ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR

Aulia Kartika Syari, Maifalinda Fatra, Femmy Diwidian

Abstract


Rendahnya kemampuan berpikir komputasional matematis siswa disebabkan oleh banyak faktor diantaranya kemandirian belajar serta proses pembelajaran yang monoton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir komputasional siswa pada materi SPLTV, kemandirian belajar yang dimiliki siswa, serta kemampuan berpikir komputasional ditinjau dari kemandirian belajar. Metode yang digunakan adalah penelitian survei. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sebanyak 112 siswa di salah satu SMA di Depok tahun ajaran 2023/2024. Instrumen yang digunakan terdiri dari instrument tes sebanyak 12 butir soal uraian untuk mengukur kemampuan berpikir komputasional siswa. Selain itu, angket kemandirian belajar yang terdiri dari 17 pernyataan serta wawancara semi-terstruktur yang terdiri dari 5 pertanyaan. Kedua intrumen yang digunakan sudah diuji validasitas dan reliabilitasnya. Hasil penelitian memperlihatkan kemampuan berpikir komputasional matematis siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual berada pada kategori rendah, kemandirian belajar siswa berada pada kategori tinggi. Antara kemandirian belajar tidak memiliki hubungan atau pengaruh terhadap kemampuan berpikir komputasional matematis siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual.

The low mathematical computational thinking ability of students is caused by many factors including self-regulated learning and contextual-based approaches. This research aims to analyze students' computational thinking abilities on SPLTV material, self-regulated learning students, and computational thinking abilities in view self-regulated learning. This method used was survey research. The sample wastaken using simple random sampling technique with a total of 112 students at one of the high schools in Depok in the academic year 2023/2024. The instrument used consisted of a test instrument of 12 description questions to measure students computational thinking ability. In addition, self-regulated learning questionnaire consisting of 17 statements and a semi-structured interview consisting of 5 questions. The two instruments used have been tested for validation and reliability. The research showed that students' mathematical computational thinking ability in solving contextual problems was in the low category, self-regulated learning students is in the high category. Between self-regulated learning has no relationship or influence on students' mathematical computational thinking ability in solving contextual problems.


Keywords


Kemandirian Belajar, Kemampuan Berpikir Komputasional Matematis, Masalah Kontekstual

Full Text: PDF

DOI: 10.15408/ajme.v6i1.38380

Refbacks

  • There are currently no refbacks.