Penggunaan Bahasa “Syirik Dalam Hukum Seperti Syirik dalam Ibadah” Materi Dakwah Abu Sulaiman Aman Abdurrahman

Darsita Suparno

Abstract


The aims of this research are to find out the types of language used and language choice in term of Indonesian-Arabic, language style, and to identify some causal factors of language choice in the discourse of Abu Sulaiman Aman Abdurrahman's dakwah. This research uses Norman Faircloughs critical discourse analysis model The object of this research is the Indonesia-Arabic contained in the text of his da'wah. The research method is the match method followed by basic and advanced techniques. The basic technique is the basic technique of Determining Elements (PUP). This technique is used to classify Arabic vocabulary as a foreign language in the text. The advanced technique refers the equalizing appeal technique. The result of this research shows that the form of foreign language usage in this text is Arabic. There are three sentence’s pattern in the text, such as: imperative, exclamatory and declarative. The purpose of using imperative sentence pattern is likely to show request, attitude and principle; additionally, the aim of using exclamatory is to express strong emotions. On the other hand, declarative sentence is used to convey information or make statements and ask the audience would like to change the way of thinking from common law to Islamic law. The style of language and the use of sentences in the text of da'wah is oriented to the concept of Islamic shari'ah according to Aman viewpoint. There are several factors that cause language choice, namely: (1) the background of the subject, (2) the background of the place, (3) the need for synonyms, (4)   the speaker's bilingualism.

 

---

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pemakaian bahasa Indonesa-Arab, pola, dan faktor penyebab pemakaian bahasa itu pada wacana dakwah Abu Sulaiman Aman Abdurrahman. Objek penelitian ini adalah bahasa Indonesia-Arab yang terdapat pada naskah dakwahnya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode padan dengan diikuti teknik dasar dan lanjutan. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik dasar Pilah Unsur Penentu. Teknik ini digunakan untuk mengklasifikasikan kosakata bahasa Arab sebagai bahasa asing pada naskah dakwah tersebut. Teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik hubung banding menyamakan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa bentuk pemakaian bahasa asing yang terdapat pada isi dakwah ini adalah bahasa Arab. Bahasa Arab digunakan untuk menyatakan konsep hukum Islam. Pola pemakaian kalimat yaitu kalimat ajakan, seruan dan pernyataan. Pola ajakan digunakan untuk menunjukkan sikap dan pendiriannya, kalimat seruan digunakan agar khalayak mau melakukan apa yang diserukan, selanjutnya, kalimat pernyataan dipakai untuk merubah cara berpikir dari hukum umum ke hukum Islam. Pemakaian pola kalimat dan gaya  bahasa  pada naskah dakwah itu berorientasi pada konsep syari’at Islam menurut cara pandang Aman. Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan pemilihan bahasa yang dilakukan oleh Aman antara lain, (1) latar belakang pokok bahasan, (2) latar belakang tempat, (3) kebutuhan sinonim, (4) adanya kedwibahasaan penutur.

DOI : 10.15408/bat.v24i1.7070


Keywords


language use; language choice; synonym needs

References


Abdurrahman, Abu Sulaiman Aman. 2013. Mutiara dari Balik Penjara Penyejuk Orang yang Beriman. Banten: P-TA Press.

Chaer, A dan Agustina, L. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal: Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chaer Abdul. 2016. Sintaksis Bahasa Indonesia. Rineka Cipta

Eriyanto. 2012. Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKIS

Fairclough, N. 1995. Media Discourse. London : Edward Arnold.

Fasold, Ralp. 1984. The Sociolinguistics of Society. Oxford: Blackwell.

Foucault, M. 1977. “ What is an author” in Language, Counter Memory, Practice: Selected Essays and Interviews. Ithaca : Cornell University Press.

Geertz, Clifford.1972. “Linguitics Etiquette”. In J.A. Fishman (ed). Reading in the Sociology of Language. The Hague : Mouton.

Gunawan Wibisono. 1992. Acuan Berbahasa Indoensia dengan Benar. Semarang: Media Wiyata.

Hafi Anshari. 1993. Pemahaman dan Pengalaman Dakwah Pedoman untuk Mujahid Dakwah. Surabaya: Al-Ikhlas.

Keraf, Gorys. 2004. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia

Kridalaksana, Harimurti. 2012. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia.

Koran Republika, Rabu 5 Juli 2017 menulis berita” Patroli Indonesia-Filipina Diharap Halau ISIS” (Jakarta: Republika Media Mandiri, 2017), hal 5

Muhammad. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Nur Laila, Faizah. 2005. “Analisis Wacana Kritis dalam Studi Teks Dakwah”, Jurnal Ilmu Dakwah, Vol. 11. No.1, April 2005. Surabaya: IAIN Sunan Ampel., hal 79.

Sumartri, Endang. 2010. “Analisis Wacana Kritis Strategi Politik Penggunaan Bahasa Dalam Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono” dalam Jurnal LITERA Volume 9 Nomor 1, April 2010.

Van Dijk, TA. 1994. “Discourse and Cognition in Society” in David Crowley and David Mitchell (ed) Communication Theory Today. Cambridge: Polity Press.

Rujukan Asal Internet

https://kbbi.kemdikbud.go.id/ Kamus Besar Bahasa Indonesia online, diunduh Tanggal 28 Juni 2017

www.mui.or.id. “Peran dan Pengaruh Fatwa MUI dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara” diunduh tanggal 9 Juli 2017


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/bat.v24i1.7070

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Darsita Suparno

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.