Studi Etnografi Dalam Kerangka Masyarakat Dan Budaya
Abstract
Abstract
Communities with all their cultures have quite strong sociological roots. Culture that results from social interaction makes a distinctive value in that society. The forerunner of culture is an important aspect in the social framework. Research on this aspect of culture uses ethnographic studies. In its implementation ethnography emphasizes the existing aspects of culture. This is an important feature of ethnographic studies. As ethnographic qualitative research conducts in-depth analysis of the culture under study. On the other hand, there is a fairly close link between ethnography and society and culture as a result of their creativity. Therefore, this linkage needs to be applied positively, where it is necessary to use ethnographic studies as an alternative form of conducting research on culture in the community.
Keywords: Ethnography, Culture, Society
Abstrak
Masyarakat dengan segala kebudayaannya memiliki akar sosiologis yang cukup mengakar kuat. Kebudayaan yang dihasilkan dari interaksi sosial menjadikan nilai distingsi tersendiri dalam masyarakat tersebut. Cikal bakal kebudayaan merupakan aspek penting dalam kerangka sosial kemasyarakatan. Penelitian akan aspek kebudayaan ini menggunakan studi etnografi. Dalam implementasinya etnografi menekankan pada aspek kebudayaan yang ada. Hal inilah menjadi ciri penting dari studi etnografi. Sebagai penelitian kualitatif etnografi melakukan analisa secara mendalam terhadap kebudayaan yang diteliti. Disisi lain, terdapat keterkaitan yang cukup erat antara etnografi dengan masyarakat dan kebudayaan sebagai hasil kreatifitasnya. Oleh sebab itu, keterkaitan tersebut perlu diaplikasikan secara positif, di mana perlunya menggunakan studi etnografi sebagai bentuk alternatif dalam melaksanakan penelitian tentang kebudayaan di masyarakat.
Kata Kunci: Etnografi, Kebudayaan, Masyarakat
Full Text:
PDFReferences
Arianto, Nurcahyo Tri. Etnografi Indonesia. Surabaya: FISIP Unair. 2012
Arianto, Nurcahyo Tri. “Etnografi”. Artikel Ilimiah. Surabaya: FISIP Unair. 2011
Aji, Ahmad Mukri. Kontekstualisasi Ijtihad Dalam Diskursus Pemikiran Hukum Islam di Indonesia, Bogor: Pustaka Pena Ilahi, 2010.
Aji, Ahmad Mukri; Yunus, Nur Rohim. Basic Theory of Law and Justice, Jakarta: Jurisprudence Institute, 2018.
Atkinson, P. dan M. Hammersley. “Etnography and Participant Observation”. Handbook of Qualitative Research. (Thousand Oaks: Sage. 1994). 249-261
Bungin, B. Penelitian Kualtitatif. Jakarta: Prenada Media Group. 2007
Duranti, A. Lingusitic Anthropology. California: Cambridge University Press. 1997
Geertz, Clifford. Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius. 1992
Hanifah, Ninip. Penelitian Etnografi dan Penelitian Grounded Theory. Jakarta: Akademi Bahasa Asing Borobudor. 2010
Jonathan, Sarwono. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2006
Koentjaraningrat ed. Masyarakat Terasing di Indonesia. Jakarta: Gramedia. 1993
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru. 1985
Kuntowijoyo. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. 1987
Malalatoa, M. Junus. Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995
Maggalatung, A Salman. "Hubungan Antara Fakta Norma, Moral, Dan Doktrin Hukum Dalam Pertimbangan Putusan Hakim," dalam Jurnal Cita Hukum, Vol. 2, No. 2 (2014).
Mantja, W. Etnografi Desain Penelitian Kualitatif Pendidikan dan Manajemen Pendidikan. Malang: Elang Press. 2007
Marzali, Amri. “Kata Pengantar: Metode Etnografi”, dalam buku James P. Spradley. Metode Etnografi. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. 1997
Mulyana, Deddy. Metodologi Penelitian KualitatiF: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2001
Putra, Ahimsa. “Etnografi sebagai Kritik Budaya: Mungkinkan di Indonesia?”. Jerat Budaya. Vol. 1. No. 1. 1987. 1-29
Setyowati, “Etnografi sebagai Metode Pilihan dalam Penelitian Kualitatif di Keperawatan”. Jurnal Keperawatan Indonesia. Vol. 10. No. 1. Maret. 2006. 35-40
Spradley, James P. Metode Etnografi. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya. 1997
Spradley, James P. Partisipant Observation. New York: Holt, Rinehart, and Winston. 1980
Sutrisno, Mudji dan Hendar Putranto. Teori-Teori Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius 2005
Windiani dan Farida Nurul R. “Menggunakan Metode Etnografi dalam Penelitian Sosial”. Jurnal Sosiologi: Dimensi. Vol. 9. No. 2. Nopember. 2016. 87-92
Yusuf, A. Muri. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenada Media Group. 2014
Zakiah, Kiki. “Penelitian Etnografi Komunikasi: Tipe dan Metode”. Mediato. Vol. 9. No. 1. Juni. 2008.
DOI: https://doi.org/10.15408/sjsbs.v6i2.10975 Abstract - 0 PDF - 0
Refbacks
- There are currently no refbacks.