Pengaruh kesesakan dan tipe kepribadian terhadap coping pada penumpang kereta api Rangkas – Jakarta

Immatul Aliyah

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kesesakan dan tipe kepribadian, terhadap coping. Metode: Sampel dalam penelitian ini adalah penumpang kereta api Rangkas - Jakarta sebanyak 199 orang. Data diperoleh dengan pengisian kuesioner yaitu skala kesesakan, Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling. Analisis data yang digunakan adalah Multiple Regression Analysis pada taraf signifikansi 0,05. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan kesesakan dan tipe kepribadian terhadap coping.Proporsi varians dari coping yang dijelaskan oleh semua independent variable adalah sebesar 59.8%, sedangkan 40.2% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Hasil uji hipotesis minor menunjukkan bahwa kesesakan situasional, kesesakan interpersonal, kesesakan psikologis, tipe kepribadian openness, agreeableness, dan conscientiousness memiliki pengaruh yang signifikan terhadap coping. Sedangkan tipe kepribadian extraversion dan neuroticism tidak berpengaruh secara signifikan terhadap coping. Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan dar seluruh independent variable terhadap coping pada penumpang kereta api Rangkas - Jakarta



Keywords


coping, kesesakan, tipe kepribadian, penumpang kereta api

References


Badan Pusat Statistik. Data jumlah penumpang kereta api. (2013). Diunduh melalui http://www.bps.go.id pada tanggal 20 Januari 2014 pukul 23.14 wib.

Bell, P.A., Greene,T.C., Fisher, J.D., Baum, A. (2001). Environmental psychology.Fifth edition. California: Wadsworth Group/Thompson Learning.

Brigham, J.C. (1991). Social psychology. 2nd. Ed. Har-perCollins Publisher: New York.

Carver, C. S., Scheier, M. F. & Weintraub, J. K. (1989). Assessing coping strategies: A theoretically based approach. Journal of Personality and Social Psychology, 56 (2), 267-283.

Claude,L.&Leboyer.(1982). Psychology and environment. Beverly Hill, London, New Delhi: SAGE Publications.

Gifford, R. (1987). Environmental psychology. London: Allyn & Bacon, Inc.

Halim, D.K. (2008). Psikologi lingkungan perkotaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Heimstra, N. W., McFarling, L. H. (1974), Environmental psychology, Brook/Cole Publishing Company, California.

John, O. P., &Srivastava, S. (1999). The big five trait taxonomy. Chapter 4 of L.A. Pervin and O. John (eds.), Handbook of Personality. New York : Guilford Press.

Lazarus, R. S. & Folkman, S. ( 1984 ). Stress, appraisal and coping.New York: Spinger Publishing Company.

Lazarus, Folkman, et al. (1986). Dynamics of a stressfull encounter: Cognitive appraisal, coping, and encounter outcomes. Journal of Personality and Social Psychology. USA: American Psychological Assosiation Inc.

Passer, M. W., R. E. Smith.(2007). Psychology, the science of mind and behavior, third edition. New York: McGraw Hill International Edition.

Prabowo, H. (1998). Pengantar psikologi lingkungan jakarta. Gunadarma.

Santrock, J.W. (2007). Remaja. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S. W. (1995). Psikologi lingkungan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia (diterbitkan bekerjasama dengan Program Pascasarjana Program Studi Psikologi Universitas Indonesia).


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/tazkiya.v2i1.10753

Refbacks

  • There are currently no refbacks.