Resiliensi Sosial Mualaf di Lingkungan Masyarakat Olora

Jannatul Asni Harefa, Zainun Zainun

Abstract


Abstract. This research aims to explore and understand the self-resilience of converts and the factors that influence it in Olora Village, North Gunungsitoli District. The method used is a qualitative descriptive method. This method is used to understand the experiences and strategies used by converts to face challenges and pressure in living their new belief, namely Islam. This research involved the active participation of several converts to Islam as research subjects. Data was collected through in-depth interviews and participant observation. Data analysis is carried out through reduction, display and verification processes. This research shows that converts have self-resilience in carrying out Islamic teachings in terms of their deeds of worship as evidenced by the ability of converts to persist in the most difficult situations when doing deeds of worship, converts remain optimistic with serious effort in the most difficult conditions when doing deeds of worship, converts have a goal in carrying out deeds of worship. Driven by several factors including self-confidence and belief in the Islamic religion, KUA guidance, and guidance and support from those closest to him.

Keywords: Self-Resilience, Converts, Social, Charity.

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami resiliensi diri mualaf dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di Desa Olora, Kecamatan Gunungsitoli Utara. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk memahami pengalaman dan strategi yang digunakan mualaf dalam menghadapi tantangan dan tekanan dalam menjalani keyakinan barunya, yaitu Islam. Penelitian ini melibatkan partisipasi aktif dari beberapa mualaf sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mualaf memiliki ketahanan diri dalam menjalankan ajaran Islam dalam hal amal ibadahnya yang dibuktikan dengan kemampuan mualaf untuk bertahan dalam situasi tersulit saat menjalankan amal ibadah, mualaf tetap optimis dengan usaha yang sungguh-sungguh dalam kondisi tersulit saat menjalankan amal ibadah, mualaf memiliki tujuan dalam menjalankan amal ibadah. Didorong oleh beberapa faktor diantaranya adalah keyakinan dan kepercayaan diri terhadap agama Islam, bimbingan KUA, serta bimbingan dan dukungan dari orang-orang terdekatnya.

Kata Kunci: Ketahanan Diri, Mualaf, Sosial, Amal.


Keywords


Self-Resilience; Converts; Social; Charity; Ketahanan Diri; Mualaf; Sosial; Amal;

References


Adelia Syafitri. (2022). Pengaruh Regulasi Diri Terhadap Resiliensi Akademik Pada Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi Di Luar Masa Studi Ideal. 2003–2005.

Arikunto, S. (1992). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Azhari Akmal Tarigan. (2014). Ajaran ajaran dasar bagi mualaf. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Aziz, A., & Lestari, C. (2023). Resiliensi Mualaf Laki-Laki di Tinjau dari Aspek Mental dan Spritual. counselle journal of islamic Guidance and Counseling, 3 (1), 24-35.

Aziz, A., Guidance, C. L.-C. J. of I., & 2023, undefined. (2023). Resiliensi Mualaf Laki-Laki Ditinjau dari Aspek Mental dan Spiritual. Jurnal.Lp2Msasbabel.Ac.Id, 3(1), 24–35. https://jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/counselle/article/view/3490

Fuad Nashori, H., & Iswan Saputro, P. (2021). Psikologi Resiliensi Penulis (Issue May).

Hakiki, T., & Cahyono, R. (2015). Komitmen Beragama pada Mualaf (Studi Kasus pada Mualaf Usia Dewasa). Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 4(1), 20–28. http://journal.unair.ac.id/filerPDF/jpkk8d6c54d882full.pdf

Ita Umin, D. (2019). Bimbingan Agama Islam Bagi Mualaf Di Mualaf Center Indonesia ( MCI ) . Kedua. Bina Al-Ummah, 14(2), 137–148.

Karomah, H. (2022). Pengaruh Resiliensi Dan Dukungan Sosial Terhadap Psychological Well-Being Pada Guru Paud Masa Pandemi Covid-19 Di Kabupaten Karawang. Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology., 2(1), 30–35.

Lenggono, B. (2020). Pengaruh dukungan sosial dan regulasi diri terhadap resiliensi mualaf. … Psikologi Terapan Dan …, 2(1), 31–40. http://journal.uad.ac.id/index.php/Psikologi/index

Marjuki, & Irfan, A. (2022). Pendidikan Agama Islam Bagi Mualaf (Studi Kasus Himpunan Bina Mualaf Indonesia). Journal of Islamic Studies, 1(2), 2963.

Marty, M., & Mirza. (2017). Resiliensi Dalam Keluarga : Resilience in Family : Psychological Perspective. Jurnal Psikoislamedia, 2(1), 96–106.

Maryani. (2023). pengaruh resiliensi terhadap kecenderungan prokrastinasi akademik dan prestasi akademik mahasiswa prodi bimbingan konseling universitas lampung. universitas lampung.

Mela, L. (2023). Resiliensi, Dukungan Sosial Dan Pembinaan Keagamaan Bagi Mualaf Di Mualaf Center Yogyakarta.

Nasikhah, A. D. (2021). Bimbingan Agama Islam Kaum Mualaf Di Majlis Ta’lim Al-Harokah Semarang. 6.

Nasution. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Pradoto, N. A. dan W. (2014). Faktor-Faktor Yang Meningkatkan Resiliensi Masyarakat Pendahuluan. 3(4).

Rahayu, S. U. (2019). Mualaf Dalam Perspektif Alquran. Al-I’jaz : Jurnal Kewahyuan Islam, 92–115.

Rahman, N. M., & dkk. (2019). Pengaruh Dukungan Sosial dan Regulasi Diri Terhadap Resiiliensi Mualaf.

Sabrina, I., & Mariana, R. (2021). Resiliensi Mualaaf Laki-Laki Pasca Kekerasan Dalam Beragama. Psyche 165 Journal, 12(2), 193–201. https://doi.org/10.35134/jpsy165.v12i2.39

Trianisa, N. (2020). Resiliensi pada Keturunan Tionghoa yang Melakukan Konversi Agama ke Islam. 9(1), 33–52.

Utami, C. T. (2017). Self-Efficacy dan Resiliensi: Sebuah Tinjauan Meta-Analisis. Buletin Psikologi, 25(1), 54–65. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.18419

Wahidah, E. Y. (2018). Resiliensi Perspektif Al Quran. Jurnal Islam Nusantara, 2(1), 105. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v2i1.73

Arikunto, S. (1992). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aziz, A., & Lestari, C. (2023). Resiliensi Mualaf Laki-Laki di Tinjau dari Aspek Mental dan Spritual. counselle journal of islamic Guidance and Counseling, 3(1), 24-35.

Hakiki, T., & Cahyono, R. (2015). Komitmen Beragama pada Muallaf (Studi Kasus pada. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 4(1), 22.

Mela, L. (2023). Resiliensi Dukungan Sosial Dan Pembinaan Keagamaan Bagi Mualaf Di Mualaf Center Yogyakarta. Doctoral dissertation.

Misbah, T. L., & Asyura, K. (2020). Model Pembinaan Dan Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman Bagi Mualaf (Suatu Kajian Mualaf Di Banda Aceh Dan Singkil). Banda Aceh: Repository UIN Ar-Raniry.

Nasution. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Rahman, N. M., & dkk. (2019). Pengaruh Dukungan Sosial dan Regulasi Diri Terhadap Resiiliensi Mualaf.

Sabrina, I., & Mariana, R. (2019). Resiliensi Mualaf Laki-Laki Pasca Kekerasan Dalam Beragama. Psyche 165 Journal, 193-201.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Trianisa, N. (2020). Resiliensi Pada Keturunan Tionghoa Yang Melakukan Konversi Agama Ke Islam. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Pengembangan SDM, 9(1), 53-73


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jisi.v5i1.39897



Copyright (c) 2024 jannatul asni harefa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.