Zero Waste Lifestyle: Minimalisasi Resiko Bencana dalam Perspektif Kearifan Lokal Masyarakat Baduy

Adinda Maharani

Abstract


Gaya hidup zero waste baru-baru ini mendapatkan perhatian dari masyarakat sebagai gaya hidup positif minim sampah. Konsep zero waste bukan menjadi hal yang baru sebenarnya, terlebih dahulu masyarakat adat sudah menerapkan hal ini sebagai gaya hidup mereka yang berbasis kearifan lokal, salah satunya adalah pada masyarakat adat Baduy. Masyarakat Baduy meyakini bahwa manusia harus bersinergi dengan lingkungan alam sebagai upaya dalam menjalankan adat istiadat dan bentuk pelestarian alam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode survey dan teknik wawancara untuk menggali bagaimana konsep zero waste yang diterapkan oleh masyarakat Baduy dapat mengurangi risiko bencana berupa penyelamatan lingkungan dari pencemaran tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, masyarakat Baduy sudah sejak dahulu menerapkan konsep zero waste sebagai sarana dalam mengharmoniskan kehidupannya dengan lingkungan. Konsep zero waste ini menjadikan sebuah gaya hidup minimalis ditandai dengan bagaimana mereka secara sederhana memanfaatkan alam sebagai sumber penghidupan mereka agar tidak mencemari wilayah mereka. Pengelolaan lingkungan yang dilakukan masyarakat Baduy menjadikan sebuah kearifan lokal berupa gaya hidup berkelanjutan yang dapat mengurangi risiko bencana.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/sd.v9i2.27879

Refbacks

  • There are currently no refbacks.