KONSEP MATEMATIS PADA PROSES PEMBUATAN JENANG KUDUS: STUDI ETNOMATEMATIKA
Abstract
Abstract
Ethnomathematics is one of the alternatives that can be used to make mathematics learning innovations that link mathematics in everyday cultural activities. The purpose of this research is to find out the mathematical concepts that exist in the process of making Kudus jenang. The subjects of this study were three resource persons from three jenang businesses in Kudus, selected through purposive sampling technique. The data collection technique used interview, observation, and documentation techniques with research instruments including interview guidelines, observation guidelines, documentation, and field notes. Source and method triangulation techniques were used to test the validity of the research data. The results showed that there was a mathematical concept in the process of making Kudus jenang. The mathematical concepts applied in it are the concept of comparison, conversion, fractions, and calculation by enumeration as well as the concepts of algebra, linear programming, social arithmetic, combination, set, flat and spatial, translation and rotation.
Abstrak
Etnomatematika adalah salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk membuat inovasi pembelajaran matematika dengan mengaitkan matematika dan aktivitas budaya sehari-hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui konsep-konsep matematis yang ada pada proses pembuatan jenang Kudus. Subjek penelitian ini adalah tiga narasumber dari tiga tempat usaha jenang yang ada di Kudus dipilih melalui teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan instrumen penelitian meliputi pedoman wawancara, pedoman observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik triangulasi sumber dan metode digunakan untuk menguji keabsahan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan terdapat konsep matematis pada proses pembuatan jenang Kudus. Konsep matematis yang diterapkan di dalamnya berupa konsep perbandingan, konversi, pecahan, dan perhitungan secara pencacahan serta konsep aljabar, program linier, aritmetika sosial, kombinasi, himpunan, bangun datar dan bangun ruang, translasi, dan rotasi.
Keywords
References
Ascher, M. (1997). Malagasy Sikidy: A Case in Ethnomathematics. Historia Mathematica, 24(4), 376-395.
Barlian, E. (2016). Metodologi penelitian kualitatif & kuantitatif. Padang: Sukabina, 2016.
Choeriyah, L., & Nusantara, T. (2020). Studi etnomatematika pada makanan tradisional Cilacap. AKSIOMA: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 11(2), 210-218.
DePorter, B., Reardon, M., & Singer-Nourie, S. (2010). Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-Ruang Kelas. Bandung: Kaifa.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33-54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075.
Huda, N. T. (2018). Etnomatematika pada bentuk jajanan pasar di daerah istimewa yogyakarta. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 2 (2), 217.
Hasratuddin, H. (2008). Permasalahan pembelajaran matematika sekolah dan alternatif pemecahannya. Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(1).
Isnaningrum, I., & Wahab, M. A. (2023). Eksplorasi Etnomatematika Pada Kue Tradisional Di Daerah Magelang. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 1(4), 499-508.
Marta, A. A., Purwani, O., & Hardiyati, H. (2020). Penerapan Arsitektur Neo-Vernakular Kudus Pada Perancangan Pusat Kebudayaan Kudus di Kabupaten Kudus sebagai Fasilitas Wisata Budaya. Senthong, 3(2).
Minah, M. S. A. M., & Izzati, N. (2021). Etnomatematika pada makanan tradisional melayu Daik Lingga sebagai sumber belajar. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 5(1), 1-7.
Prahmana, R.C.I, Zulkardi, & Hartono, Y. (2012). Learning multiplication using Indonesian traditional game in third grade. Journal on Mathematics Education, 3(2), 115-132
Ramdani, Y. (2006). Kajian pemahaman matematika melalui etika pemodelan matematika. MIMBAR: Jurnal Sosial dan Pembangunan, 22(1), 1-14.
Rudyanto, H. E., HS, A. K. S., & Pratiwi, D. (2019). Etnomatematika budaya Jawa: Inovasi pembelajaran matematika di sekolah dasar. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 3(2), 25-32.
Rusmayanti, R., & Sutirna, S. (2021). Eksplorasi Etnomatematika Pada Kue Tradisional Semprong Khas Dari Karawang. Maju, 8(2), 502954.
Sudiarta, I. G. P., & Sadra, I. W. (2016). Pengaruh model blended learning berbantuan video animasi terhadap kemampuan pemecahan masalah dan pemahaman konsep siswa. Jurnal Pendidikan dan pengajaran, 49(2), 48-58.
Sudiarta, I. G. P., & Widana, I. W. (2019). Increasing mathematical proficiency and students character: lesson from the implementation of blended learning in junior high school in Bali. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1317, No. 1, p. 012118). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1317/1/012118
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta: Bandung: Alfabeta,
Sukawijaya, I. M. G., & Sudiarta, I. G. P. (2018). Developing blended learning environment to improve learning performance and self-reliance for junior high school students. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1040, No. 1, p. 012030). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1040/1/012030
Sulianto, J. (2008). Pendekatan kontekstual dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar. Pythagoras: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 4(2), 14-25.
Sumintarsih, S., Ariani, C., & Munawaroh, S. (2016). Gusjigang: etos kerja dan perilaku ekonomi pedagang kudus. Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Yogyakarta.
Werdiningsih, C. E. (2022). Kajian Etnomatematika Pada Makanan Tradisional (Studi Kasus Pada Lepet Ketan). Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 112-121.
Widayanti, F. D. (2013). Pentingnya mengetahui gaya belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Erudio Journal of Educational Innovation, 2(1).
DOI: 10.15408/ajme.v5i2.39488
Refbacks
- There are currently no refbacks.