Efek Sabar dan Syukur Terhadap Penyesuaian Pernikahan
Abstract
Keywords
References
Busby, D. M., Christensen, C., Crane, D. R., & Larson, J. H. (1995). A revision of the Dyadic Adjustment Scale for use with distressed and nondistressed couples: Construct hierarchy and multidimensional scales. Journal of Marital and Family Therapy, 21(3), 289–308.
Effendi, R., & Shaleh, K. (2013). Memperbaiki Gonjang-Ganjing Akhlak Bangsa. Al-Fikriis.
El-Hafiz, S., Mundzir, I., Rozi, F., & Pratiwi, L. (2015). Pergeseran Makna Sabar dalam Bahasa Indonesia. Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris, 1(1), 33–38.
Junaedi, D. (2013). Berbahagialah. PT Elex Media Komputindo.
Kamaliyah, N., & Kurniawan, I. N. (2008). Hubungan antara Kesabaran dengan Memaafkan dalam Pernikahan. Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII.
Karlina, R., Avicenna, M., & Andriani, Y. (2013). Pengaruh Religiusitas dan Adult Attachment Terhadap Marital Adjustment pada Pasangan yang Baru Menikah. Tazkiya Journal of Psychology, 1(2). https://doi.org/10.15408/tazkiya.v1i2.10682
Kendrick, H. M., & Drentea, P. (2016). Marital Adjustment. Encyclopedia of Family Studies, 1–2. https://doi.org/10.1002/9781119085621.wbefs071
Kumala, A., & Trihandayani, D. (2015). Peran Memaafkandan Sabar dalam Menciptakan Kepuasan Perkawinan. Jurnal Ilmiah Penelitian Psikologi: Kajian Empiris & Non-Empiris, 1(1), 39–44.
Latifa, R. (2015). Komitmen Beragama Islam Memprediksi Stabilitas Pernikahan. Komitmen Beragama Islam Memprediksi Stabilitas Pernikahan, 3(1). https://doi.org/10.15408/tazkiya.v20i1.9191
Listiyandini, R. A., Nathania, A., Syahniar, D., Sonia, L., & Nadya, R. (2017). Mengukur rasa syukur: Pengembangan model awal Skala Bersyukur versi Indonesia. Jurnal Psikologi Ulayat, 2(2), 473–496. https://doi.org/10.24854/jpu39
Mufidah. (2008). Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender.
Nashruddin, H. (2015). Akhlak: Ciri Manusia Paripurna. Rajawali Pers.
Parnell, K. J. (2015). The Influence Of a Couple Gratitude Intervention On Emotions, Intimacy, And Satisfaction In The Relationship.
Puspitasari, J. R., & Satiningsih. (2014). Perbedaan Penyesuaian Pernikahan pada Pasangan yang Menikah Muda. Jurnal Psikologi Teori Dan Terapan, 5(1), 45–51.
Putra, J. S. (2014). Syukur: Sebuah konsep psikologi indigenous islami. Jurnal Soul, 7(2), 35–44.
Ridjaluddin, F. N. (2009). Sabar dalam Pandangan Imam Al-Ghazali. Lembaga Kajian Islam.
Rokhim, N. (2015). Bila Mampu, Menikahlah! Bila Tidak, Berpuasalah! DIVA Press.
Rusdi, A. (2016). Syukur dalam Psikologi Islam dan Konstruksi Alat Ukurnya. NASPA Journal, 4(4), 95–117.
Shella, S., & Rangkuti, A. A. (2013). Pengaruh Trait Kepribadian Terhadap Penyesuaian Perkawinan Pada Dewasa Awal Usia Perkawinan 1-5 Tahun. In JPPP - Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi (Vol. 2, Issue 2, p. 112). https://doi.org/10.21009/jppp.022.07
Uyun, Q. (2012). Sabar dan Shalat Sebagai Model Untuk Meningkatkan Resiliensi di Daerah Bencana, Yogyakarta. Jurnal Intervensi Psikologi, 4(2), 253–267.
Yani, I. (2018). Harmonisasi Keluarga Pasangan Suami Istri Yang Tidak Memiliki Keturunan di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu. 5(1), 1–14.
DOI: 10.15408/tazkiya.v8i2.18106
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.