Indonesia merupakan salah satu pasar kosmetik yang cukup besar potensinya. Kosmetik dapat dikatakan halal jika produk kosmetik tersebut sudah memenuhi syarat kehalalan sesuai syariat Islam dan sudah disertifikasi MUI. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi sejauh mana wanita Indonesia khususnya para mahasiswi tertarik untuk membeli produk kosmetik halal. Populasi penelitian ini adalah mahasiswi baik yang muslim dan non-muslim di perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Penelitian ini menggunakan model dari framework Theory of Planned Behaviour yang sudah dikembangkan, dengan teknik analisis data menggunakan PLS-SEM dengan bantuan tools SMARTPLS untuk perhitungan data. Pengumpulan data dilakukan menggunakan survey dengan melakukan penyebaran kuesioner secara tidak langsung kepada responden dengan bantuan googleform. Didapat hanya satu saja hipotesis dari delapan hipotesis yang dibuat ditolak karena terbukti tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Hipotesis yang ditolak tersebut yaitu variabel Subjective Norms terhadap Intention, karena didapat nilai koefisien regresi sebesar -0.079 dengan p-value sebesar 1.429. Sementara tujuh varibel lainnya yang terbukti berpengaruh signifikan dan diterima diantaranya adalah Attitude, Perceived Behavioral Control (PBC), Perceived Value terhadap Intention dan Social Influence, Knowledge, Religiousity terhadap Attitude, serta Brand Value terhadap Perceived Value.

A. S. Indarto, N. A. Sayuti, and A. Riwati, “Perilaku mahasiswi dalam perawatan kecantikan secara tradisional,” J. Kebidanan dan Kesehat. Tradis., vol. 1, no. 1, pp. 94–99, 2016.

V. Briliana and N. Mursito, “Exploring antecedents and consequences of Indonesian Muslim youths’ attitude towards halal cosmetic products: A case study in Jakarta,” Asia Pacific Manag. Rev., vol. 22, no. 4, pp. 176–184, 2017.

Y. Song, S. Guo, and M. Zhang, “Assessing customers’ perceived value of the anti-haze cosmetics under haze pollution,” Sci. Total Environ., vol. 685, pp. 753–762, 2019.

A. Ningsih, A. Syarifuddin, and R. P. Lelana, “The effect ethnocentrism, product knowledge, social influence on purchase intention through attitude in Samarinda, Indonesia,” in First International Conference on Materials Engineering and Management Management Section (ICMEMm 2018), 2019, pp. 42–45.

I. Ajzan, “The theory of planned behavior,” Handb. Soc. Psychol. Theor. Eds Lange PAMV, Kruglanski AW, Higgins ET. London SAGE, pp. 438–460, 2012.

I. Ajzen, Attitudes, personality and behaviour. UK: McGraw-hill education, 2005.

I. Ajzen, “The theory of planned behavior,” Organ. Behav. Hum. Decis. Process., vol. 50, no. 2, pp. 179–211, 1991.

S. Siregar, Metode penelitian kuantitatif: dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual & spss. Jakarta, Indonesia: Kencana, 2015.

I. Ghozali and H. Latan, Partial least squares konsep, teknik dan aplikasi menggunakan program smartpls 3.0 untuk penelitian empiris. Semarang, Indonesia: Badan Penerbit UNDIP, 2015.

W. Hasyim, A. Fathoni, and L. B. Hasiholan, “The effect of service quality and interest rate on customer loyalty with credit loan interest as a mediation variable (studi kasus pada kta sistem payroll cimb niaga gayamsari),” J. Manage., vol. 5, no. 5, pp. 1–9, 2019.

W. Abdillah and J. H. Mustakini, Partial Least Square (PLS) Alternatif. Yogyakarta, Indonesia: BPFE, 2015.

T. D. Andini and E. Pramana, “Penentuan Faktor kredibilitas Toko Online Melalui Pendekatan Peran Estetika Secara Impiris,” in SNATIKA, 2019, vol. 03, pp. 12–21, doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.

S. Arifin and L. Maharani, “Assessing User Experience of a Mobile Application Using Usability Questionnaire Method,” Appl. Inf. Syst. Manag., vol. 4, no. April, pp. 1–10, 2021.

I. A. Khumaidi and R. H. Kusumaningtyas, “Technology Acceptance Model Perilaku Pengguna pada Sistem Enterprise Dompet Dhuafa,” Appl. Inf. Syst. Manag., vol. 4, no. 1, pp. 11–16, 2021.

S. Yamin and H. Kurniawan, Generasi Baru Mengolah Data Penelitian dengan Partial Least Square Path Modeling. Jakarta: Salemba Infotek,

L. Hu and P. M. Bentler, “Cutoff Criteria for Fit Indexes in Covariance Structure Analysis: Conventional Criteria versus New Alternatives,” Multidiscip. J., vol. 6, no. 1, pp. 1–55, 1999.