Huruf Arab Melayu dan Tradisi Intelektual di Indonesia
Abstract
kali datang Islam ke Indonesia, yang oleh sebagian pendapat dimulai pada abad ke 7-8 M dengan terbentuknnya komunitas Islam
di Perlak. Namun waktu itu pengaruh Islam di Indonesia masih belum banyak, karena Islam baru dianut oleh para musafir asing.
Baru pada abad 13 M terbentuk kekuatan politik Islam dengan timbulnya kerajaan Samudra Pasai. Di kerajaan inilah diduga huruf Arab
Melayau mulai terbentuk yaitu melalui perpaduan antara bahasa Arab dan Bahasa Melayu yang ditulis dengan huruf hijriyah.
Keywords
References
Nuruddin Ar-Raniri, Hujjah As Siddiq li Daf'i Az-Zindiq, J. Mhd. Shoogir Abdullah, Hazanah Karya Pustaka Asia Tenggara, Jilid II, kUALA lUPMPUR
Syekh Abd. Rauf Singkel, "Sejarah Hadits Arbain" Jilid 1
Deparpostel, Surat Emas Raja-raja Nusantara, The British Library, Bord, 1991.
Taufik Abdullah, Sejarah Umat Islam Indonesia, Jakarta: MUI
T. Iskandar, Nuruddin Ar-Raniri, Bustanus Salatin, Bab II pasal 13 (Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 1966
Ahmad Rifai Hasan, Warisan Intelektual Islam Indonesia, Jakarta: Mizan
Dr. Karel A. Steenbrink, Beberapa Aspek Tentang Islam di Indonesia Abad ke-19, Jakarta: Bulan Bintang, 1984
Sayyid Usman bin Abdullah bin Yahya, Sifat Rong Puluh (Tulisan Jawa Pegon) Kitab Nabhan. Surabaya
Abu Yahya Sham, MA, Ikatan Aveh-Tanah Melayu, Hubungan Keajaan Islam Samudra Pasai
A. Hasyimi, Sejarah Masuk dan Berkembangnya Islam di Indonesia
Dr. T Iskandar, Nurud-din Ar-Raniri, Bustanul Salatin BAB II, Fasal 13, Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementrian Pelajaran Malaysia, 1966
Hamdan Hasan, Peranan Aceh dalam Perkembangan Islam di Nusantara,
Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari, Sabil al-Muhtadin, tt, Mesir: Mathbaah
Salim bin Samir al-Handromy, Safitnah an-Naja, Percetakan Ath-Thohiriyah, Jakarta: tt
DOI: 10.15408/bat.v1i2.6946
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1995 Musyarifat Sunanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.