Diplomasi Keraton Dalam Mendorong Daya Saing Pariwisata Berbasis Budaya Melalui Ekonomi Kreatif Unggul
Abstract
The creative economy continues to be excellent for global economic resilience, because the creative economy encourages the creation of innovation and creativity through the skills of Human Resources (HR). A nation state is encouraged to become an independent nation, because it relies on productivity that is formed by the wealth of the country itself. Likewise, DI Yogyakarta as a contributor to Indonesia's superior creative economy. The research method used in this study is a qualitative method with a literature approach. The results of the study stated that cultural diplomacy represented by the Ngayogyakarta Hadiningrat Palace was aimed at developing the tourism sector based on cultural aspects. Culture-based tourism is a form of empowering cultural wealth that has a long historical value.
Keywords: Yogyakarta; Creative Economy; HR
Abstrak:
Ekonomi kreatif terus menjadi primadona bagi ketahanan ekonomi global, karena ekonomi kreatif mendorong terciptanya inovasi dan kreativitas melalui keterampilan Sumber Daya Manusia (SDM). Suatu negara bangsa terdorong menjadi bangsa yang mandiri, karena mengandalkan produktivitas yang dibentuk oleh kekayaan negara itu sendiri. Begitupun DI Yogyakarta sebagai kontributor ekonomi kreatif unggul yang dimiliki Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan literatur. Hasil penelitian menyatakan bahwa diplomasi budaya yang direpresentasikan oleh Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat ditujukan untuk mengembangkan sektor pariwisata yang dilandasi oleh aspek budaya. Pariwisata berbasis budaya merupakan wujud pemberdayaan kekayaan budaya yang memiliki nilai historis yang panjang.
Kata Kunci: Yogyakarta; Ekonomi Kreatif; SDM
Full Text:
PDFReferences
Agung, 2019. DIY Memiliki Potensi Besar Kembangkan Industri Kreatif. Diakses di https://ugm.ac.id/id/newsPdf/18459-diy-miliki-potensi-besar-kembangkan-industri-kreatif
El Hasanah, Lak Lak Nazhat. Pengembangan Wirausaha Muda Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Studi Pemuda, Vol. 4, No.2, September 2015. Hal. 286-280.
Eticon. 2021. Mengenal Pariwisata Berbasis Budaya (Cultural Tourism). Diakses di https://eticon.co.id/pariwisata-berbasis-budaya/
Dewintasari, S. M. (2018). Kerajinan Gerabah Kasongan Sebagai Daya Tarik Wisata Di Bantul. Domestic Case Study Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta.
Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta. (2009). Ensiklopedia Kraton Yogyakarta, Yogyakarta.
Karim, M. Qur’anul. (2018). Analisis Fungsi Pengawasan DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam Pelaksanaan Keistimewaan. POLITIKA. Jurnal Ilmu Politik. 9 (2). 61-81. hal. 65.
Muhammad Khanif Panuntun Rizki, Y. S. (n.d.). Persepsi Wisatawan Mancanegara Terhadap Promosi Wisata Budaya dan Sejarah di Yogyakarta. Jurnal.
Mukri, S.G.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. (2016). "Implementation of Religious Education in the Constitution of the Republic of Indonesia," Salam: Sosial dan Budaya Syar-i, Volume 3 No. 3.
Mukri, S.G.; Aji, A.M.; Yunus, N.R. (2017). Relation of Religion, Economy, and Constitution In The Structure of State Life, STAATSRECHT: Indonesian Constitutional Law Journal, Volume 1, No. 1.
Moedjanto. (1998). Konsep Kekuasaan Jawa. Yogyakarta: Kanisius.
Naskah Akademik dan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan Yogyakarta, Monograph on Politics and Government. 2 (1). 2008 (1-122). Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIPOL UGM dan Program S2 Politik Lokal dan Otonomi Daerah. Yogyakarta. Hal. 8.
Rahma, Aulia Arif. Islam dan Budaya Masyarakat Yogyakarta diinjau dari Perspektif Sejarah, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Siti Fatimah. 2019. Tesis: Nilai-nilai Keislaman Budaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat (Perspektif Antropologi Pendidikan Islam). UIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta.
Sri Soemantri. (2014). Otonomi Daerah. Bandung: PT Remaja Rosdakara.
Sujamto. (1988). Daerah Istimewa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jakarta: PT Bina Aksara. Hal. 206.
Sugiyarto dan Rabith Jihan. Pengembangan Pariwisata Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal. Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 7 Nomor 1, Maret 2018, hlm 45-52.
Tong, Topwan. Pengembangan Destinasi Wisata Keraton Yogyakarta. Domestic Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta.
Vitasurta, V.R. 2016. Wisdom for Sustainable Development of Rural Tourism, Case on Kalibiru and Lopati Village, Province of Daerah istimewa Yogyakarta. Social and Behavioral Sciences, hlm. 97-108.
Warsito, Tulus dan Surwandono, 2015. Diplomasi Bersih dalam Perspektif Islam. Jurnal Thaqafiyyat Vol. 16, No. 2 (2015) hal. 145-176.
Widiyanto, Danar (Ed.). 2019. Kuatkan Karakter, Yogya Fokus Bangun Pariwisata Berbasis Budaya. Diakses di https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/yogyakarta/kuatkan-karakter-yogya-fokus-bangun-pariwisata-berbasis-budaya/
Yunus, N.R.; Anggraeni, RR Dewi.; Rezki, Annissa. (2019). "The Application of Legal Policy Theory and its relationship with Rechtsidee Theory to realize Welfare State," 'Adalah, Volume 3, No. 1.
Februari 2019 “Museum Keraton Yogyakarta” https://pariwisata.jogjakota.go.id/detail/index/332, 2 November 2021.
Agustus 2019 “CCUC: Doing Cultural Exchange While Exploring Yogyakarta” https://fisipol.ugm.ac.id/en/ccuc-doing-cultural-exchange-while-exploring-yogyakarta/, 2 November 2021.
April 2019 "Kemenperin Bidik Ekspor Produk Kerajinan Naik 9 Persen Tahunini" https://kemenperin.go.id/artikel/20592/Kemenperin-Bidik-Ekspor-Produk-Kerajinan-Naik-9-Persen-Tahun-Ini. 31 Oktober 2021.
Februari 2019 “Museum Keraton Yogyakarta” https://pariwisata.jogjakota.go.id/detail/index/332, 2 November 2021.
Agustus 2019 “CCUC: Doing Cultural Exchange While Exploring Yogyakarta” https://fisipol.ugm.ac.id/en/ccuc-doing-cultural-exchange-while-exploring-yogyakarta/, 2 November 2021.
April 2019 "Kemenperin Bidik Ekspor Produk Kerajinan Naik 9 Persen Tahun ini" https://kemenperin.go.id/artikel/20592/Kemenperin-Bidik-Ekspor-Produk-Kerajinan-Naik-9-Persen-Tahun-Ini. 31 Oktober 2021.
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v9i2.25001 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.