Paradigma Pemilihan Kepala Negara di Zaman Khulafa Al-Rasyidin
Sirojuddin Aly
Abstract
Dalam khazanah Ilmu Politik banyak model pemilihan pemimpin sebuah pemerintahan. Ada yang melalui proses pemilihan langsung, ada juga melalui perwakilan. Di dalam Islam model pemilihan juga beragam. Keragaman pemilihan tersebut berlangsung pasca Rasulullah saw. wafat, yaitu sejak masa Khalafa al-Rasyidin. Hal ini terjadi karena di dalam al-Qur’an maupun hadis tidak ada keterangan yang secara tegas dan detail membincangkan proses pemilihan kepala negara. Tulisan ini mengulas paradigma pemilihan pemimpin pada masa Khalafa al-Rasyidin. Ia mencoba mengulas sistem pemilihan terhadap empat khalifah, yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali yang menurut penulis memiliki perbedaan satu dengan lainnya. Lebih jauh tulisan ini juga mengupas secara komparatif beberapa sistem politik modern dengan konsepsi yang ditawarkan oleh Islam.
Keywords
Pemilihan; Kepala Negara; Khulafa Al-Rasyidin;
DOI:
https://doi.org/10.15408/ref.v7i2.25821 Abstract - 0
Refbacks
There are currently no refbacks.
FACULTY OF USHULUDDIN SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY Office: Faculty of Ushuluddin Building - 2nd Floor R. Jurnal - Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta
Phone/fax: +62-21-7493677/+62-21-7493579 - email: jurnalrefleksi@uinjkt.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="web stats" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10091624/0/bb18f521/0/" alt="web stats"></a></div>
View Refleksi's Stats
<div class="statcounter"><a title="shopify traffic stats" href="http://statcounter.com/shopify/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/10926687/0/8a38929d/0/" alt="shopify traffic stats"></a></div>