Perilaku Pengguna Mikrotrans Pasca Penerapan Sistem Jak Lingko di Jakarta Selatan

Suaibatul Aslamiyyah, Cucu Nurhayati, Joharotul Jamilah

Abstract


Abstract. This research examines changes in behavior of mikrotrans users after the implementation of the Jak Lingko system in South Jakarta. Mikrotrans is the term for small-scale public transportation used in the DKI Jakarta area. Previously known as microbuses or city public transportation (angkot) which used a regular system by implementing a deposit system to the owner. However, now it has been transformed by implementing an integrated transportation system or the Jak Lingko system. This research uses a qualitative case study research approach with data collection techniques through observation, interviews, documentation and literature study. The theory used is rational choice theory by James S. Coleman. The findings and analysis obtained show that changes in behavior made by mikrotrans users, both drivers and passengers, are influenced by considerations of rational choices to obtain maximum quality public transportation services and improve their personal quality. The decision to change behavior is made based on various considerations, namely improving facilities and service quality, implementing education and outreach to the community, implementing rules and sanctions, and strict supervisory control from various parties. The form of rationalization for mikrotrans users in this case is to obtain profits and benefits from all the advantages and advantages offered by the implementation of the Jak Lingko system. These benefits include convenience, security, comfort and safety when using public transportation. The form of change in social behavior of mikrotrans users in South Jakarta is known to be more orderly, obeying the rules, disciplined, orderly, friendly, responsive, helping each other and respecting each other among users.

Keywords: Jak Lingko, Integration System, Behavior Change, Rational Choice.

Abstrak. Penelitian ini mengkaji perubahan perilaku pengguna mikrotrans pasca penerapan sistem Jak Lingko di Jakarta Selatan. Mikrotrans merupakan sebutan untuk transportasi umum berskala kecil yang digunakan di wilayah DKI Jakarta. Sebelumnya dikenal dengan sebutan mikrolet atau angkutan umum kota (angkot) yang menggunakan sistem reguler dengan menerapkan sistem setoran kepada pemilik. Namun kini telah bertransformasi ke sistem transportasi terintegrasi atau sistem Jak Lingko. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Teori yang digunakan adalah teori pilihan rasional oleh James S. Coleman. Hasil temuan dan analisis yang diperoleh menunjukkan bahwa perubahan perilaku yang dilakukan oleh para pengguna mikrotrans baik pengemudi ataupun penumpang dipengaruhi oleh pertimbangan pilihan rasional untuk mendapat kualitas pelayanan transportasi umum yang maksimal dan memperbaiki kualitas diri. Keputusan untuk mengubah perilaku dilakukan atas berbagai pertimbangan, yaitu peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan, pelaksanaan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, penerapan aturan dan sanksi, dan kontrol pengawasan yang ketat dari berbagai pihak. Bentuk rasionalisasi pengguna mikrotrans dalam hal ini yaitu memperoleh keuntungan dan manfaat dari segala kelebihan dan keunggulan yang ditawarkan oleh penerapan sistem Jak Lingko. Keuntungan tersebut berupa kemudahan, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan yang didapat saat menggunakan transportasi umum. Bentuk perubahan perilaku sosial pengguna mikrotrans di Jakarta Selatan diketahui menjadi lebih teratur, taat aturan, disiplin, tertib, ramah, tanggap, saling menolong, dan saling menghargai antar sesama pengguna.

Kata Kunci: Jak Lingko, Sistem Integrasi, Perubahan Perilaku, Pilihan Rasional.


Keywords


Jak Lingko Integration System; Behavior Change; Rational Choice; Sistem Integrasi; Perubahan Perilaku; Pilihan Rasional;

References


Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. CV. Syakir Media Press.

Abercrombie, N. (2010). Kamus Sosiologi. Pustaka Belajar.

Adinegoro, K. R. R. (2022). Implementasi Sikap Kolaboratif dan Multikultural dalam Kepemimpinan pada Integrasi dan Penataan Transportasi Umum “Jak Lingko” di DKI Jakarta. Spirit Publik, 17(1), 1–11.

Al Humairi, K., Nurcahyanto, H., & Marom, A. (2021). Analisis Kualitas Pelayanan Dan Kinerja Pengemudi Dengan Kepuasan Pengguna Mikrotrans Jak Lingko di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Journal Of Public Policy and Management Review, 10(2).

Alexandri, M. B., & Novel, N. (2019). Pengelolaan Angkutan Kota Di Indonesia. Responsive, 2(3), 131–138.

Aulia, M., Nastiti, H., & Mardiatmi, B. D. (2021). Analisis Kepuasan Pelanggan Mikrotrans Jak Lingko Selama Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Visionida, 7(2), 79–95.

Beritajakarta. (2017). Sopir Mikrolet 44 di Kawasan Stasiun Tebet Diberi Peringatan. beritajakarta.id. https://m.beritajakarta.id/read/40647/sopir-mikrolet-44-di-kawasan-stasiun-tebet-diberi-peringatan

Databoks. (2022, Agustus 8). Penumpang Bus di Jakarta Tembus 1 Juta Orang per Hari. Katadata.co.id. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/08/penumpang-bus-di-jakarta-tembus-1-juta-orang-per-hari

Dermawan, W. B., Tandilino, E. F., Isradi, M., & Mufhidin, A. (2020). Passenger Satisfaction Analysis of Urban Transportation System Service Jak Lingko. ADRI (International Journal of Engineering and Natural Science), 6(1), 28–37. http://adri.journal.or.id/index.php/ijens/index

Detiknews. (2018). Anies Ganti Nama Ok Otrip Jadi Jak Lingko. news.detik.com. https://news.detik.com/berita/d-4246520/anies-ganti-nama-ok-otrip-jadi-jak-lingko

Endrawati, T., Widodo, A., & Raharjo, S. (2020). Tingkat Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Jaklingko Pada PT Jaklingko Jakarta. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Industri dan Rantai Pasok, 1.

Handayani, S., Angga Afrianti, D., & Suryandari, M. (2021). Implementasi Kebijakan Angkutan Umum Di DKI Jakarta. Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik, 2(1), 19–28.

Hernowo, A. (2020). Kesadaran Hukum Pengemudi Angkutan Kota Jak Lingko 15 Jurusan Tanjung Priok-Bulak Turi Dalam Berlalu Lintas (Studi Deskriptif Mematuhi Rambu Lalu Lintas dan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas). Universitas Negeri Jakarta.

Jaklingkoindonesia. (2023). Sejarah Jak Lingko. jaklingkoindonesia.co.id. https://www.jaklingkoindonesia.co.id/id/tentang-kami/siapakah-kami/sejarah

Kadarisman, M., Gunawan, A., & Ismiyati. (2015). Implementasi Kebijakan Sistem Transportasi Darat dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Sosial di Jakarta. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog), 02(01), 59–78.

Litimi, T. I., Halim, H., & Burchanuddin, A. (2021). Perilaku Sopir Angkutan Kota Terhadap Keselamatan Penumpang Di Kota Makassar (Studi Kasus Terhadap Angkutan Trayek Sentral-BTP). Jurnal Sosiologi Kontemporer, 1(2), 46–53.

Neuman, W. L. (2018). Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif (Ketujuh). PT Indeks.

Nova, D. D. R., & Widiastuti, N. (2019). Pembentukan Karakter Mandiri Anak Melalui Kegiatan Naik Transportasi Umum. Jurnal COMM-EDU, 2(2), 113–118.

Pahleviannur, M. R., Grave, A. De, Saputra, D. N., Mardianto, D., Sinthania, D., Hafrida, L., Bano, V. O., Susanto, E. E., Mahardhani, A. J., Amruddin, Alam, M. D. S., Lisya, M., & Ahyar, D. B. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV. Pradina Pustaka.

Pambudi, A. S., & Hidayati, S. (2020). Analisis Perilaku Sosial Pengguna Moda Transportasi Perkotaan: Studi Kasus Mass Rapid Transit (MRT) DKI Jakarta. Bappenas Working Papers, III(2), 143–156.

Poskota. (2020). Warga Keluhkan Angkot yang Ngetem Sembarangan di Kawasan Pasar Minggu. poskota.co.id. https://poskota.co.id/2020/09/16/warga-keluhkan-angkot-yang-ngetem-sembarangan-di-kawasan-pasar-minggu/amp

PT Transportasi Jakarta. (2016). Sejarah Transjakarta. transjakarta.co.id. https://transjakarta.co.id/tentang-transjakarta/sejarah/

Purnama, I., Yohanes, & Ismiyani, N. (2022). Analisis Perubahan Perilaku Sosial Masyarakat Setelah Dibangunnya Taman Alun-Alun Gunung Gajah Di Pemangkat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 11(1), 1–8.

Rahmawati, K., Kusuma, A., & Purnomo, R. Y. (2021). Perception Measurement after Service Upgrade towards Feeder Ridership (Case Study: Mikrotrans Jakarta). International Conference on Research and Practices in Science, Technology and Social Science, 147–154.

Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2008). Teori Sosiologi Modern. Kencana Prenada Media Grup.

Rosyid, A., Setiawan, M. I., Nasihien, R. D., Razi, M. A. M., Isradi, M., Muchayan, A., Damayanti, E., Purworusmiardi, T., Harmanto, D., & Sukoco, A. (2021a). Integrasi Transportasi Publik Dalam Mendukung Pembangunan Daerah. IPEST, 8–25. https://www.researchgate.net/publication/357619026

Rosyid, A., Setiawan, M. I., Nasihien, R. D., Razi, M. A. M., Isradi, M., Muchayan, A., Damayanti, E., Purworusmiardi, T., Harmanto, D., & Sukoco, A. (2021b). Jakarta, Role Model Integrasi Tranportasi Publik Di Indonesia. IPEST, 57–81.

Saputri, B. H., & Haryono. (2022). Pola Perilaku Masyarakat Pengguna Transportasi Umum Pada Masa Pandemi Di Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Jurnal Manajemen dan Pendidikan Dasar, 2(3), 219–228. https://ejournal.yasin-alsys.org/index.php/arzusin

Sinaga, S. M., Hamdi, M., Wasistiono, S., & Lukman, S. (2019). Implementasi Kebijakan Angkutan Umum Massal Berbasis Bus Rapid Transit (BRT) Dalam Mewujudkan Sistem Transportasi Publik Perkotaan Yang Berkeadilan Dan Berkelanjutan Di Provinsi DKI Jakarta. Jurnal Papatung, 2(3), 203–220.

Sitorus, A. M. H. (2022). Sistem Transportasi Terintegrasi di DKI Jakarta: Analisis Transformasi Berkeadilan Sosial. JSA (Jurnal Sosiologi Andalas), 8(1), 31–41. http://jsa.fisip.unand.ac.id

Supriyadi, D., Manggabari, A. S., & Nastiti, H. (2020). Analisis Kepuasan Pengguna Jasa Transportasi Umum Jak Lingko di Jakarta Selatan. PROSIDING BIEMA Business Management, Economic, and Accounting National Seminar, 1, 1089–1102.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/jisi.v5i1.34762



Copyright (c) 2024 Suaibatul Aslamiyyah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.