Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Perilaku Tidak Memilih (Non-Voting Behavior) pada Pemilihan Gubernur
Abstract
Sikap terhadap perilaku tidak memilih, norma subjektif, perceived behavioral control (PBC), internal political efficacy, eksternal political efficacy, political trust, altruisme, kepuasan hidup, usia, pendidikan, pekerjaan dan gender digunakan sebagai determinan dari perilaku tidak memilih pada pemilihan gubernur. Sampel penelitian ini ialah 337 orang yang berdomisili di kecamatan Gunung Sindur Bogor. Semakin tinggi sikap dan kepuasan hidup seseorang semakin besar peluangnya untuk tidak ikut memilih pada pemilihan gubernur, semakin rendah internal political efficacy dan political trust maka peluang untuk tidak ikut memilih menjadi tinggi. Pelajar memiliki peluang yang lebih besar untuk tidak ikut memilih dibandingkan dengan wiraswasta. Dan laki-laki memiliki peluang lebih besar untuk tidak ikut memilih pada pilgub dibandingkan dengan perempuan.
Keywords
References
Abramson, P. R., & Aldrich, J. H. (1982). The decline of electoral participation in America. American Political Science Review, 76(3), 502– 521
Acock, A., Clarke, H. D., & Stewart, M. C. (1985). A new model for old measures: A covariance structure analysis of political efficacy. Journal of Politics, 47(4).
Ajzen, I. (1991). The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes, Vol. 50, 179 – 211
Almond, G.A., & Verba, S. (1989). The civic culture: Political attitudes and
democracy in five nations. USA: Sage publication inc
Ansolabehere, S., & Iyengar, S. (1995). Going negative: How attack ads shrink and polarize the electorate. New York: Free Press
Be´langer, E., &Nadeau, R. (2005) Political trust and the vote in multiparty elections, European Journal of Political Research 44: 121_/46. doi: 10.1111/j.1475-6765.2005.00221
Becker, R. (2004) ‗Voter turnouts in East and West Germany‘. German Politics 13: 1_/19
Bennett, J. T., & Orzechowski, W. P. (1983). The voting-behavior of bureaucrats—some empiricalevidence. Public Choice, 41(2), 271–283
Corey, E. C., & Garand, J. C. (2002). Are government employees more likely to vote?: An analysis of turnout in the 1996 U.S. national election. Public Choice, 111(3–4), 259– 283
Cox, M. (2003). When trust matters: Explaining differences in voter turnout. Journal of Common Market Studies, 41(4), 757–770.
Craig, S.C., Niemi, R.G., & Silver, G.E. (1990), Political Efficacy and Trust: A Report on the NES Pilot Study Items, Political Behavior, Vol. 12, No. 3, 289-314
Di Indonesia. (2013). Pemilihan kepala daerah di Indonesia. diunduh tanggal 5 mei 2013 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_kepala_daerah_di_Indonesia
Diener, E.D., Emmons, R.A., Larsen, R.J., & Griffen, S. (1985). The satisfaction with life scale. Journal of personality assessment. Retrived from https://www.google.com/#psj=1&q=The+Satisfaction+With+Life+Scale+ed+diener%2c+robert+a.+emmons%2c+randy+j.+lar.sem%2c +and+sha
Engel, F.J., Blackwell, D.R. & Miniard, P.W. (1995). Consumer behavior (8th
ed). Ohio: Thomson/South-Western
DOI: 10.15408/tazkiya.v1i2.10677
Refbacks
- There are currently no refbacks.