Analysis of Targeting Accuracy of Sembako Programme in Rangkasbitung Sub-district through Logical Framework Approach (LFA)

Asep Maulana, Harianto -, Sumardjo -

Abstract


Abstract. Sembako programme is a government programme in reducing poverty, in practice the sembako programme often faces problems, one of which is target accuracy. The inaccuracy of targeting in the sembakoprogramme often results in food assistance that is not appropriate and does not touch the people who really need it, thus hampering the success of the programme. Therefore, this study analysed the Sembako program in Rangkasbitung Sub-district with a focus on the accuracy of targeting using the Logical Framework Approach (LFA). The main objectives of this study were to find the problems of targeting for the Sembako program and to make an improvement plan to improve the accuracy of the targeting of the Sembako program. The results showed that targeting accuracy in the kecamatan was affected by low data quality and weak verification. To ensure that the targeting accuracy is met, this study suggests creating clearer poverty indicators and training human resources. There is also a need for updated and connected data. The results of this study are expected to have an impact on the improvement of the Sembako programme so that it can target the people who really need it.

 

Keywords: Sembako Program, Targeting Accuracy, Logical Framework Approach (LFA), Data Quality, Verification, Human Resources (HR).

 

Abstrak. Program sembako merupakan program pemerintah dalam mengurangi kemiskinan pada praktiknya program sembako sering menghadapi masalah salah satunya adalah ketepatan sasaran. Ketidaktepatan sasaran dalam program sembako sering kali mengakibatkan bantuan sembako tidak tepat guna dan tidak menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan sehingga menghambat keberhasilan program. Oleh karena itu Penelitian ini menganalisis program Sembako di Kecamatan Rangkasbitung dengan fokus pada ketepatan sasaran menggunakan pendekatan Logical Framework Approach (LFA). tujuan utama penelitian ini adalah untuk menemukan masalah tepat sasaran untuk program Sembako dan untuk membuat rencana perbaikan untuk meningkatkan ketepatan sasaran program Sembako. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan sasaran di kecamatan dipengaruhi oleh kualitas data yang rendah dan verifikasi yang lemah. Untuk memastikan tepat sasaran terpenuhi, penelitian ini menyarankan pembuatan indikator kemiskinan yang lebih jelas serta pelatihan sumber daya manusia. Selain itu diperlukan juga penyempurnaan data yang diperbarui dan terkoneksi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berdampak pada perbaikan program Sembako yang tepat sasaran sehingga sembako dapat menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

 

Kata Kunci: Program Sembako, Ketepatan Sasaran, Logical Framework Approach (LFA), Kualitas Data, Verifikasi, Sumber Daya Manusia (SDM).


Keywords


Sembako Program; Targeting Accuracy; Data Quality; Verification; Human Resources (HR); Program Sembako; Ketepatan Sasaran; Logical Framework Approach (LFA); Kualitas Data; Verifikasi; Sumber Daya Manusia (SDM);

References


Ameeq-ul-Ameeq, & Hanif, F. (2013). Impact of Training on E mployee ’ s Development and Performance in Hotel Industry of Lahore , Pakistan. Journal of Business Studies Quarterly, 4(4), 68–83. http://jbsq.org/wp-content/uploads/2013/06/June_2013_5.pdf

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2023). Profil Kemiskinan di Indonesia Maret 2023. Badan Pusat Statistik, 57, 1–8. https://www.bps.go.id/pressrelease/2018/07/16/1483/persentase-penduduk-miskin-maret-2018-turun-menjadi-9-82-persen.html

Buttigieg, S. C., Gauci, D., & Dey, P. (2016). Continuous quality improvement in a Maltese hospital using logical framework analysis. Journal of Health Organization and Management, 30(7), 1026–1046. https://doi.org/10.1108/JHOM-11-2015-0185

Darmadi, D., Suryani, N. L., & Sari, R. (2022). Pengaruh Kompensasi dan Pelatihan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Energizer Indonesia. Jurnal Arastirma, 2(1), 140. https://doi.org/10.32493/arastirma.v2i1.16866

Dey, P. K., Hariharan, S., & Brookes, N. (2006). Managing healthcare quality using logical framework analysis. Managing Service Quality, 16(2), 203–222. https://doi.org/10.1108/09604520610650655

Diab, S. M. (2015). The Influence of Training on Employee’s Performance, Organizational Commitment, and Quality of Medical Services at Jordanian Private Hospitals. International Journal of Business and Management, 10(2), 117–127. https://doi.org/10.5539/ijbm.v10n2p117

Dini, A. R., Nurmalisa, Y., & Halim, A. (2018). Efektivitas Pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kelurahan Gulak Galik. Jurnal Kultur Demokrasi, 5(13), 1–12.

Engkus, Sakti, F. T., & Kristian, I. (2023). Good Governance: Implementation of the Non-Cash Food Assistance Program in Bandung City of Indonesia. Res Militaris, 13(1), 286–298.

Fitriani MN, Milwan, & Sudirah. (2023). Implementasi Kebijakan Program Beras Daerah Bagi Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) di Desa Respen Tubu. Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 6(3), 705–719. https://doi.org/10.37329/ganaya.v6i3.2554

Hartomo, N. K., & Luturlean, B. S. (2020). Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan Kantor Pusat PT. Pos Indonesia (Persero Bandung). Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi (JIMEA), 4(1), 200–207. https://www.academia.edu/download/80551333/6369.pdf

Ilosa A, Zalhaida, & Nurjana Mike. (2022). Efektivitas Pelaksanaan Program Sembako di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Indonesian Journal of Business Economics and Management, 1(2), 19–26. https://journal.irpi.or.id/index.php/ijbem

Khasanah, R. P., Purnomo, E. P., & Kasiwi, A. N. (2021). Tata Kelola Kolaboratif Pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 9(1), 29–35. https://doi.org/10.31289/jppuma.v9i1.3755

Kusumedi, P. (2010). KPH MODEL MAROS DI PROPINSI SULAWESI SELATAN ( Policy and Stakeholder Analysis in Establishing Maros Model of Forest Management Unit in South Sulawesi ). Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan, 7, 179–193.

Lawelai, H., & Nurmandi, A. (2023). The Model of Collaborative Governance in Addressing Poverty in Indonesia. Jurnal Ranah Publik Indonesia Kontemporer (Rapik), 2(2), 195–206. https://doi.org/10.47134/rapik.v2i2.27

Mahmud, A. (2022). Kemiskinan kronis pangan dan hak atas pangan dan gizi. 1–8.

Noor, M. (2021). Effectiveness of Sembako Program Management for Poor Beneficiary Families (KPM)(Case Study in Banyumanik District of Semarang City). Budapest International Research and Critics Institute …, September 2019, 10026–10036. https://bircu-journal.com/index.php/birci/article/view/3025

Nopriono, & Suswanta. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Collaborative Governance. Jurnal Pemerintahan Dan Kebijakan, 1(1), 7–8.

Nurdiani, D. (2023). Analisis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Dalam Bantuan Sosial Pada Masyarakat Miskin Cianjur. Ar-Rihlah : Jurnal Keuangan Dan Perbankan Syariah, 3(2), 154. https://doi.org/10.35194/arps.v3i2.3935

Riswandi, I. D. C., & Herlambang, A. (2019). Evaluasi Kinerja Pembangunan Program Kerja Base Transceiver Station (BTS) Menggunakan Logical Framework Analysis Studi Pada Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) KOMINFO. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 3(3), 2685–2692. http://j-ptiik.ub.ac.id

Sulaefi. (2017). PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP DISIPLIN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN. Jurnal Manajemen & Kewirausahaaan, 5.

Talwar, E., & Thakur, M. (2016). Training and Development and its Impact on Employee Performance. We’Ken- International Journal of Basic and Applied Sciences, 1(1), 18. https://doi.org/10.21904/weken/2016/v1/i1/93615

Veritia, V., & Alvita, D. (2022). Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Pharmatia Skin Lab Depok Jawa Barat. Jurnal Tadbir Peradaban, 2(1), 30–39. https://doi.org/10.55182/jtp.v2i1.101

Widyaningsih, D., Ruhmaniyati, & Toyamah, N. (2023). Urgensi Memutakhirkan Data Terpadu Kemiskinan Secara Berkelanjutan Dan Berkualitas: Pembelajaran Dari Studi Kasus Di Enam Daerah Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan, 31(2), 21–42. https://doi.org/10.55981/jep.

Wisudayati, T. A., Hidayat, D. C., & Sudrajat, D. J. (2019). The Development of Non-Tax State Revenue Potency by Applying the Logical Framework Approach: A Case Study of Nagrak Research Station in Bogor District, West Java. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 8(2), 93. https://doi.org/10.18330/jwallacea.2019.vol8iss2pp93-103

Yuniarti. (2015). Penerapan Model Logical Frame Works Program. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 29(1), 47–53.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jisi.v5i2.41200

Copyright (c) 2024 Asep Maulana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.