1. Home
  2. Vol 9, No 1 (2003)
  3. Hakim

Beberapa Aspek Politik Muhammadiyah

Sudarnoto Abdul Hakim

Abstract


Sejak berdirinya tahun 1912, MUhammadiyah tidak prnah menjadi partai politik peserta Pemilu (kontestan). Meskipun demikian, dimensi politik MUhammadiyah tidak bisa diabaikan. Pilihan-pilihannya untuk bergerak di bidang sosial- keagamaan dan pendidikan dengan tingkat kepenganutan yang cukup besar telah menempatkan MUhammadiyah sebagai ormas Islam penting dan berpengaruh di Indonesia. Dengan demikian, implikasi politiknya pun tidak bisa diabaikan. Hal ini juga berarti bahwa sepanjang sejarahnya MUhammadiyah telah melampaui berbagai pengalaman politik yang cukup penting. Uraian ini berusaha mendiskusikan beberapa aspek politik MUhammadiyah.

Keywords


Muhammadiyah; Peserta Pemilu; Politik Muhammadiyah

References


John O. Voll, "Renewall and Refoem in Islmic History: Tajdid and Islah," dalam Voices of Resurgent Islam, ed. John L. Esposito (New York

and Oxford: 1993).

M. Sirajuddin Syamsuddin, Religion and Politics in Islam: The Case of Muhammadiyah in Indonesia's New Order, Disertasi

Ph.D (University of California, Los Angeles: 1991).

Bernard, Lewis "The Return of islam", dalam Religion and Politcs in the Middle East, ed. MIchael Curtis (Boulder: 1981).

Munawir Syadzali, Islam dan Tata Negara: Ajaran, Sejarah dan Pemikiran (Jakarta: 1990).

Syamsuddin, Religion and Politics, 121. Bandinkan dengan Hamid Enayat, Modern Islamic Political Thought, (Austin,

Texas, 1982).

Tentang Syiah dan Politik baca anatra lain Said Amir Arjomand, The Shadow of god and the Hidden Imam (Chicago: 1984).

Tentang Hikayat baca A. Hajsmi, Hikayat Perang sabi Menjiwai Perang Aceh Melawan Belanda, (Banada Aceh, 1971).

Anhony , Reis, The Contest for North Sumatera; Atjeh, the Nederlands, and Britain 1858-1898 (Kuala Lumpur; 1969).

James Siegel, Shadow and Sound: The Historical Thought of Sumatran People (Chicago: 1979).

Rudolph Peters, Islam and Colonialsm : the Doctrine of Jihad in Modern History (The Hague: 1979).

Sudarnoto abdul Hakim, nasionalisme Indonesia".

M. Natsir kapita Selekta (Djakarta: t,t).

R. Maston Speight, Christian Muslim Relations; An introduction for Christians in the United states of America (Hartford: a986).

ali Shariat, Marxism and Other Western Fallacies (Berkeley: 1980).

The History of the Ottoman Empire and MOdern Turkey, shaw and Sow (Cambridge: 1976).

Berkes, The Development and Ozay Mahmet, Islamic Identity and Developemnt; Studies of the Islamic Periphery (london and New York: 1990).

Sudarnoto, Abdul Hakim, dkk., Tangan Kecil (Jakarta: UMJ Press dan PPSK, 1995).

M. sirajuddin Syamsuddin "Religion and Politcs".

DMG Koch, Menudju Kemerdekaan Sedjarah Pergerakan Kebangsaan Indonesia Sampai 1942, terj. Abdul Moeis (Djakarta:

Jajasan Pembangunan Djakarta, 1951).

Zamakhsyari, Dhofier, Tradisi Pesantren Studi Tentang pandangan Kyai (Jakarta: LP3ES, 1982).

Karel A, Steenbrink, Pesantren, Madrasah, Sekolah Pendidikan Islam Dalam Kurun Modern (Jakarta: LP3ES, 1986).

Martin van Bruinessen, Kitab Kuning; Pesantren dan Tarekat (Bandung: Mizan, 1955).

Bisyron ahmadi dan ranadirja, Cikal Bakal Sekolah MUhammadiyah (Yogyakarta: 1980).

St. rais Alamsjah, 10 Orang Indonesia Terbesar Sekarang, (Jakarta, 1952).

Sudarnoto Abdul Hakim, Ki Bagus Hadukusumo: Riwayat Hidup dan Perjuangannya Dalam Bidang Keagamaan dan Kemasyarakatan, Skripsi Fakultas

Adab IAIN Jakarta: 1985).

Bolland, Pergumulan, Noer The Modernist; Endang Saifuddin Anshary, Piagam Jakarta 22 Juni 1945 (bandung, 1983).




DOI: 10.15408/bat.v9i1.6888

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2003 Sudarnoto Abdul Hakim

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.