Dinamika Relasi Aktor dalam Mendorong Pembangunan Desa Melalui Kebijakan SAMISADE di Desa Tonjong

Sabrina Nadya Kalila, Restu Rahmawati

Abstract


Abstrak. The research discusses the SAMISADE Policy, which was first inaugurated in 2021 and aims to accelerate development in Bogor Regency. The purpose of this study is to explain the relationship between actors in achieving village development through the SAMISADE Policy in Tonjong Village, Bogor Regency. This study employs a qualitative method to directly explain the dynamics and situations of the SAMISADE policy and to gain an in-depth understanding of the topic being studied. The findings of this study indicate that the relationships between the key actors involved, namely the village head, the Bogor Regency Community and Village Empowerment Agency (DPMD), NGOs, and the community itself, play a significant role in the implementation of the SAMISADE policy in Tonjong Village. The primary objective of the SAMISADE policy is commendable, and it is hoped that it can be adopted in other regions throughout Indonesia. Overall, the infrastructure development and achievements under the SAMISADE policy are satisfactory. Nevertheless, it is regrettable that in certain areas, such as Tonjong Village, the implementation has not been as successful as it could have been.

Keywords: ANT Theory, Bogor Regency, Community, DPMD, Head of Village, NGOs, Policy, SAMISADE.

Abstrak. Penelitian ini membahas kebijakan SAMISADE yang pertama kali diresmikan pada 2021 dan diperuntukkan untuk akselerasi pembangunan di Kabupaten Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan relasi aktor dalam mewujudkan pembangunan desa melalui kebijakan SAMISADE di Desa Tonjong Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menjelaskan dinamika dan situasi kebijakan SAMISADE secara langsung dan mendapatkan pemahaman mendalam terkait topik yang sedang diteliti. Hasil dari penelitian ini adalah relasi antar aktor yang terkait, yaitu kepala desa, DPMD Kabupaten Bogor, LSM, dan masyarakat sangat mempengaruhi bagaimana jalannya kebijakan SAMISADE di Desa Tonjong. Tujuan utama kebijakan SAMISADE ini sangat baik, sehingga diharapkan dapat diadopsi di wilayah-wilayah lain di seluruh Indonesia. Secara garis besar pembangunan infrastruktur dan pencapaian dari kebijakan SAMISADE juga sudah mumpuni. Namun, sangat disayangkan untuk di daerah tertentu seperti Desa Tonjong pelaksanaannya belum memuaskan.

Kata Kunci: DPMD, Kabupaten Bogor, Kebijakan, Kepala Desa, LSM, Masyarakat, SAMISADE, Teori ANT.


Keywords


ANT Theory; Bogor Regency; Community; DPMD; Head of Village; NGOs; Policy; Kabupaten Bogor; Kebijakan; Kepala Desa; LSM; Masyarakat; SAMISADE; Teori ANT;

References


Badan Pusat Statistik. (2023). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten Kota (Umur Harapan Hidup/UHH Hasil SP2010*) 2021-2023. Https://Jabar.Bps.Go.Id/Indicator/26/123/1/Indeks-Pembangunan-Manusia.Html.

Bussular, C. Z., Burtet, C. G., & Antonello, C. S. (2020). The actor-network theory as a method in the analysis of Samarco disaster in Brazil. Qualitative Research in Organizations and Management: An International Journal, 15(2), 176–191. https://doi.org/10.1108/QROM-04-2017-1520

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor. (2023, December 30). Iwan Setiawan Pastikan Program Samisade Tetap Bergulir di Tahun 2024. Https://Jabarprov.Go.Id/Berita/Iwan-Setiawan-Pastikan-Program-Samisade-Tetap-Bergulir-Di-Tahun-2024-11907.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bogor. (2024). Realisasi Program Samisade. Https://Dpmd.Bogorkab.Go.Id/Samisade/Realisasi.

Dwi Pranata, Y., & Biduri, S. (2023). Pengaruh pengelolaan alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), dan bantuan keuangan APBD terhadap belanja desa (studi pada desa di Kabupaten Sidoarjo).

Fuji Pratiwi. (2023, November 16). Pemkab Bogor: Anggaran Samisade Terserap Rp 357 Miliar. Republika.

Haelg, L., Sewerin, S., & Schmidt, T. S. (2020). The role of actors in the policy design process: introducing design coalitions to explain policy output. Policy Sciences, 53(2), 309–347. https://doi.org/10.1007/s11077-019-09365-z

Hal Colebatch. (2009). Policy. Open University Press.

Hapid, Muh. H. Y. W. (2015). Pengaruh Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Umum terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Luwu. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 2(1).

Hasibuan, S. N., Juanda, B., & Mulatsih, S. (2019). Efektivitas Penggunaan Dana Desa dalam Menurunkan Kemiskinan di Kabupaten Bandung Barat. IPB University.

John W. Creswell. (2014). Research design: qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. Sage Publication.

Keseru, I., Coosemans, T., & Macharis, C. (2021). Stakeholders’ preferences for the future of transport in Europe: Participatory evaluation of scenarios combining scenario planning and the multi-actor multi-criteria analysis. Futures, 127, 102690. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.futures.2020.102690

Latour, B. (2005). Reassembling the Social an Introduction to Actor-Network-Theory.

Lihardi, M., & Freffy S, H. T. (2021). Efektivitas Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Teratak Jering Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3).

Long, N., & Krause, R. M. (2021). Managing policymaking in the local climate governance landscape: The role of network administrative organizations and member cities. Public Administration, 99(1), 23–39. https://doi.org/10.1111/padm.12684

Maulana, J., Sjafari, A., & Amiruddin, S. (2022). Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa di Desa Pabuaran Kecamatan Rangkasbitung. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 12(2), 128–135. https://doi.org/10.33592/jiia.v12i2.2619

Mintarsih, M., & Saefullah. (2023). Upaya Pembangunan Desa Melalui Program SAMISADE di Kabupaten Bogor. Wacana Paramarta Jurnal Ilmu Hukum, 22(2).

Nursamsir, Jamaluddin, I. I., & Anis, S. (2024). Peran Pemerintah Daerah dan DPRD Dalam Pengawasan Dana Desa di Kabupaten Kolaka Utara. Musamus Journal of Public Administration, 6(2). https://doi.org/10.35724/mjpa.v6i2.5584

Oci, Y., Wahyudi, H., & Habib Al-Ra, Z. (2024). Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa di Desa Karangpatri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Adhikari, 2(4). https://www.jurnal-adhikari.id/index.php/adhikari

Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor. (2022, September 20). Sukses Laksanakan Program Samisade, Pemkab Bogor Bulan Ini Akan Kembali Cairkan Dana Samisade Untuk Seluruh Desa. Https://Setda.Bogorkab.Go.Id/Lihat/Sukses-Laksanakan-Program-Samisade-Pemkab-Bogor-Bulan-Ini-Akan-Kembali-Cairkan-Dana-Samisade-Untuk-Seluruh-Desa/.

Simangunsong, W., & Sari, N. (2023, October 12). “Eks Kades Tonjong Bogor Gelapkan Dana Rp 500 Juta, Harusnya untuk Bangun Jalan.” Kompas.Com.

Taufik. (2017). Studi Jaringan Aktor dalam Perumusan Kebijakan Publik. Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science, 2(2).


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jisi.v5i1.39677



Copyright (c) 2024 Sabrina Nadya Kalila

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.