Islam dan Tata Masyarakat Dunia

Masri Mansoer

Abstract


Tata kehidupan dunia diwarnai oleh beragam ideologi. Masing-masing ideologi menawarkan masa depan yang paripurna. Sosialisme mengagungkan kolektivitas dan mengabaikan individualitas yang bertujuan akhir untuk memenuhi kebutuhan material secara bersama. Sebaliknya kapitalisme (liberalisme) menempatkan manusia sebagai individu yang bebas dan berhak menentukan sendiri hidupnya dan melakukan apa saja yang dipandang baik dan benar untuk meraih keuntungan bagi dirinya. Dari kedua ideologi besar dunia tersebut, Islam tidak menafikan atau menempatkan diri pada salah satu kutub di atas. Islam menempatkan diri secara sintesis dan menjadi alternatif di antara kecenderungan ekstremitas beragam ideologi secara seimbang dan adil. Karena itu, hubungan yang hendak dibangun oleh Islam adalah kemitraan dan kerja sama yang saling menguntungkan demi kesejahteraan hidup seluruh anak manusia. Tulisan ini mengulas sisi universalitas Islam sebagai landasan paripurna untuk membangun tatanan masyarakat dunia.


Keywords


Islam; Masyarakat; Dunia



DOI: https://doi.org/10.15408/ref.v7i2.25827 Abstract - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


FACULTY OF USHULUDDIN SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY

Office: Faculty of Ushuluddin Building - 2nd Floor R. Jurnal - Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta

Phone/fax: +62-21-7493677/+62-21-7493579 - email: jurnalrefleksi@uinjkt.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Refleksi's Stats