino. (2006). Health Psychology. Inggris: John Willey & Sons.
Russel, W Daniel dan Carolyn E Crutona. The Provisionof of Social Relationships and Adaptation to Stress. Jurnal Personal Relationships (1).
Suardiman, Siti Partini. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gadjah Mada university Press.
Smert, Bart. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Widarasana.
Suamantao. (2006). Kajian Psikologis Kebermaknaan Hidup. Jurnal Buletin: Psikologi, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada 14(2).
Sugiono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
DOI: 10.15408/jpa.v8i2.24384
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Penyuluhan Agama (JPA)