Pengaruh Sekolah Lapang Organik Terhadap Pengetahuan Dan Minat Petani Dalam Bertani Organik Di Kecamatan Tanara

Ahmad Jazilil Mustopa

Abstract


ABSTRACT

Apart from providing safe and healthy food, organic farming also has a conservation function because cultivation is environmentally friendly.Organic farming is currently one of the programs promoted by the Ministry of Agriculture through the Pro Organic Farmers Movement (Genta Organik).Genta Organic's derivative program is an organic farming thematic field school, one of which is implemented by the Tanara Agricultural Extension Center.This research tries to analyze the extent of the influence of field school activities on farmers' knowledge and interest in organic farming.Using 50 participants as research respondents, and a pre-experimental design method with one group pretest-posttest presented with descriptive quantitative analysis and hypothesis testing using inferential statistics.This research produces a significant influence from organic field schools on farmers' knowledge and interest in organic farming.

Keywords: organic farming; field school; knowledge; interests

 

ABSTRAK

Pertanian organik selain sebagai pemenuhan pangan yang aman dan sehat juga memiliki fungsi pelestarian karena budidaya yang ramah lingkungan. Pertanian organik saat ini menjadi salah satu program yang diusung Kementerian Pertanian lewat Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik). Bentuk program turunan Genta Organik adalah sekolah lapang tematik pertanian organik yang salah satunya dilaksanakan oleh Balai Penyuluhan Pertanian Tanara. Penelitian ini mencoba menganalisis sejauh mana pengaruh kegiatan sekolah lapang terhadap pengetahuan dan minat petani dalam bertani organik. Menggunakan 50 peserta sebagai responden penelitian, dan metode pre-experimental design dengan one group pretest-posttest disajikan dengan analisis kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menghasilkan pengaruh yang signifikan dari sekolah lapang organik terhadap pengetahuan dan minat petani dalam bertani organik.

Kata Kunci: pertanian organik; sekolah lapang; pengetahuan; minat


Full Text:

PDF

References


Amanah S, Seminar AU. 2022. Sekolah Lapang Petani sebagai Community of Practice Pengembangan Inovasi Kelompok di Era Digital. Jurnal Penyuluhan. 18 (01): 164-178.

BPPSDMP. 2020. Gerakan Tani Pro Organik. Diakses pada tanggal 07-03-2024 di https://bppsdmp.pertanian.go.id/blog/post/gentaorganik

FAO. 2023. Pendekatan Sekolah Lapangan Petani. Dikases pada Tanggal 20-09- 2023 di https://www.fao.org/agriculture/ippm/programme/ffs-approach/en/

Gie, TL. 2014. Cara Belajar yang Efisien, Cet. I; Yogyakarta: Liberty.

Hartatik W, Husnain dan Widowati LR. 2015. Peranan Pupuk Organik dalam Meningkatkan Produktivitas Tanah dan Tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan. 9(2): 107-120.

Hermanto, Swastika DKS. 2011. Peningkatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. 9 (04): 371-190.

IFOAM. 2020. The Four Principles of Organic Agriculture. diakses pada tanggal 20-09-2023 di https://www.ifoam.bio/why-organic/shaping-agriculture.

Insani FR, Setiawan I dan Rasiska S. 2018. Determinan Partisipasi dan Peran Petani Muda dalam Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan di Desa Cisondari, Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berbasis Agribisnis. 4 (2): 153-168.

Kementerian Pertanian. 2023. Genta Organik, Gerakan Tani Pro Organik. Dikases pada tanggal 14 September 2023 di https://bppsdmp.pertanian.go.id/blog/post/gentaorganik

Kurniawan A. 2018. Produksi MOL (Mikroorganisme Lokal) dengan Pemanfaatan Bahan-bahan Organik yang Ada di Sekitar. Jurnal Hexagro. 2(2): 36-44.

Mayrowani H. 2012. Perkembangan Pertanian Organik di Indonesia. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi. 30 (2): 91-108.

Notoadmojo S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Statistik Pertanian Organik Indonesia (SPOI). 2019. Statistik Pertanian Organik Indonesia 2019. Bogor: Aliansi Organis Indonesia

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

The Economist. 2018. Global Food Security Index 2018: Building Resilience in the face of Food Security Risk, a report from the economist intelligence unit.

Widiastuti MMD. 2016. Analisis Manfaat Biaya Biochar di Lahan Pertanian untuk Meningkatkan Pendapatan Petani di Kabupaten Merauke. Jurnal Penelitian Sosial Ekonomi Kehutanan. 13 (2): 135-143.

Yusuf, AM. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.




DOI: https://doi.org/10.15408/saj.v4i1.38661 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.