Dialektika Arsitektur dan Teknologi Islam Nusantara: Pengaruh Budaya Lokal dan Nilai-nilai Islam

Habibi Zaman Riawan Ahmad

Abstract


This article describes cultural acculturation in Islamic architecture and technology in Nusantara. Cultural acculturation in the architectural aspect is limited to two mosques of the early Islamic era in Nusantara, namely the Great Mosque of Demak and the Gedhe Mosque of Yogyakarta Palace. The cultural acculturation of mosque construction is reflected in the main building, the portico, and the supporting elements of the building, as well as the meaning of symbols and ornamens. The meaning of symbols and ornamens explains the strong acculturation of local culture with Islamic values. Specifically on the technological aspect, this article examines the naval and cannon technology of the Islamic era of Demak and later sultanates. The article concludes that the entry of Islam into Nusantara created a struggle between Islam and the local culture, which was influenced by Hinduism, Buddhism, and cults, as well as the original values of the archipelago, which are reflected in the construction of buildings and war equipment.


Keywords


Acculturation, Culture, Architecture, Islam, Nusantara

Full Text:

PDF

References


Capra, F. Titik Balik Peradaban-Sains, Masyarakat, dan Kebangkitan Kebudayaan, Terjemahan dari buku The Turning Point oleh Thoyibi M. Yogyakarta: Bentang Pustaka, 2014.

de Graaf, H. J. Pigeaud, T. G. T., & Erkelens, J. Kerajaan Islam Pertama di Jawa: Tinjauan Sejarah Politik Abad XV dan XVI. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2001.

Dorno, Jeksi. Bentuk dan Makna Simbolik Ornamen Ukir pada Interior Masjid Gedhe Yogyakarta. Yogyakarta: Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, Prodi Studi Pendidikan Seni Kerajinan 2014.

Al-Fiqri, Yanuar. “Teknologi Perkapalan Nusantara Abad ke 16-18 M,” Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya Vol 14. No. 1 (2020).

Ginting, Salmina W. Masjid Agung Demak dalam Tinjauan Jender dan Teritori dalam Arsitektur Masjid Agung Demak Menjaga Autentisitas dan Menawarkan Modernitas. Yogyakarta: K Media, 2020.

Hakim, Lukman. Banten dalam perjalanan jurnalistik. Pandeglang: Divisi Publikasi Banten Heritage, 2006.

Ismunandar, Joglo Arsitektur Rumah Tradisional Jawa. Semarang: Dahara Prize, 2007.

Janetius, S.T. “Architectural Psychology: Space, Psyche, Enigma & Symbol,” Mishil & Js Publishers, Thrissur, ISBN: 978- 1974307715. (2020).

Lombard, Denys. Nusa Jawa Silang Budaya Jilid I. Alih Bahasa: Winarsih Partaningrat Arifin dkk. Jakarta: Gramedia Pustaka, 1996.

Maryono dan Muhammad Wakhid Mustofa, “Menyibak Keistimewaan Manajemen Masjid Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat,” Jurnal MD Membangun Profesionalisme Keilmuan. Vol 2. No. 1 (2016).

Masfiah, Umi. “Arsitektur dan Peran Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta dalam Lintasan Sejarah,” Inferensi: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Vol. 6, No. 1 Juni (2012).

Muhadiyatiningsih, Siti Nurlaili., Syamsul Bakri, Siti Fatonah dan Vera Imanti, “Makna Filosofis Bangunan Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta dan Masjid Gede Kraton Yogyakarta,” Substantia: Jurnal Ilmu-ilmu Ushuluddin, Vol 24 Nomor 1, April (2022).

Al-Murainīy, al Jīlaliy. Al-qawā’id al Ushūliyyah wa Tathbiqotuhā al Fiqhiyyah inda Ibni qudamah fi Kitabihi al Mughni. Saudi Riyadh: Dar Ibnu Qayyim. 2008.

Putra, Arian Mardiansyah., dan Nasution, “Dinasti Girindrawardhana Dyah Ranawijaya dalam Kajian prasasti Petak Tahun 1486 M,” Avatara, e-Journal Pendidikan Sejarah Vol. 11 No. 1 (2021).

Prijotomo, Josef. Prijotomo membenahi arsitektur nusantara. Surabaya: PT. Wastu Lanas Grafika, 2018.

Al-Qur’ān al-Karīm dan terjemahnya, Kementerian Agama Republik Indonesia, 2017.

Roesmanto, Totok. “Ekspresi Tektonik Masjid Agung Demak dan Masjid Demakan,” Proceding seminar of The Third International Symposium on Islamic Expression In Indonesian Architecture, Diponegoro University (2000).

Saoud, Rabah. An Introduction to Islamic Architecture. Manchester: FSTC Limited, 2002.

Savitri, Pradianti Lexa, dan B. Sumardiyato, “Akulturasi Islam dan Budaya Jawa pada Ruang Liwan Masjid Gedhe Mataram Kotagede,” Arsitektura, Jural Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan, Vol. 19. Issue 1. (April 2021).

Setyawati, Endang.”Keragaman Struktur Bangunan Masjid Islam Jawa, Studi Kasus: Bangunan Masjid Gedhe Keraton Yogyakarta” Prosiding Seminar Nasional Sustainable Architecture and Urbanism, Universitas Diponegoro (2016).

Setyowati, E. “Karakteristik Ruang Kawasan dalam Beteng Kraton Yogyakarta,” Forum Teknik, UGM, vol. 30, no 3 (1997).

Shamad, Irhash. A. Ilmu Sejarah. Jakarta: Hayfa Press, 2003.

Supatmo, “Ikonografi Ornamen Lawang Bledeg Masjid Agung Demak” Jurnal Imajinasi Vol. XII No. 2 (Juli 2018).

Sutiyono, “Upacara Sekaten di Kraton Yogyakarta, Gamelan, Ritual dan Simbol,” Imaji, Jurnal Seni dan Pendidikan Seni Vol. 11, No. 1 Februari (2013).

Syauqi, Muhammad Labib. “Islam (di) Nusantara; Esensi, Genealogi serta Identitasnya,” Jurnal Studi Keislaman, Vol. 15 Nomor 2 (Desember, 2015).

Utomo, Bambang Budi. Atlas Sejarah Indonesia Masa Islam. Jakarta: Direktorat Geografi Sejarah, 2011.

Wiryomartono, A. Bagus. Seni Bangunan dan Seni Bina Kota di Indonesia, Kajian Mengenai Konsep, Struktur, dan Elemen Fisik Kota Sejak Peradaban Hindu-Budha, Islam hingga Sekarang . Jakarta: Gramedia, 1995.




DOI: https://doi.org/10.15408/ref.v22i2.32109 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


FACULTY OF USHULUDDIN SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY

Office: Faculty of Ushuluddin Building - 2nd Floor R. Jurnal - Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta

Phone/fax: +62-21-7493677/+62-21-7493579 - email: jurnalrefleksi@apps.uinjkt.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Refleksi's Stats