Evaluasi Kepuasan Konsumen Vertical Garden di PT Archileaf

alfi haryo, Armaeni Humaerah

Abstract


Ornamental plants indoors (indoor plants) and outdoors (outdoor plants) can encourage the urban farming movement. As a potential business, the development of ornamental plant business at PT. Archileaf can be run and on the one hand looks quite profitable financially. However, the company must evaluate the services offered. This research was conducted with the aim of: Identifying the level of customer satisfaction in vertical garden making services at PT. Archileaf. Knowing the suitability between consumer expectations and service performance at PT. Archileaf. Knowing the attributes that need to be improved in improving service quality at PT. Archileaf. The data used in this study are: Primary data obtained through interviews with PT. Archileaf, the results of filling out the questionnaire directly from the respondents, and the results of observations. Secondary data obtained from literature review taken through literature from books, websites, scientific journals, theses and other writings related to this research. The method used in this research is the Customer Satisfaction Index (CSI) and Importance Performance Analysis (IPA) which are processed with Microsoft Excel 2016 software tools and SPSS version 20 for Windows. The results of this study obtained that the analysis of the level of consumer satisfaction produces a CSI value of 74.79%, which means that consumers are satisfied, while the opportunity for dissatisfaction is 25.21%. The level of conformity between the level of performance and the level of expectation is 87.59% and the chance of discrepancy is 12.41%. There are 5 priority attributes for improvement (responding to consumers, timely maintenance, plant warranty quality, company attitude and discount information) and attributes that must be maintained by PT. Archileaf has 15 attributes.

 

Keywords: Vertical Garden, Expectations, Performance, Satisfaction, Consumers

 

 

Abstrak:

Tanaman hias di dalam ruangan (indoor plant) dan di luar ruangan (outdoor plant) dapat mendorong gerakan urban farming. Sebagai bisnis yang potensial, pengembangan bisnis tanaman hias di PT. Archileaf dapat dijalankan dan di satu sisi terlihat cukup menguntungkan secara finansial. Namun, perusahaan harus mengevaluasi layanan yang ditawarkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: Mengidentifikasi tingkat kepuasan pelanggan pada jasa pembuatan taman vertikal di PT. Archileaf. Mengetahui kesesuaian antara harapan konsumen dengan kinerja pelayanan pada PT. Archileaf. Mengetahui atribut-atribut yang perlu ditingkatkan dalam meningkatkan kualitas pelayanan pada PT. Archileaf. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Data primer diperoleh melalui wawancara dengan PT. Archileaf, hasil pengisian kuesioner langsung dari responden, dan hasil observasi. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka yang diambil melalui literatur dari buku-buku, website, jurnal ilmiah, tesis dan tulisan-tulisan lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Customer Satisfaction Index (CSI) dan Importance Performance Analysis (IPA) yang diolah dengan perangkat lunak Microsoft Excel 2016 dan SPSS versi 20 for Windows. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa analisis tingkat kepuasan konsumen menghasilkan nilai CSI sebesar 74,79% yang berarti konsumen puas, sedangkan peluang ketidakpuasan sebesar 25,21%. Tingkat kesesuaian antara tingkat kinerja dengan tingkat harapan sebesar 87,59% dan peluang terjadinya selisih sebesar 12,41%. Ada 5 atribut prioritas untuk perbaikan (menanggapi konsumen, perawatan tepat waktu, kualitas garansi pabrik, sikap perusahaan dan informasi diskon) dan atribut yang harus dipertahankan oleh PT. Archileaf memiliki 15 atribut.

 

Kata Kunci: Taman Vertikal, Harapan, Kinerja, Kepuasan, Konsumen


Full Text:

PDF

References


Abdillah W, Jogiyanto. (2015). Partial Least Square (PLS) Alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis: Edisi1. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Afandi, Arie, Yuniar D. (2014). Usulan Penanganan Identifikasi Bahaya menggunakan Teknik Hazard Identification and Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) (Studi Kasus di PT. Komatsu di Undercarriage Indonesia). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. Vol. 02. No. 03.

Algifari. (2016). Mengukur Kualitas Layanan. Yogyakarta: BPFE.

Amir, F. (2012). Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan Pada PT. Hasrat Abadi di Makasar. Skripsi. Makarta: Universitas Hasanuddin.

Aryanti, R. D. (2008). Strategi Pengembangan Usaha Tanaman Hias pada Ciapus Nurseri, Desa Taman Sari. Bogor, Jawa Barat. Skripsi. Bogor: IPB.

Badan Pusat Statistik. (2013). Sensus Pertanian. Tersedia pada: http://st2013.bps.go.id.

Blanc, P. (2008). The Vertical Gardens : From Nature to The City. New York: Micheal Lafon Publishing.

Daryanto dan Setyobudi. (2014). Konsumen dan pelayanan prima. Yogyakarta: Gava Media.

Endy, F. (2012). Aplikasi Metode Servqual dan Six Sigma Dalam Menganalisis Kualitas Layanan PT. PLN (Persero) Unit Pelayanan Jaringan (UPJ) Dinoyo Malang. Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Rekayasa. Vol. 13. No. 03.

Kotler P, Armstrong G. (2012). Principles of Marketing. 14th ed. Jakarta: Erlanggan.

Martilla, James. (1997). Importance performance Analysis. Journal of Marketing. Vol. 41. Hlm: 77–79.

Michael R, Solomon. (2011). Consumer Behavior : Buying, Having and Being. In Edisi 9. England: Pearson Addison Wesley.

Nasution. (2004). Manajemen Mutu Terpadu. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nuraini, N. (2007). Perlindungan hak milik intelektual varietas tanaman: guna peningkatan daya saing agribisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Parasuraman, Zeithmal, Berry, Malhotra. (2005). E-SQUAL: A Multiple Item Scale for Assesing Elektronic Service Quality. Journal of Service Research. Vol. 07. No. 10. Hlm: 1–21.

Rahmasari L, Nurmalina, Priatna W. (2017). Analisis Sikap, Konsistensi Dan Kepuasan Pada Teh Kotak Ultrajaya: an Experimental Marketing Research on Ipb Agribusiness Master of Science Students. Forum Agribisnis. Vol. 07. No. 01. Hlm: 85–102.

Rajab, Papilaya B. (2012). Sifat kuantitatif ayam kampung lokal pada pemeliharaan tradisional. Agrinimal. Vol. 02. No. 02. Hlm: 61–64.

Lupiyoadi, Rambat. (2013). Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi (Edisi 3). Jakarta: Salemba Empat.

Rustianti. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pencegahan Orangtua Terhadap Kekerasan Seksual Pada Anak Di Rw 003 Desa Sukamanah Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi. Cikarang: Stikes Medika.

Soekartawi. (1993). Risiko dan Ketidakpastian Dalam Agribisnis. Jakarta: BPFE.

Soekartawi. (2003). Teori Ekonomi Produksi, Dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Cob- Douglass. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sunyoto, Danang. (2012). Dasar-dasar manajemen pemasaran. Yogyakarta: CAPS.

Timur dan Karaca. (2013). Vertical Garden. Washington: Penerbit Tech.

Tjiptono, Fandy. (2014). Pemasaran jasa: prinsip, penerapan, dan penelitian. Yogyakarta: Amdi Offset.

Tjiptono. (2016). The Impact Of E-Service Quality Toward E-Customer Satisfaction And E-Customer Loyalty In Lazada.co.id e-Proceeding of Management. Vol. 03. No. 01. Halaman: 142

Zeithaml VA, Merry JB. (1990). Delivering Quality Service. New York: Graw Hil.

Zulkarnain. (2009). Dasar-dasar Hortikultura. Jakarta: Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.15408/saj.v2i1.26439 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.