MISKONSEPSI SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL NUMERASI DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis miskonsepsi pada numerasi berdasarkan gaya kognitif. Penelitian menggunakan pendekatan campuran dengan analisis deskriptif yang melibatkan 34 siswa di salah satu SMA Negeri di Kuningan. Data dikumpulkan menggunakan tes Matching Familiar Figure Test (MFFT), soal numerasi, dan wawancara. Terdapat 55,88% siswa bergaya kognitif reflektif, 23,54% impulsif, 11,76% lambat-tidak akurat, dan 8,82% cepat-akurat. Siswa reflektif memiliki tingkat miskonsepsi sebesar 22,10%, dengan kesalahan tertinggi pada operasi simbolik. Siswa impulsif menunjukkan tingkat miskonsepsi sebesar 34,17%, dengan kesalahan tertinggi juga pada operasi simbolik. Siswa reflektif cenderung mengalami kesalahan keterampilan proses, sementara siswa impulsif sering mengalami kesalahan transformasi. Hasil ini menunjukkan bahwa kecenderungan siswa dengan gaya kognitif impulsif cenderung terburu-buru dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan siswa yang memiliki gaya kognitif reflektif, jika dilihat berdasarkan sifat gaya kognitifnya rata-rata menunjukkan di dalam kelas siswa cenderung lambat dalam menyelesaikan soal atau permasalahan tetapi jawaban yang diberikan lebih akurat dan tepat.
Keywords
Miskonsepsi, numerasi, gaya kognitif
DOI: 10.15408/ajme.v6i2.42778
Refbacks
- There are currently no refbacks.