PENGEMBANGAN E-MODUL MATERI BARISAN DAN DERET BERBASIS MODIFIED PERSONALIZED SYSTEM OF INSTRUCTION
Abstract
Abstract
This study is intended to develop sequence and series materials based on the Modified of Personalized System of Instruction (MPSI). The MPSI is a private-based or modified individual with a cooperative learning system using a modular system where learners are assisted by a tutor, the system is the one that has a role as tutor here as modified from the original of PSI . The developed teaching material is a high school level e-module. The design used is the ADDIE model of the five stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The analysis phase includes needs analysis and curriculum analysis. The design phase produces MPSI-based e-modules. The development stage produces teaching materials that have been validated by experts and practitioners get very feasible criteria, based on aspects of content feasibility, linguistic aspects, data presentation aspects, and graphic aspects. The implementation stage was carried out by 70 students with above-average of minimum criteria. The evaluation stage shows that the results of the analysis of the e-module assessment questionnaire data by students get appropriate. That this teaching material in the form of an e-module is worthy of being an alternative teaching material at the high school level.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar barisan dan deret berbasis Modifikasi pada Personalized System of Instruction (MPSI). MPSI merupakan pembelajaran berbasis personal atau individu yang sudah dimodifikasi dengan sistem cooperatif learning menggunakan sistem modular dimana peserta didik dibantu oleh seorang tutor, yang berperan sebagai tutor di sini adalah sistem sebagai modifikasi dari model PSI asal. Dalam bahan ajar MPSI yang berperan sebagai tutor adalah sistem. Bahan ajar yang dikembangkan berupa e-modul tingkat SMA. Desain yang digunakan adalah model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yaitu tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Tahap analisis meliputi analisis kebutuhan dan analisis kurikulum. Tahap desain menghasilkan e-modul berbasis MPSI. Tahap pengembangan menghasilkan bahan ajar yang telah divalidasi oleh pakar dan praktisi mendapatkan kriteria sangat layak, berdasarkan aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan, aspek penyajian data, dan aspek kegrafikaan. Tahap implementasi dilakukan 70 siswa dengan capaian di atas rata-rata Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Tahap evaluasi menunjukkan bahwa hasil analisis data angket penilaian e-modul oleh siswa mendapatkan kriteria layak. Dengan demikian bahan ajar yang dikembangkan berupa e-modul ini layak menjadi alternatif bahan ajar di tingkat SMA.Keywords
References
Amanah, S. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Mrebet Kabupaten Purbalingga. IAIN Purwokerto.
Fajarianingtyas, Dyah, A., dan Herowati. (2015). Implementasi Pembelajaran Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP Plus Miftahul Ulum Sumenep. LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA 5(2), 1–9. https://doi.org/10.24929/lensa.v5i2.244.
Fifhy, A. (2019). Pengembangan Modul Pembelajaran. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika 1(5), 224–36. https://doi.org/10.26877/imajiner.v1i5.4473.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Peringkat dan Capaian PISA Indonesia Mengalami Peningkatan. 2016. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2016/12/peringkat-dan-capaian-pisa-indonesia-mengalami-peningkatan.
Lasmiyati, dan Idris, H. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP. PYTHAGORAS : Jurnal Pendidikan Matematika 9(2), 161–74. https://doi.org/10.21831/pg.v9i2.9077.
Lestari, Mutiara, Puji, B. L., dan Moch, R. R. (2019). Penerapan Metode Personalized System of Instruction untuk meningkatkan kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. INTERMAZHO Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika 3(2), 132–39.
Mediawati, E. (2011). Pembelajaran Akuntansi Keuangan Melalui Media Komik Untuk Meningkatkan Prestasi Mahasiswa. Jurnal Penelitian Pendidikan 12(1), 61–68.
Mubarika, M. P. (2014). Perbandingan pemahaman konsep matematis siswa konvensional. Pasundan Journal of Mathematics Education 4(1), 78-84.
Ningsih, Wirda, dan Mardhatillah. (2016). Penerapan media audio-visual terhadap keaktifan pada materi hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan siswa kelas IV SD Negeri Pasi Teungoh Kecamatan Kaway XVI. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2, 1–14.
Nurhasanah, F., Sumarni, Riyadi, M. (2022). E-Modul materi barisan dan deret untuk memfasilitasi kemapuan pemecaan masalah matematis, Universitas Kuningan
Nursyeli, Fitriyani, dan Nitta, P. (2021). Studi Etnomatematika pada Candi Cangkuang Leles Garut Jawa Barat. PLUS MINUS Jurnal Pendidikan Matematika 1(2), 327–38. https://doi.org/10.31980/plusminus.v1i2.1265.
Badan Standar Nasional Pendidikan. (2008). Standar Penilaian Buku Teks Pelajaran.
Qodariyah, N. (2012). Penerapan Metode Pembelajaran Personalized System of Instruction untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Matematika Siswa. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Rahmawati, D. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis POE (Predict, Observe, Explain) Pada Materi Lingkaran Kelas VII SMP/MTs.
Riduwan & Akdon. (2015). Rumus dan Data dalam Analisis Statistika. Diedit oleh Zaenal Arifin. Bandung: Alfabeta.
Santi, Komputri, A., dan Sefri, K. J. Y. (2020). Konsep Pemikiran Ahmad Tafsir Dalam Ilmu Pendidikan Islam. Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah 5(1), 63–77. https://doi.org/10.48094/raudhah.v5i1.65.
Situmeang, Chandra, S. J., dan Endang, H. (2017). Pengaruh Model Personalized System of Instruction untuk MeningkatkanKemampuan Komunikasi Matematika Materi SegiEmpat di SMP Negeri 17 Medan. Semnastikaunimed, 350–353.
Sudaryono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kharisma Putra Utama.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D.
Sulistiani, E., dan Masrukan. (2016). Pentingnya Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Matematika untuk Menghadapi Tantangan MEA. Seminar Nasional Matematika X Universitas Semarang 2016, 605–12.
Sumiati & Asra. (2008). Metode Pembelajaran. Bandung: CV. Wacana Prima.
Wahyudi, D (2019). Pengembangan e-modul dalam pembelajaran matematika sma berbasis android. GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 1-10. https://doi.org/10.30656/gauss.v2i2.1739
DOI: 10.15408/ajme.v5i1.32618
Refbacks
- There are currently no refbacks.