CRITICAL THINKING ABILITY OF BIOLOGY EDUCATION STUDENTS THROUGH ENVIRONMENTAL TOXICOLOGY’S PROBLEM SOLVING

Laili Munawarah, Mochamad Arief Soendjoto, Bunda Halang

Abstract


KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI MELALUI PENYELESAIAN MASALAH TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN


Abstract

In the era of globalization, science and technology that growing rapidly causing information flow becomes faster and limitless. This has a direct impact on many areas of life, including education. The process of education is required to prepare and produce quality human resources in order to process the information properly and correctly, by developing a culture of critical thinking. Critical thinking is a must-have capability of Bachelor Program’s graduates in National Standards of Higher Education. Critical thinking is important to students because they can train themselves to be rational and choose the problem’s best solution faced through the knowledge they have. But in fact the students are often still difficult to decide the right solution when faced with a problem around them. This problem must be addressed immediately, because it can lead to decreased quality of education and quality of human resources itself. One way to track and describe critical thinking ability is through the provision of problems related to Biology learning subjects. One of the subjects in Biology learning that deals with many issues around life is Environmental Toxicology. Environmental Toxicology issues can encourage students to find solutions to the dangers of contaminants and the work that can be done to minimize the impact of the contaminants.

 

Abstrak

Di era globalisasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat menyebabkan aliran informasi menjadi lebih cepat dan tanpa batas. Hal ini berdampak langsung pada banyak bidang kehidupan, termasuk pendidikan. Proses pendidikan diperlukan untuk mempersiapkan dan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk memproses informasi dengan benar dan tepat, dengan mengembangkan budaya berpikir kritis. Berpikir kritis adalah kemampuan yang harus dimiliki lulusan Program Sarjana dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Berpikir kritis penting bagi siswa karena dapat melatih diri siswa untuk menjadi rasional dan memilih solusi terbaik dari masalah yang dihadapi melalui pengetahuan yang siswa miliki. Namun pada kenyataannya siswa seringkali masih kesulitan untuk memutuskan solusi yang tepat ketika dihadapkan dengan masalah di sekitar mereka. Masalah ini harus segera diatasi, karena dapat menyebabkan menurunnya kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia itu sendiri. Salah satu cara untuk membawa dan menggambarkan kemampuan berpikir kritis adalah melalui penyediaan masalah yang terkait dengan mata pelajaran pembelajaran Biologi. Salah satu materi dalam pembelajaran Biologi yang berhubungan dengan banyak masalah di sekitar kehidupan adalah Toksikologi Lingkungan. Masalah Toksikologi lingkungan dapat mendorong siswa untuk menemukan solusi terhadap bahaya kontaminan dan hal yang dapat dilakukan untuk meminimalkan dampak dari kontaminan.

Permalink/DOI:http://dx.doi.org/10.15408/es.v10i1.6656

 


Keywords


critical thinking ability, problem solving

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.15408/es.v10i1.6656 Abstract - 0 PDF - 0

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Laili Munawarah, Mochamad Arief Soendjoto, Bunda Halang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).

EDUSAINS.  P-ISSN:1979-7281
;E-ISSN:2443-1281

 Web Analytics Made Easy - StatCounterView My Stats

 

Â