Ortodoksi dan Heterodoksi di Kalangan Muslim India

Masykur Hakim

Abstract


Artikel ini membahas dinamika ortodoksi dan heterodoksi di kalangan Muslim India, yang mencerminkan kompleksitas keagamaan dalam komunitas Muslim di subkontinen tersebut. Ortodoksi dalam Islam di India sering dikaitkan dengan aliran Sunni tradisional yang memegang teguh ajaran-ajaran yang dianggap murni dan sesuai dengan syariat. Namun, realitas sosial dan sejarah India yang kaya dan beragam telah memunculkan berbagai bentuk heterodoksi di kalangan Muslim, termasuk praktik-praktik keagamaan yang bercampur dengan tradisi lokal, budaya sufi, dan pengaruh Hindu. Heterodoksi ini sering kali berwujud dalam bentuk gerakan-gerakan sufi, yang menekankan mistisisme dan hubungan langsung dengan Tuhan, serta praktik-praktik ritual yang mungkin tidak sepenuhnya sejalan dengan ajaran ortodoks Islam. Contohnya, ziarah ke makam sufi, penggunaan musik dalam ibadah, dan kepercayaan pada kekuatan spiritual wali-wali sufi. Di sisi lain, pengaruh kolonialisme, modernisasi, dan kebangkitan gerakan reformis juga turut membentuk perdebatan mengenai ortodoksi dan heterodoksi di kalangan Muslim India. Gerakan seperti Deobandi dan Ahl-i Hadith menekankan pentingnya kembali kepada ajaran Islam yang murni dan menolak praktik-praktik yang dianggap bid'ah atau menyimpang. Konflik antara ortodoksi dan heterodoksi ini tidak hanya mempengaruhi praktik keagamaan, tetapi juga identitas sosial dan politik Muslim di India. Meskipun terdapat ketegangan, keduanya terus hidup berdampingan, mencerminkan keragaman dan dinamika Islam di India yang terus berkembang.


Keywords


ortodoksi; hetredoksi; muslim; india

Full Text:

PDF

References


Ahmad, Imtiaz. “Exclusion and Assimilation in Indian Islam”, in Attar Singh (ed.), Socio Cultural Impact of Islam in India, Chandigarh: Punjab University, 1976.

Faruqi, Z. H. The Role of the ‘Ulama in Islam in Southern Asia, edited by Dietmar Rotherdmund, Wiesbaden, 1975.

Haq, M. Anwarul. The Faith Movement of Maulana Muhammad Ilyas, London: George Allen & Unwin, 1972.

“Islam and the Modern Age”, Zakir Husain Institute for Islamic Studies, Jamia Millia Islamia.

Mujeeb, M. The Indian Muslim, London: George Allen & Unwin, 1967.

Panipati, Maulana Ismail (ed.), Maqalat-i Sir Sayyid, part V, Lahore, 1962.

Rahman, Fazlur. “Muslim Modernism in the Indo-Pakistan Sub Continent”. BSOAS 58, xxi/11.

Waliullah, Syah. Wasiyat-Namah, Shahjhanabad-Delhi: Mathba’ Muthi’ur Rahman, 1268 AH.




DOI: https://doi.org/10.15408/ref.v2i2.14328 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


FACULTY OF USHULUDDIN SYARIF HIDAYATULLAH STATE ISLAMIC UNIVERSITY

Office: Faculty of Ushuluddin Building - 2nd Floor R. Jurnal - Jl. Ir. Juanda No. 95 Ciputat Jakarta

Phone/fax: +62-21-7493677/+62-21-7493579 - email: jurnalrefleksi@apps.uinjkt.ac.id


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View Refleksi's Stats