Al-Farabi tentang "Negara Utama" dan Demokrasi
E. Kusnadiningrat
Abstract
Teori politik al-Farabi elitis dan tidak melakukan pembaharuan terhadap konsep negara yang berlaku saat itu (khilafah). Al-Farabi hanya memberikan tawaran konsep alternatif yang dibangun untuk penyatuan antara ilmu politik dengan ilmu ketuhanan yang bersumber pada wahyu. Bisa dimengerti kemudian, demokrasi tidak menjadi pilihan final tapi hanya “bentuk rezim yang tidak utama” (unvirtuous regime).
Keywords
Al-Farabi; Demokrasi; Negara Utama
DOI:
https://doi.org/10.15408/ref.v3i3.25777 Abstract - 0
Refbacks
There are currently no refbacks.
FACULTY OF USHULUDDIN SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY Office: Faculty of Ushuluddin Building - 2nd Floor R. Jurnal - Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta
Phone/fax: +62-21-7493677/+62-21-7493579 - email: jurnalrefleksi@apps.uinjkt.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="web stats" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="http://c.statcounter.com/10091624/0/bb18f521/0/" alt="web stats"></a></div>
View Refleksi's Stats
<div class="statcounter"><a title="shopify traffic stats" href="http://statcounter.com/shopify/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/10926687/0/8a38929d/0/" alt="shopify traffic stats"></a></div>