EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA KONSTRUKSI LUMBUNG PADI TRADISIONAL SUNDA

Susan Ineke, Trisno Mas’ud Ramadan, Kartika Ratna Sari Fauziah, Siti Nisaul Ulya, Maifalinda Fatra

Abstract


Abstract

Mathematics has a strong connection with traditions that exist within society. The use of cultural contexts in learning can help explain abstract mathematical concepts. This study aims to explore mathematical concepts embedded in the traditional leuit building, which is part of Sundanese cultural heritage. The research was conducted using a qualitative descriptive approach from September to December 2024 at the Sindang Barang Cultural Village, Bogor. Data were collected through observation, interviews with cultural village managers, and documentation, then analyzed using Spradley’s model, which includes selecting an ethnographic project, formulating questions, collecting and recording data, analyzing, and writing reports. The results show that the leuit structure contains concepts of plane geometry, solid geometry, and reflection. These findings indicate that the leuit can be utilized as a contextual learning medium for geometry topics at the elementary and junior high school levels. Thus, this traditional building functions not only as a cultural symbol but also as a learning resource that connects mathematical concepts to real-life experiences. 

Abstrak

Matematika memiliki keterkaitan erat dengan tradisi yang hidup di masyarakat. Penggunaan konteks budaya dalam pembelajaran dapat membantu menjelaskan konsep-konsep matematika yang abstrak. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi konsep matematika dalam bangunan tradisional leuit sebagai bagian dari warisan budaya Sunda. Penelitian dilakukan secara deskriptif kualitatif pada September–Desember 2024 di Kampung Budaya Sindang Barang, Bogor. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan pengelola kampung budaya, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan model Spradley, yang mencakup pemilihan proyek etnografi, penyusunan pertanyaan, pengumpulan dan perekaman data, analisis, serta penyusunan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan leuit memuat konsep geometri datar, geometri ruang, dan pencerminan. Temuan ini menunjukkan bahwa leuit berpotensi digunakan sebagai media pembelajaran kontekstual untuk materi geometri di tingkat SD/MI maupun SMP/MTs. Dengan demikian, bangunan tradisional ini tidak hanya berperan sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai sumber belajar yang mengaitkan konsep matematika dengan kehidupan nyata.


Keywords


Architecture, Sundanese culture, Ethnomathematics, Geometry, Rice barn

References


Aminah, Siti. Karomah Dwidayati, N. M. (2019). Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Kreativitas Melalui Pendekatan Open Ended Problems (OEP). PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika.

Annisha, D. (2024). Integrasi Penggunaan Kearifan Lokal (Local Wisdom) dalam Proses Pembelajaran pada Konsep Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Basicedu, 8(3), 2108–2115. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i3.7706

Arianto, B. (2024). Triangulasi Metoda Penelitian Kualitatif. Borneo novelty Publishing.

Arisetyawan, A., Taher, T., & Fauzi, I. (2021). Integrating the Concept of Plane Figure and Baduy Local Wisdom as a Media Alternative of Mathematics Learning In Elementary Schools. Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 12(1), 1–13. https://doi.org/10.15294/kreano.v12i1.26288

Asrori. (2021). Penelitian Kualitatif Studi Fenomenologi, Case Study, Grounded Theory, Etnografi, Biografi.

Bishop, A. J. (1994). Cultural Conflicts in Mathematics Education: Developing a Research Agenda. For the Learning of Mathematics, 14(2), 15–18.

D’Ambrosio, U. (1985). Ethnomathematics and Its Place in the History and Pedagogy of Mathematics. For the Learning of Mathematics, 5(February 1985), 44-48 (in 'Classics').

Ekarini, E. D., Fatra, M., & Dwirahayu, G. (2024). Etnomatematika: Bahan Ajar Digital Berbasis Budaya Pekalongan Pada Materi Etnomatematika : Bahan Ajar Digital Berbasis Budaya Pekalongan Pada Materi Bentuk Aljabar. Polynom : Journal in Mathematics Education, 4(Maret). https://doi.org/10.14421/polynom.2023.41.1-11

Ekowati, D. W. (2017). Ethnomathematica: Pembelajaran Matematika dalam perspektif budaya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, 1.

Fachrunnisa, Y. N., & Sari, C. K. (2023). Etnomatematika : Eksplorasi Konsep Transformasi Geometri Pada Batik Melati Desa Kebon, Bayat. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 12(1), 294. https://doi.org/10.24127/ajpm.v12i1.5961

Fajriyah, E. (2018). Peran etnomatematika terkait konsep matematika dalam mendukung literasi. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 114–119. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/19589

Fitriyani, H. (2024). Analisis Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Pada Materi Geometri. Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 1–8. https://doi.org/10.58917/ijme.v2i2.64

Fitriyani, I., Astuti, E. P., & Nugraheni, P. (2023). Analisis Kesulitan Belajar Geometri Materi Bangun Datar pada Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Sultan Agung, 3(2), 163. https://doi.org/10.30659/jp-sa.3.2.163-174

Heriyanto, H. (2018). Thematic analysis sebagai metode menganalisa data untuk penelitian kualitatif. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 2(3), 317-324.

Manik, S. A. R. D. (2024). Peran Media Visual Dalam Meningkatkan Pemahaman Geometri Siswa Sekolah Dasar. 1(2), 759–763.

Nirmalasari, D., Rofiroh, & Mahuda, I. (2025). Etnomatematika pada Batik Sidomukti Indramayu dalam Pembuktian Phytagoras. Lebesgue: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 6(1), 12–20. https://doi.org/10.46306/lb.v6i1

Nu’man, M., & Azka, R. (2023). Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri. Polynom : Journal in Mathematics Education, 3(Knpmp I), 164–171.

Nugraha, S. (2020). Studi Interaksi Simbolik Dalam Menelaah Makna Simbol Leuit Lumbung Padi) Pada Masyarakat Adat Ciptagelar. Artcomm, 3(02), 128–136.

Nurhasanah, I., Amam, A., Solihah, S., Matematika, S. P., & Galuh, U. (2023). Peran Budaya Indonesia dalam Pembelajaran Matematika. 3(1), 81–84.

Ponte, R., Viseu, F., Neto, T. B., & Aires, A. P. (2023). Revisiting manipulatives in the learning of geometric figures. Frontiers in Education, 8(June), 1–13. https://doi.org/10.3389/feduc.2023.1217680

Rahmat, M. S., Suhito, & Sutarto, H. (2016). Hyper-Paraboloida Dalam Ruang Euclid Berdimensi-N. Unnes Journal of Mathematics, 5(2).

Romli, S. (2023). Mengenal Kampung Budaya Sindangbarang, Kental dengan Tradisi & Adat Sunda. ZonaBogor.

Rosa, M., & Orey, D. C. (2011). Ethnomathematics: the cultural aspects of mathematics. Revista Latinoamericana de Etnomatemática, 4(2), 32–54.

Sa’adah, N., Haqiqi, A. K., & Malasari, P. N. (2021). Etnomatematika Gerakan Tari Kretek Kudus Pada Pembelajaran Matematika. ALGORITMA: Journal of Mathematics Education, 3(1), 58–71. https://doi.org/10.15408/ajme.v3i1.20544

Satriawati, G., Ridwan, M., & Kustiawati, D. (2023). Pengembangan Bahan Ajar Transformasi Geometri Berbantuan Geogebra Untuk Memfasilitasi Kemampuan Visualisasi. ALGORITMA: Journal of Mathematics Education, 4(2), 127–139. https://doi.org/10.15408/ajme.v4i2.28853

Septiahani, A., Melisari, & Zanthy, L. S. (2020). Analisis Kesalahan Siswa SMK dalam Menyelesaikan Soal Materi Barisan dan Deret. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(2), 311–322. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v9i2.613

Soebagyo, J. D. (2021). Analisis Peran Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(2). https://doi.org/10.24176/anargya.v4i2.6370

Utami, D. N., Zulfah, Z., & Astuti, A. (2024). Eksplorasi Etnomatematika Istana Kerajaan Rokan IV Koto. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 9(2), 919–936. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jipp.v9i2.2214

Wahidayani, S., & Turmuzi, M. (2025). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Etnomatematika Kerajinan Ketak Materi Bangun Ruang Sisi Datar Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa. 7(1), 78–83. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jcar.v7i1.9430

Yulianasari, N., Salsabila, L., Maulidina, N., Maula, L. H., Abdurrahman, U. I. N. K. H., & Pekalongan, W. (2021). Implementasi Etnomatematika sebagai Cara untuk Menghubungkan Matematika dengan Kehidupan Sehari-hari. PROSIDING SANTIKA 3: SEMINAR NASIONAL TADRIS MATEMATIKA UIN K.H. ABDURRAHMAN WAHID PEKALONGAN 642 Implement, 642–652.




DOI: 10.15408/ajme.v7i1.46073

Refbacks

  • There are currently no refbacks.