Analisis Komunikasi Dakwah Dalam Khutbah Jumat Menurut Teori Lasswell Terhadap Jemaah Di Masjid Jami At-Taqwa Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar
Abstract
This study examines the problems in the Friday sermon, because the preaching message conveyed by the preacher cannot be well received by the congregation. The problems that arise are the way the preacher is delivered that is less than optimal and the behavior of the congregation does not reflect as a good recipient of the message. This research method uses a qualitative approach, through interview techniques to 4 preachers and 12 congregations, as well as observation and documentation techniques. The results of this study indicate that the da'wah communication carried out by the preacher in the Friday sermon is not optimal, because the message of his da'wah does not reach the congregation. The obstacles in carrying out the Friday sermon according to Lasswell's theory at the Jami At-Taqwa Mosque are that the preacher is less prepared before delivering the Friday sermon so that the message conveyed is not acceptable to the congregation, the media used does not function properly, and the congregation has various reasons. All these things have an impact on the disruption of the da'wah communication process in the Friday sermon which ultimately makes the message of da'wah not well absorbed by the congregation at the Jami At-Taqwa Mosque, Mekarjaya Village, Gantar District.
Keywords: Analysis; Da'wah Communication; Friday Sermon; Lasswell Theory
Abstrak
Penelitian ini mengkaji permasalahan dalam khutbah Jumat, karena pesan dakwah yang disampaikan khatib tidak dapat diterima dengan baik oleh jemaah. Permasalahan yang muncul yaitu cara penyampaian khatib yang kurang maksimal dan tingkah laku jemaah yang tidak mencerminkan sebagai penerima pesan yang baik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui teknik wawancara kepada 4 khatib dan 12 jemaah, juga dengan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi dakwah yang dilakukan khatib dalam khutbah Jumat belum optimal, karena pesan dakwahnya tersebut tidak sampai kepada jemaah. Adapun hambatan dalam pelaksanaan khutbah Jumat menurut teori Lasswell di Masjid Jami At-Taqwa yaitu khatibnya kurang mempersiapkan diri sebelum membawakan khutbah Jumat sehingga pesan yang disampaikan kurang bisa diterima jemaah, media yang digunakan tidak berfungsi dengan baik, dan jemaahnya yang memiliki berbagai macam alasan. Semua hal tersebut berdampak pada terganggunya proses komunikasi dakwah dalam khutbah Jumat yang akhirnya membuat pesan dakwahnya tidak terserap dengan baik oleh jemaah di Masjid Jami At-Taqwa, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar.
Kata Kunci: Analisis, Komunikasi Dakwah, Khutbah Jumat, Teori Lasswell
Full Text:
PDFReferences
Abubakar, A. (2011, Juli-Desember). Reinterpretasi Shalat Jumat (Kajian Dalil Dan Pendapat Ulama).
Darwansyah, T. N. (2013). Peran Struktur Organisasi Dan Sistem Remunerasi Dalam Meningkatkan Kinerja. 14.
Dewi, Ratna. 2019. Komunikasi Satu Arah Pada Khutbah Jum’at Dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Di Masjid An-Nur Kelurahan Waydadi Kecamatan Sukarame. Skripsi. Lampung: Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan.
Fahriansyah. (2016). Filosofi Dakwah Jama'ah. Jurnal Ilmu Dakwah , 15, 35-43.
Falimu. (2017). Etika Komunikasi Pegawai Terhadap Pelayanan Penerbitan Pajak Bumi Dan Bangunan. Jurnal Komunikator , 9, 10-16.
Farida Nurul R, S. N. (2015, September). Model Komunikasi Pembelajaran Transferable Skill Sebagai Upaya Meminimalisasi Pengangguran Intelektual Melalui Bengkel Kerja Komunikasi. Jurnal Komunikasi , 141-158.
Farihah, I. (2014). Pengembangan Karier Pustakawan Melalui Jabatan Fungsional Perpustakaan Sebagai Media Dakwah . Jurnal Perpustakaan , 2, 119-136.
Gede Arta Sujana Putra, G. A. (2018, Mei). Analisis Gaya Bahasa Pada Berita Seni Budaya Dalam Surat Kabar Bali Post Edisi Mei 2018. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia .
Hantoro, N. M. (2013). Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan Dalam Sistem Ketatanegaraan. 18, 237-254.
Haq, Rijalul. 2019. Manajemen Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Dalam Pelayanan Jamaah Di Masjid Al-Ikhlas Desa Banteran Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Skripsi. Purwokerto: Institut Agama Islam Negeri.
Hasbi, M. R. (2012, Januari). Paradigma Shalat Jum'at Dalam Hadits Nabi. Jurnal Ushuluddin , 70-84.
Hidayat, A. (2018). At-Taisir Mushaf Hafalan . Bekasi.
Juniati, M. A. (2017). Klasifikasi Kelompok Umur Manusia Berdasarkan Analisis Dimensi Fraktal Box Counting Dari Citra Wajah Dengan Deteksi Tepi Canny. Jurnal Ilmiah Matematika , 2, 33-42.
Kurniawan, Iman. 2019. Respon Jamaah Terhadap Khotbah Jum’at Berbahasa Arab Di Masjid Al-Hidayah Kota Bengkulu. Skripsi. Bengkulu: Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Kurniawan, S. (2014). Masjid Dalam Lintasan Sejarah Umat Islam. Jurnal Khatulistiwa , 4, 169-184.
Markarma, A. (2014). Komunikasi Dakwah Efektif Dalam Perspektif AlQuran. Jurnal Studia Islamika , 11, 127-151.
Muh. Anis, K. R. (2020). Shalat Dan khutbah Jumat Di Sinjai (Telaah Fenomena Nongkrong Di Luar Mesjid Saat Khutbah). Jurnal Mimbar , 6, 45-72.
Muhyiddin, L. (2013). Gaya Bahasa Khutbah Jum'at (Kajian Pola Retorika). Jurnal At-Ta'dib , 8.
Muzaiyanah. (2016). Linguistik Kultural Analisis Wacana Khutbah Jumat. 17.
Nurlia. (2019). Pengaruh Struktur Organisasi Terhadap Pengukuran Kualitas Pelayanan (Perbandingan Antara Ekspektasi/Harapan Dengan Hasil Kerja). Meraja Journal , 2, 51-66.
Oktavia, F. (2016). Upaya Komunikasi Interpersonal Kepala Desa Dalam Memediasi Kepentingan PT. Bukit Borneo Sejahtera Dengan Masyarakat Desa Long Lunuk. Jurnal Ilmu Komunikasi , 4.
Pambudi, Rizki. 2019. Kontribusi Khutbah Jumat Terhadap Perilaku Keagamaan Masyarakat (Studi kasus di Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Balerejo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur). Skripsi. Lampung: Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.
Putra, A. Y. (2014). Strategi Komunikasi BNN (Badan Narkotika Nasional) Kota Samarinda Dalam Mensosialisasikan Bahaya Narkoba. Jurnal Ilmu Komunikasi , 2, 78-88.
Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Alhadharah , 17.
Risnawati, Eliyati. 2011. Hubungan Antara Kebutuhan Terhadap Khutbah Jum’at Dengan Persepsi Tentang Khutbah Jum’at (Studi Terhadap Santri Di PP. Wahid Hasyim Yogyakarta). Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Siti Barokah, M. A. (2019). Kredibilitas Da'i dengan keseriusan Jama'ah dalam Menyimak Ceramah. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam , 4, 283-303.
Sopuroh, Siti. 2017. Pemahaman Dan Implementasi Hadis-Hadis Keutamaan Hari Jum’at Pada Masyarakat Desa Keraton Suraneggala Cirebon. Skripsi. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo.
Supardi. (1993). Populasi Dan Sampel Penelitian. 100-108.
Suryana, Asep. 2007. Tahap-Tahapan Penelitian Kualitatif Mata Kuliah Analisis Data Kualitatif. Skripsi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Tahir, M. I. (n.d.). Sejarah Perkembangan Desa di Indonesia: Desa di Masa Lalu, Masa Kini dan Bagaimana Masa Depannya. Jurnal MIPI .
Usman, S. (1995). Metodologi Khutbah Dan Retorika Dakwah.
Wahidmurni. (2017, Juli). Pemaparan Metode Penelitian Kualitatif. 1-17.
Yuni Septiani, E. A. (2020). Analisis Kualitas Layanan Sistem Informasi Akademik Universitas Abdurrab Terhadap Kepuasan Pengguna Menggunakan Metode Sevqual (Studi Kasus: Mahasiswa Universitas Abdurrab Pekanbaru). Jurnal Teknologi Dan Open Source, 3, 131-143.
Zahro, A. (2016). Khutbah Jum'at Sebagai Media Dakwah Strategis. Jurnal Dakwah dan Komunikasi Islam, 2, 82.
Zaki, Muhammad. 2016. Persepsi Mahasiswa Terhadap Dakwah Melalui Khotbah Jumat (Studi di Surau An-Nur, Kuala Lumpur). Skripsi. Palembang: Universitas Islam Negeri Raden Fatah.
Zulaiha, S. (2016). Jama'ah Tabligh dalam Perspektif Psikologis. Jurnal Kajian Keislaman dan kemasyarakatan , 1, 102.
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i11.28252 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.