Partisipasi Guru Sekolah Tingkat Dasar Dalam Sanggar Seni Karawitan Sekar Madu Pada Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya
Abstract
Karawitan is an art work living, surviving and developing in Java, Indonesia. It has a very important function in people's lives. From the Karawitan learning activities at the art group of “Seni Karawitan Sekar Madu”, it is expected to promote and increase students interest to love the culture of Indonesia through the implementation of Cultural Arts and Crafts lesson. This study aims to describe: (1) the practice of Karawitan musical art training by elementary school teachers (2) implementation of cultural arts and crafts lesson (3) supporting and inhibiting factors of Karawitan musical learning at "Seni Karawitan Sekar Madu" art group. This research is a descriptive study with a qualitative approach. The management of the art group and elementary school teachers who are the participans of Karawitan were the informers of study. The interviews and observation equipped with the list of questions and also docomentation were conducted to collect the data. The results showed that (1) the elementary school teachers carry out the Karawitan musical arts as the stages of the learning. (2) This elementary level school teacher is able to implement it in learning Cultural Arts and Crafts. (3) Supporting factors are the desire and motivation, support and motivate the family, complete facilities and infrastructure. Inhibiting factors include intelligence, and talent.
Keywords: Participation; Karawitan; Elementary School Teachers; Learning Arts; Culture And Craft
Abstrak
Seni Karawitan sebagai salah satu cabang seni yang hidup, bertahan, dan berkembang di Jawa (Indonesia), mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Kegiatan pelatihan karawitan di Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu” diharapkan dapat menumbuhkan cinta terhadap budaya, dipertahankan dan ditumbuhkembangkan pada siswa-siswa di sekolah melalui implementasi pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Praktik pelatihan kesenian karawitan oleh Guru Sekolah Tingkat Dasar (2) Implementasi pada pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (3) Faktor pendukung dan penghambat pelatihan karawitan di Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu.” Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pengurus dan peserta pelatihan Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, dan observasi yang dilengkapi dengan daftar pertanyaan serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) Praktik pelatihan kesenian karawitan oleh Guru Sekolah Tingkat Dasar terlaksana dan sesuai dengan tahap-tahap pelatihan (2) Guru Sekolah Tingkat Dasar ini mampu mengimplementasikan dalam pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (3) Faktor Pendukung adalah keinginan dan motivasi, dukungan dan motivasi keluarga, sarana dan prasarana yang lengkap. Faktor penghambat meliputi faktor inteligensi, dan bakat.
Kata Kunci: Partisipasi; Karawitan; Guru Sekolah Tingkat Dasar; Pembelajaran Seni Budaya Dan Prakarya
Full Text:
PDFReferences
A.D., Siti Irene, 2011. Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Aly, Abdullah dan Eny Rahma. 2011. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Alexander Dwi Nanda Indra Kusuma, 2016. “Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Jawa untuk Menanamkan Nilai Cinta budaya pada Anak di SD Antonius 01 Semarang”. Skripsi.
A.M, Sardiman, 2018. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok: Rajawali Pers.
Ambar Teguh Sulistiani, 2004. Kemitraan dan Model-model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gala Media.
Andra Lestari, 2014. volume 2. “Pembelajaran Ekstrakurikuler Karawitan di SMPN 1 Srengat Blitar”. Skripsi.
Arifianto, Riris, 2017. Peran Karang Taruna dalam Pemberdayaan Pemuda Melalui Pelatihan Karawitan Gamelan Jawa Dusun Plumbon Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Eromoko Wonogiri. Jurnal. Vol. 1 No. 1 Universitas Negeri Yogyakarta
Depag RI, 1998. Al-Qur’an dan Terjemah Juz 1-30. Surabaya: Al-Hidayah
Depag RI, 2009. Mushaf Standar Indonesia. Solo: PT Tiga Serangkai
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2003. UU Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003: Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Heliarta S. 2009. Seni Karawitan. Semarang: Aneka Ilmu
Herdiansyah, Haris. 2015. Wawancara, Observasi, dan Focus Groups Sebagai Instrumen Penggalian Data Kualitatif. Depok: PT Rajadrafindo Persada.
Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: GP Press.
Jihad, Asep dan Abdul Haris, 2012. Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi Pressindo.
Kartiman, 2018. Fungsi Seni Karawitan dalam Kehidupan Masyarakat Jawa. Jurnal. Widyaiswara PPPPTK Seni dan Budaya Jogjakarta.
Khuluq, Akhmalul, 2015. Alat Musik Tradisional Nusantara. Surabaya: PT Jepe Press Media Utama
Koentjaraningrat, 2003. Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.
Mudji Sulistyowati, 2013. nomor 1, volume 2. “Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Karawitan Untuk Mengembangkan Sikap Kebersamaan Siswa Di SMPN 1 Tarik Sidoarjo”. Skripsi.
Mustofa, Kamil, 2010. Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: Penerbit Alfabeta
Nana Syaodih Sukmadinata, 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Roda Karya
Nelson, Nelwandi, 2016. Kreatifitas dan Motivasi dalam Pembelajaran Seni Lukis. Vol. 1 No. 1. Jurnal. UNP, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Nuryadi, 2015. “Kompetensi Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa”, Samarinda: Universitas Mulawarman
Nurdin Usman, 2011. Implementasi Pembelajaran. Yogyakarta: Rajawali Pers
Oktavia Fitriani, 2014. The Implementation of Character Education in “Seni Karawitan (Sekar)” Extracurricular Activities in SD Negeri Kauman. Jurnal. Yogyakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, 2013. Kurikulum 2013
Rahayu Supanggah, 2002. Bothèkan Karawitan 1. Jakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Rahayu Supanggah, 2002. 2004. yang berjudul “Traditions: Gatra: A Basic Concept of Traditional Javanese Gending”. Jurnal.
Sandy Yulianto, Paulus Dwi Hananto, 2017. Laras Pelog Sebagai Dasar Komposisi Empat Bagatelles untuk Ansambel Gitar. Jurnal. Fakultas Seni Pertunjukan, Universitas Kristen Satya Wacana
Sanjaya, Wina. 2011. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Sastropoetro, Santoso, R.A, 2008. Partisipasi, Komunikasi, Persuasi dan Disiplin Dalam Pembangunan Nasional. Bandung: Alumni
Suharsimi, Arikunto, 2019. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka cipta
Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Soeroso, 2005. Bagaimana Bermain Gamelan. Jakarta: PT (Persero) Penerbitan dan Pencetakan Balai Pustaka.
Tohirin, 2013, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling: Pendekatan Praktis untuk Peneliti Pemula dan Dilengkapi dengan Contoh Transkrip Hasil Wawancara Serta Model Penyajian Data, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 edisi 2009. Tentang Guru dan Dosen, Bandung: Depdiknas, Citra Umbara
Ulung, Gagas, 2011. Sanggar Seni, Artshop, Bengkel Kerajinan Bertradisi di Jogja dan Solo. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Usman, Husaini dkk, 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara
Yedi Purwanto, 2010. Seni dalam Pandangan Al-Qur’an. Jurnal. Sosioteknologi Edisi 19 tahun 9
Yusuf A. Muri. 2015. Metode Penelitian. Jakarta: Prenadamedia.
Wawancara dengan Bapak Supriyo, S.Pd., Ketua Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu”, Oktober, 2020.
Wawancara dengan Bapak Tumijo, anggota Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu”, Oktober, 2020.
Wawancara dengan Bapak Haji Jumaeri, Humas di Kecamatan Sukra dan Patrol, Oktober, 2020.
Wawancara dengan Bapak Satari, Pelatih Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu”, Oktober, 2020.
Wawancara dengan Ibu Kartini, anggota Pelatihan Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu”, Oktober, 2020.
Wawancara dengan Ibu Tukiyem, anggota Pelatihan Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu”, Oktober, 2020.
Wawancara dengan Ibu Antun, anggota Pelatihan Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu”, Oktober, 2020.
Observasi di Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu”, Oktober, 2020.
Observasi di Sanggar “Seni Karawitan Sekar Madu”, Oktober, 2020.
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i12.28257 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.