Bani Abbas dan Gerakan Nasionalisme Persia Klasik

Nurhasan Nurhasan

Abstract


Pesian or Iranian experienced the glory in their political and social life for past decades. Then, with their primordial sentiments and national integration they kept trying to reach their previous glory. This process took placefor along time started by struggling to Omayyad until the appearance of Buwayhid. 


Keywords


Sentimen Primordial; Integrasi Nasional; Tradisi Persia

References


Fredrick Barth,Kelompok Etnik dan Batasannya, Terj.Nuning L.Susilo ,Jakarta,UI Press ,1988.

Geertz, Hilared, (Pengantar TO Ihromi) Aneka Budaya dan Komunitas di indonesia, Jakarta, Yayasan Ilmu-Sosial, FIS-UI,1981

Ikrar Nusa Bakti dan Riza Sihbudi, Kontroversi Negara Ideal Indonesia Masa depan ,Bnadung, Mizan ,2002

Korten ,D-C .dan Syahrir, Pembangunan Berdimensi Kerakya-tan,Jakarta,Yayasan Obor Indonesia,1998.

Megawati Soekarnoputri,"Menuju Suatu Negara Multi-Etnik Modern yang Lebih Adil dan Seja-tera",pidato penerimaan Doktor Honoris Causa di Universitas Moscow,22 April 2003.

Nasikun,Sistem Sosial Indonesia, Yogyakarta ,UGM,1981.

Republik Indonesia ,Peta Suku Bangsa Indonesia,Jakarta,Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,1996.

Sariyun Yugo,Konflik Sosial di sekitar LNG,(Wawasan ,NO.4 Tahun II/1980)

Saafroedin Bahar,Dr, Menjernihkan Posisi Etnik Dalam Negara Nasional :Sebuah "Pekerjaan Rumah "Kita Dewasa Ini,Jakarta,Sekretariat Negara RI,199.

Ethnis ,Ethnicity,Nation,and The Nation State ,Jakarta,Departemen Luar Negeri,2001.

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Nasional Bidang Sosial Politik,Yongyakarta,2001.

Suparlan,Parsudi,Perubahan Lingkungan Sosial Karena Pembangunan (Dalam Lingkungan dan Pembangunan ,vo.I No.1, 1981.


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/bat.v10i3.4147

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2004 Nurhasan Nurhasan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.