Masyarakat Madani: Sebuah Keniscayaan

Nawiruddin Nawiruddin

Abstract


Civil society, or civil society, is an autonomous society capable of balancing the arbitrariness of elites who dominate state power. Therefore, the existence of civil society is a necessity for a democratic country. Democracy and civil society are two correlated entities. Democracy can only be upheld in civil society, and civil society cannot exist in a non-democratic society. In civil society, there are values that uphold equality, justice, and protect and respect the rights of citizens, both political, social, economic, and cultural rights.


Keywords


Civil Society, Democracy, Socio-cultural, Power, State.

Full Text:

PDF

References


Azra, Azyumardi. Pergolakan Politik Islam: dari Fundamentalisme, Modernisme hingga Post-Modernisme, Jakarta: Paramadina, 1996.

Bella, Robert N. Beyond Belief, Jakarta: Harver & Row: 1976.

Berry, John W. Cross-Cultural Psychology: Research and Application, terj. Edi Suhardono, Psikologi Lintas-Budaya: Riset dan Aplikasi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1999.

Culla, Adi Suryadi. Masyarakat Madani: Pemikiran, Teori dan Relevansinya dengan Cita-cita Reformasi, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999.

Effendy, Bahtiar. Masyarakat Agama dan Pluralisme Keagamaan, Yogyakarta: Galang Press, 2001.

Gellner, Ernest. Postmodernism, Reason and Religion, dalam Hendro Prasetyo dan Nurul Agustina, Menolak Postmodernisme, Bandung: Mizan, 1994.

Huwaydi, Fahmi. Al-Islām wa Al-Dimuqratiyah, terj. Muhammad Abdul Ghoffar, E.M, Demokrasi Oposisi dan Masyarakat Madani, Bandung: Mizan, 1996.

Imawan, Riswandha. “Masyarakat Madani dan Agenda Demokratisasi” dalam Arief Subhan (editor), Indonesia dalam Transisi Menuju Demokrasi, Jakarta: LSAF, 1999.

Lay, Cornelis. “Prospek Civil society di Indonesia” dalam Arief Subhan (editor), Indonesia dalam Transisi Menuju Demokrasi, Jakarta: LSAF, 1999.

Madjid, Nurcholish. Islam Doktrin dan Peradaban, Jakarta: Paramadina, 1995.

-------. Akhlak dan Sistem Politik dalam Islam, Seri KKA ke141/Tahun XIV/1999.

-------. Cita-cita Politik Islam Era Reformasi, Jakarta: Paramadina, 1999.

Mahasin, Aswab. “Masyarakat Madani dan Lawan-lawannya: Sebuah Mukadimah”, dalam Ernest Gellner, Condition of Liberty: Civil society and its Rivals, terj. Iliyas Hasan, Membangun Masyarakat Madani: Prasyarat Menuju Kebebasan, Bandung: Mizan, 1995.

Puslit IAIN Syarif Hidayatullah, Pendidikan Kewargaan: Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani, Jakarta: IAIN Jakarta Press, 2000.

Qaththān, Mannā’ Khalīl. al-Ḥadīts wa al-Tsaqafah al-Hamiyyah, Riyadh: Wizarat al-Auqaf, 1981.

Sukardja, Ahmas. Piagam Madinah dan UUD 1945: Kajian Perbandingan tentang dasar Hidup Bersama dalam Masyarakat Majemuk, Jakarta: Ul-Press, 1995.

Thaba, Abdul Aziz. Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru [1966-1994], Jakarta: Gema Insani Press, 1996.

Wehr, Hans. Mu’jam al-Lughah al-Ma’ashirah, Beirut: Maktabah Lubnan, 1974.




DOI: https://doi.org/10.15408/ref.v6i3.37875 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


FACULTY OF USHULUDDIN SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY

Office: Faculty of Ushuluddin Building - 2nd Floor R. Jurnal - Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta

Phone/fax: +62-21-7493677/+62-21-7493579 - email: jurnalrefleksi@apps.uinjkt.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Refleksi's Stats