Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Atas Peralihan Saham Yang Tidak Mendapatkan Persetujuan Dari Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

Elida Marbun, Ramlani Lina Sinaulan, Yurisa Martanti

Abstract


Article 64 paragraph (1) of the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia Number 7 of 2020 states that if the holder of an IUP or IUPK wishes to make changes to its shares, it must first obtain the approval of the Minister or the Governor in accordance with their authority before registering with the Indonesian ministry in charge of government administration. the practice of law In actuality, however, the buyer has paid the seller in full for the shares under the Sale and Purchase of Shares Agreement, and it turns out that the seller cannot obtain approval from the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia. This is a normative legal study employing a statute, case, conceptual, and analytic method. According to the results of the study, the transfer of shares that does not receive approval from the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia cannot be continued with the signing of the transfer of rights to shares because the objective requirements cannot be met. This is due to the fact that shareholders of a limited liability company holding an IUP are required to get prior approval from the Minister of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia. In order for the disapproval of the change in shares to render the Sale and Purchase of Shares invalid.


Keywords


Legal Protection; Transfer of Shares; Approval

Full Text:

PDF

References


Adjie, Habib. (2008). Hukum Notaris Indonesia, Tapsir Tematik Terhadap UU No. 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris. Bandung: Refika Aditama

Amriani, Nurnaningsih. (2012). Mediasi: Aternatif Penyelesaian Sengketa di Pengadilan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

D, Darmabrata; Sjarif, Surini Ahlan. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Pihak Ketiga Yang Membeli Tanah dan Bangunan Yang Telah Dibebani Hak Tanggungan. Surabaya: CV. Jakad Media Publishing

Fibriani, Riza. (2020). Kebijakan Hukum Pembatalan Kontrak Dalam Keadaan Force Majeur Pandemi Covid-19 Di Indonesia, Jurnal Humani

Harahap, M.Yahya. (2009). Hukum Perseroan Terbatas. Jakarta: Penerbit Sinar Grafika

Harahap, M.Yahya. (1997). Beberapa Tinjauan Mengenai Sistem Peradilan dan Penyelesaian Sengketa. PT Citra Aditya Bakti, Bandung

HS, Salim. (2014). Hukum Pertambangan Indonesia, cet. 7, ed. 1. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa

H.S, Salim. (2017). Teknik Pembuatan Akta Perjanjian (TPA Dua). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Ibrahim, Johnny. (2006). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia Publishing

Ismaya, Samun. (2019). Penyelesaian Kasus Pertanahan. Yogyakarta: Suluh Media

Jovina, Ester Pascalia Ery. (2012 ). Keabsahan, Daluwarsa Dan Kebatalan Pengalihan Hak Atas Saham Dalam Perseroan Terbatas (Tertutup) (Studi Kasus Jual Beli Saham Dalam PT Bumi Mansyur Permai). Jurnal Ilmu Hukum. Universitas Indonesia

Mario, Dian. (2020). Keabsahan Pengalihan Saham Tanpa Melalui Perjanjian Jual Beli. Jurnal Jatiswara, Vol. 35 No. 2 Juli

Marzuki, Peter Mahmud. (2005). Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana

Mertokusumo, Sudikno. (2004). Arti Penemuan Hukum Bagi Notaris. Renvoi, Nomor 12, tanggal 3 Mei

Miru, Ahmadi; Pati, Sakka. (2011). Hukum Perikatan (Penjelasan Makna Pasal 1233 Sampai 1456 BW). Jakarta: Raja Grafindo Persada

Miru, Ahmadi. (2007). Hukum Kontrak Perancangan Kontrak. Jakarta: Raja Grafindo Persada

M, Mulhadi. (2010). Hukum Perusahaan. Bogor: Ghalia Indonesia

M, Mustakim. (2016). Kedudukan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai akta otentik dalam kaitan dengan tanggung jawab notaris sebagai pejabat umum, Jurnal Ilmu Hukum. Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala. Volume 18, ISSN : 2527-8428, Nomor 01, April

Nugroho, Susanti Adi. (2009). Mediasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa. Jakarta: Telaga Ilmu Indonesia

Nurhidayati, Siti. (2020). Akibat Hukum Pembatalan Akta Perjanjian Bagi Hasil (Studi Putusan Nomor 873 PK/Pdt/2017). Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah

Raharjo, Handri. (2009). Hukum Perusahaan. Jakarta: Pustaka Yusticia

Rahmadi, Takdir. (2011). Mediasi Penyelesaian Sengketa Melalui Pendekatan Mufakat. Jakarta: Rajawali Pers

Rai, Widjaya, I.G. (2015). Hukum Perusahaan Perseroan Terbatas. cet. 6. Kesaint Blanc, Jakarta.

Rusli, Hardijan. (1997). Perseroan Terbatas dan Aspek Hukumnya. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Prasetya, Rudhi. (2006). Kedudukan Perseroan Terbatas. Bandung: Citra Aditya Bakti

Sutedi, Adrian. (2012). Hukum Pertambangan. Jakarta: Sinar Grafika

Vijayantera, Wayan Agus; Dewi, Ni Komang Ratih Kumala. (2021). Pengantar Hukum Bisnis Bagian 1: Pengenalan Pertama Dasar-Dasar Hukum Bisnis. Denpasar: Penerbit Unmas Press

Wijaja, Gunawan. (2002). Alternatif Penyelesaian Sengketa, cet. 2. Jakarta: Raja Grafindo

Widjaja, Gunawan; Muljadi, Kartini. (2003). Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Yuli, Dewitasari. (2015). Akibat Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Perjanjian Apabila Terjadi Pembatalan Perjanjian. Soedirman Law Review Universitas Jenderal Soedirman




DOI: https://doi.org/10.15408/jlr.v4i4.28223 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.