Peranggapan:Kajian dalam Pengajaran Pragmatik
Abstract
itu mulai dipersoalkan kebenarannya, hal ini disebabkan oleh kecaman terhadap dikotomi competence dan performance dalam sistemnya
Chomsky. Istilah pragmatik menurut Nababan lebih dekat kepada performance daripada competence.
Keywords
References
Bambang Kaswanti dan Purwo, 1992, Pragmatik di dalam Pengajaran Bahasa Indonesia.
P. W. J. Nababan, 1987, Ilmu Pragmatik (Teori dan Penerapannya). Jakarta: Depdikbud.
Henry Guntur Tarigan, 1990, Pengajaran Kompetensi Bahasa, Bandung: Angkasa.
Sri Utari Subyatko-Nababn, 1993, Metodologi Pengajaran Bahasa, Jkaarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Gerald Gazdar, 1979, Pragmatics: Implicature, Presupposition, and Logical Form. New York: Academic Press.
Jerold J. Katz, 1971. Semantic Theory, Cambridge: University Press.
A, Djunaidi, 1987, Pengembangan Materi Pengajaran Bahasa Inggris Berdasarkan Pendekatan Lingusitik KOnstruktif (Teori dan Praktek).
Jakarta: Depdikbud.
Harimurti Kradilaksana, 1993, kamus lIngusitik, Jkaarta: Pt Gramedia Pustaka Utama.
Geofry N. Leech, 1981, 1993, Prinsip-Prinspi Pragmatik, Diterj. oleh M. D. D Oka dari Principle of Pragmatics. Jkaarta: UI Press.
Stephen C. Levinson, 1983. Pragmatics, Cambridge: Cambridge University Press.
Marno Soemarsono, 1988, Pragmatics dan Pengembangan MUtakhirnya" dalam Soejono Dartodjowidjojo (ed.), PELLBA I, Jakarta:
Lembaga Bahasa Unika Atmajaya.
DOI: 10.15408/bat.v9i1.6891
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2003 Ahmad Syaekhuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.