Azyumardi Azra's Middle-Path Islamic Politics: Anti-Violence and Democratization of Indonesia

Idris Thaha, Indah Fadhilla, Savran Billahi, Suryani Suryani

Abstract


Abstract. The phenomenon of violence in democratic countries such as Indonesia introduced a new angle in contextualizing modern Islamic political thought. The argument of mainstreaming fasad (violence or conflict) and islah (reconciliation) embedded in Islamic political thought preached by Azyumardi Azra as a part of the moderate Islam project (Islam wasathiyah) is considered a democratization process. This article seeks to examine Azyumardi Azra's thoughts in interpreting the concept of moderate Islam in the context of Indonesia's democratization, particularly regarding non-violence and social harmony. This article uses an interdisciplinary approach combining the interpretation of Islamic political thought, Middle-path political theory, and democratization analysis. It examines the Islamic revitalization formulating an anti-violence stance mainstreamed by Azyumardi that mediates the absolutist dogmatic beliefs and extremist political streams inciting violence. Finally, this article demonstrates how political thought embedded in Islam mainstreamed by Azyumardi benefits to strengthening democratization in Indonesia, moving away from violence.

Keywords: Democratization, Middle-path Politics, Anti-violence, Revitalization of Islam, Wasatiyyah Islam.

Abstrak. Kajian ini berfokus pada diskusi tentang pemikiran Azyumardi Azra dalam memaknai politik Islam jalan tengah (Islam wasathiyah) dalam upaya demokratisasi Indonesia, khususnya mengenai antikekerasan dan harmonisasi sosial. Dengan pendekatan Islam jalan tengah, ia berupaya mencari cara efektif mengatasi praksis kekerasan di Indonesia. Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan merujuk pada data-data primer melalui esai-esai dan buku-buku Azyumardi. Penelitian ini berhasil menganalisis pemikiran Azyumardi dalam merumuskan sikap antikekerasan sebagai gagasan revitalisasi Islam dengan menengahi keyakinan dogmatis absolut dan praksis politik ekstrem yang mendelegitimasi kekuasaan. Penelitian ini menyimpulkan, revitalisasi Islam yang dikemukakan Azyumardi merupakan cara efektif untuk mengatasi terjadinya kekerasan sebagai problematika demokrasi di Indonesia, kini dan di masa-masa mendatang. Kajian ini diharapkan dapat berkonstribusi bagi penguatan demokratisasi di Indonesia, yang jauh dari kekerasan.

Kata Kunci: Politik jalan tengah, Islam wasathiyah, demokratisasi, revitalisasi Islam, antikekerasan.


Keywords


Democratization; Middle-path Politics; Anti-Violence; Revitalization of Islam; Wasatiyyah Islam; Politik Jalan Tengah; Islam Wasathiyah; Demokratisasi; Revitalisasi Islam; Antikekerasan;

References


Ayoob, M. (2011). The Many Faces of Political Islam. Ann Harbor: The University of Michigan Press

Azra, A. (2020). Menjaga Indonesia: Dari Kebangsaan hingga Masa Depan Politik Islam. Jakarta: Kencana

Azra, A. (2020). Moderasi Islam di Indonesia: dari Ajaran, Ibadah, hingga Perilaku. Jakarta: Kencana,

Azra, A. (2020). Fenomena Beragama: Dari Dunia Arab hingga Asia Pasifik; Politik Global Tanpa Islam?: Dari Timur Tengah hingga Eropa. Jakarta: Kencana

Azra, A. (2002). Historiografi Islam Kontemporer: Wacana, Aktualitas, dan Aktor Sejarah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Azra, A. (2020). Indonesia Bertahan: dari Mendirikan Negara hingga Merayakan Demokrasi. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Azra, A. (1999). Islam Reformis: Dinamika Gerakan, Pembaharuan dan Intelektual. Jakarta: Rajawali Pers.

Azra, A. (1999). Konteks Berteologi di Indonesia: Pengalaman Islam. (Jakarta: Paramadina.

Azra, A. (2020). Membebaskan Pendidikan Islam; Gerakan Pembebasan Islam. Jakarta: Kencana

Azra, A. (2002). Menggapai Solidaritas: Tensi antara Demokrasi, Fundamentalisme, dan Humanisme. Jakarta: Pustaka Panjimas

Azra, A. (1999). Menuju Masyarakat Madani: Gagasan, Fakta, dan Tantangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Azra, A. (2002). Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Rekonstruksi dan Demokratisasi; Reposisi Hubungan Agama dan Negara: Merajut Kerukunan Antarumat. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Azra, A. (1996). Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalisme, Modernisme, Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Paramadina.

Azra, A. (2020). Relevansi Islam Wasathiyah: Dari Melindungi Kampus hingga Mengaktualisasi Kesalehan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Azra, A. (1999). Renaisans Islam Asia Tenggara: Sejarah Wacana & Kekuasaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dahl, A. R. (1985). Dilema Demokrasi Pluralis Antara Otonomi dan Kontrol. Jakarta: Rajawali.

Donohue, J. J., dan Esposito, J.L. (1995). Islam dan Pembaharuan Ensiklopedi Masalah-masalah. Jakarta: RajaGrafindo.

Effendy, B. (2009). Islam dan Negara: Transformasi Pemikiran dan Praktik Politik Islam Indonesia. Jakarta: Paramadina.

Enayat, H. (1982). Modern Islamic Political Thought. Austin: University of Texas Press.

Esposito, J.L. dkk. (2021). Moderat atau Radikal. Jakarta: IKAPI.

Fukuyama, F. (2002). Memperkuat Negara Tata Pemerintahan dan Tata Dunia Abad 21. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hefner, R.W. (2000). Civil Islam: Muslims and Democratization in Indonesia. Princeton: Princeton University Press.

Juergensmeyer, M. (2003). Terror in the Mind of God: The Global Rise of Religious Violence. California: University of California Press.

Kuntowijoyo. (2918). Identitas Politik Umat Islam. Yogyakarta: IRCiSoD.

Lapidus, I.M. (1999). Sejarah Sosial Umat Islam, Bagian Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers.

Noer, D. (1990). Gerakan Moderen Islam di Indonesia 1900-1942. Cetakan 5, Jakarta: LP3ES.

Oesman, O. (1992). Pancasila Sebagai Ideologi dalam Berbagai Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara. Jakarta: BP-7 Pusat.

Setiawati, A. (2012). Sejarah Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dan Penumpasannya. Jakarta: Pusat Sejarah TNI.

Suseno, F.M. (1999). Etika Politik Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Weiner, M. (1988). The State, Religion, and Ethnic Politics. New York: Syracuse University Press.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jisi.v5i1.39938



Copyright (c) 2024 Idris Thaha, Indah Fadhilla, Savran Billahi, Suryani Suryani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.