PERBANDINGAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING DAN NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS STUDENT CREATED CASE STUDIES
Abstract
COMPARISON OF STUDENTS' CRITICAL THINKING SKILLS WITH PROBLEM-BASED LEARNING AND NUMBERED HEADS TOGETHER BASED ON STUDENT-CREATED CASE STUDIES MODELS
Abstract
The study's purpose was to determine the differences in students' critical thinking skills between the problem-based learning and numbered heads together based on student-created case studies model on biology subjects in class X of SMA 2 Karanganyar in the academic year 2018/2019. This research is a quasi-experiment, and the research design used a posttest only with non-equivalent groups. The sampling technique is cluster sampling. Samples were 72 students, namely X IPA 3 as an experimental class 1 and X IPA 1 as an experimental class 2. Data collection techniques were using essay tests, observation sheets, and documentation. The data analysis used was an independent t-test. The calculation of the difference in the average posttest of the two groups for critical thinking skills showed a calculated value of 2,243 and the table value of 1.994 with a significance (α = 0,05). The calculation results show that tcount > ttable, which means there is a significant difference in the students' critical thinking skills in the class between the problem-based learning model and numbered heads together based on the student-created case studies model.
Abstrak
Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan keterampilan berpikir kritis siswa antara model pembelajaran problem based learning dengan numbered heads together berbasis student created case studies pada mata pelajaran biologi kelas X SMA Negeri 2 Karanganyar tahun pelajaran 2018/2019. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasy experiment). Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only with non-equivalent group. Teknik pengambilan sampel dengan cluster sampling. Sampel yang diambil berjumlah 72 siswa yaitu X IPA 3 sebagai kelas eksperimen 1 dan X IPA 1 sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengumpulan data menggunakan tes essay, lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu uji independent t-test. Hasil perhitungan perbedaan rata-rata posttest kedua kelompok untuk keterampilan berpikir kritis menunjukkan nilai hitung sebesar 2,243 dan nilai ttabel sebesar 1.994 dengan signifikansi (α=0,05). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa thitung > ttabel, sehingga terdapat perbedaan signifikan keterampilan berpikir kritis siswa yang diajarkan menggunakan model problem based learning dengan numbered heads together berbasis student created case studies.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Afcariono, M. (2008). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran Biologi. Pendidikan Inovatif, 3(2), 65-68.
Aisyah, M. (2013). Penerapan model Pembelajaran Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X MAS Syamsudduha Cot Murong pada Konsep Gerak Melingkar. Majalah Ilmiah Unimus, 4(12).
Andriyani, D. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Dilengkapi Catatan Terbimbing Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Prestasi Belajar pada Materi Hasil Kali Kelarutan Kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. Pendidikan Kimia, 4(2), 57-64.
Ayuningrum, D. (2015). Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Protista. Unnes Journal of Biology Education, 4(2), 124-133.
Baharuddin. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
BNSP. (2006). Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: BNSP.
Dahar, R. W. (2011). Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.
Dewina, S. (2017, Juli). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan Menganalisis dan Keterampilan Berargumentasi Siswa pada Konsep Pencemaran Lingkungan di Kelas X. Quangga: Jurnal Pendidikan dan Biologi, 9(2), 46-54.
Diani, R. (2016). Perbandingan Model Problem Based Learning dan Inkuiri Terbimbing terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Penelitian Pembelajaran Fisika, 7(2), 147-155.
Fachrurazi. (2011). Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar. Edisi Khusus (1), 76-89.
Handayani, R. (2013). Pengaruh Pembelajaran Problem Solving Berorientasi Hots (Higher Order Thinking Skills) terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X. Inovasi Pendidikan Kimia, 7(1), 1051-1062.
Kawuwung, F. R. (2014). Pengaruh Pembelajaran Numbered Heads Together terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Biologi Peserta Didik SMA Negeri 1 Wori di Kabupaten Minahasa Utara. Pendidikan Biologi, 6(1), 10-21.
Kono, R. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Pemahaman Konsep Biologi dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa tentang Ekosistem dan Lingkungan di Kelas X SMA Negeri 1 SIGI. Jurnal Sains dan Teknologi Tadulako, 5(1), 28-38.
Kurniawati, Z. L. (2015). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Negeri Kota Batu pada Mata Pelajaran Biologi. Prosiding Seminar Nasional Biologi/ IPA dan Pembelajarannya (pp. 1677-1684). Malang: Universitas Negeri Malang.
Kusuma, M. D. (2017). The Development of Higher Order Thinking Skill (Hots) Instrument Assessment In Physics Study. IOSR Journal of Research & Method in Education, 7(1), 26-32.
Liliasari, R. I. (2008). Program Pembelajaran Keterampilan Berpikir Kritis Pada Topik Laju Reaksi Untuk Siswa SMA. Jurnal Forum Kependidikan, 27(2), 103-112.
Mustafa, I. (2011). Penerapan Model Osborn untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMA. Bandung: UPI.
Noprianda, M. (2016). Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Sains Teknologi Masyarakat Pada Konsep Virus. Edusains, 8(2), 182-191.
Nugraha, W. S. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Penguasaan Konsep IPA Siswa SD dengan Menggunakan Model Problem Based Learning. EduHumaniora, 10(2), 115-127.
Nurhayati. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa (Higher Order Thinking) dalam Menyelesaikan Soal Konsep Optika melalui Model Problem Based Learning. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika, 3(2), 119-126.
Riadi, A. (2016). Problem-Based Learning Meningkatkan Higher-Order Thinking Skills Siswa Kelas VIII SMPN 1 Daha Utara dan SMPN 2 Daha Utara. Pendidikan Matematika, 2(3), 154-163.
Saputri, K. (2016). Pengaruh Model Probelm Based Learning terhadap Keterampilan Menyimpulkan Hasil Percobaan Siswa pada Pembelajaran Fisika di Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Lubuk. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika.
Silberman, M. L. (2012). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa.
Sudarman. (2007). Problem Based Learning: Suatu Model Pembelajaran untuk Mengembangkan dan Meningkatkan Kemampuan Memecahkan Masalah. Pendidikan Inovatif, 2(2).
Susilowati. (2017). Analisis Keterampilan berpikir kritis Siswa Madrasah Aliyah Negeri di Kabupaten Magetan. Seminar Nasional Pendidikan Sains Surakarta: Universitas Sebelas Maret, 223-231.
Tan, O. (2007). Problem Based Learning Inovation: Using Problems to Power Learning in the 21 st Century. Singapore: Cengange Learning Asia Pte Ltd.
Thompson. (2011). Critical thinking across the curriculum: Process over output. International Journal of Humanities and social science, 1(9), 1-7.
Utami, L. W. (2014). Penerapan Metode Case Study Untuk Mengoptimalkan Hasil Belajar Siswa Materi Hama dan Penyakit Tumbuhan. Lembaran Ilmu Kependidikan, 43(2), 79-84.
Yustina, S. (2015). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Koloid Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Banjarmasin. Quantum: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, 6(2), 108-117.
Yustyan, S. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dengan Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Siswa Kelas X SMA Panjura Malang. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, 1(2), 240-254.
Zubaidah, S. (2015). Asesmen Berpikir Kritis Terintegrasi Tes Essay. Symposium on Biology Education: Edubiodiversity (pp. 200-2013). Malang: Universitas Negeri Malang.
DOI: https://doi.org/10.15408/es.v12i1.12291 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Dwi Ayu Lestari, Joko Ariyanto, Harlita Harlita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
EDUSAINS. P-ISSN:1979-7281;E-ISSN:2443-1281
Â
Â