Budaya Pangan Anak Singkong dalam Himpitan Modernisasi Pangan : Eksistensi Tradisi Kuliner Rasi (Beras Singkong) Komunitas Kampung Adat Cireundeu Leuwi Gajah Cimahi Selatan Jawa Barat

Amir Fadhilah

Abstract


Abstrak

Perspektif budaya memandang makanan bukanlah sesuatu yang dipandang semata-mata berhubungan dengan aspek fisiologis dan biologis manusia melainkan secara menyeluruh terserap dalam suatu sistem budaya pangan. Sistem budaya pangan (makanan) mencakup kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi makanan yang di dalamnya tersirat pemenuhan kebutuhan manusia- -primer, sosial, dan budaya dalam rangka melangsungkan kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan diri, keluarga, dan masyarakatnya, Tradisi kuliner berbasis pangan lokal merupakan bentuk kearifan local sebagai gambaran pola-pola hidup masyarakat yang mampu menghadirkan identitas kolektivitas dan representasi sosial budaya dalam mengkonsepkan makanan, fungsi sosial makanan di tengah-tengah himpitan dan pengaruh modernisasi pangan dari budaya luar.

---

Abstract

Perspective view of food culture is not something that is seen solely associated with physiological and biological aspects of humans but thoroughly absorbed in a system of food culture. Culture system of food (food) includes production, distribution, and consumption of food in it the fulfillment of human needs-implied-primary, social, and culture in order to sustain life and improve the well-being of self, family, and community, local food-based culinary tradition is forms of local knowledge as a picture of life patterns that can deliver a collective identity and social representation in conceptualizing food culture,  the social function  of food in the middle  of the crush and modernization of food from foreign cultures.


Keywords


food culture; culinary traditions; local food

References


Daftar Pustaka

Amir Fadhilah, 2012, Budaya Pangan dalam Konfigurasi Sosiokultural Lokal : Studi Kasus Tradisi Kuliner Rasi pada Komunitas Kampung Adat Cireundeu, Kelurahan Leuwi Gajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi Provinsi Jawa barat. Laporan penelitian individual atas biaya DIPA Fakultas Adab dan Humaniora Tahun 2012

Amri Marzali, 1997, Konsep Peisan dan kajian Masyarakat Pedesaan di Indonesia, Jurnal Antropologi No. 54, Fisip UI, Jakarta

Arif Budi W., 2008, Apek Budaya pada Tradisi Kuliner Tradsional di Kota Malang sebagai Identitas Budaya : Sebuah Tinjauan Folklore, Malang : Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang

Eric R. Wolf, 1985, Petani : Suatu Tinjauan Antropologis, CV Rajawali, Jakarta

Foster, George M dan Barbara Gallatin Anderson. 1986. Antropologi Kesehatan. Penerjemah Priyanti Pakan Suryadarma dan Meutia F. Hatta Swasono, Jakarta: UI Press

Irmayanti Meliono Budianto, 2004, Dimensi Etis Terhadap Budaya Makan dan Dampaknya pada Masyarakat, Jurnal Makara sosial Humaniora, Vol. 8 No. 2, Agustus 2004, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI

Iskandar M. Subrata, 2009, Kampung Cirendeu Kota Cimahi : Kelompok Masyarakat Pengembang Pangan Lokal Non Beras, Cimahi : Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan Pertanian Kota Cimahi

Jajat Sudrajat, 2008, Adat Kampung Pangan Cireundeu, http://www.bbpp-lembang.info/index.php?option=com_content&task=view&id=181&Itemid=186, di unduh 19 Juni 2010

Munsi Lampe, 2006, Kearifan Lingkungan dalam Wujud Kelembagaan, Kepercayaan/Keyakinan dan Praktik : Belajar dari Kasus Komunitas-Komunitas Nelayan Pesisir dan Pulau-pulau Sulawesi Selatan, Makalah dalam Lokakarya Menggali Kearifan Lingkungan Nelayan-nelayan di Sulawesi Selatan pada tanggal 10 Agustus 2006 di Makasar, kerjasama antara Laboratorium Jurusan Antropologi UNHAS dengan Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Regional Sulawesi, Maluku dan Papua

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2002 Tentang Ketahanan Pangan

Royyani M.F., 2008, Upacara Seren Taun di Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat : Tradisi sebagai Basis Pelestarian Lingkungan, Jurnal Biologi Indonesia 4 (5) : 399-415 (2008).

Sanderson, Stephen K., 2000, Makro Sosiologi : SebuahPendekatan Terhadap realitas Sosial, (Terjemahan Macro Sociologi : oleh Farid Wajidi dan S. Beno), Jakarta : PT Raja Grafinsdo jaya

Sediaoetama AD., 1999, Imu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. Jakarta : Dian Rakyat

Setiawan Sabana, 2007, Nila Estetis pada Kemasan Makanan Tradisioal Yogyakarta, dalam Jurnal Vis. Art Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB, Bandung Vol. 1 D. Nomor 1, 2007

Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB, Bogor.

Wahida Y. Mapandin, 2006, Hubungan Faktor-faktor Sosial Budaya dengan Konsumsi Makanan Pokok Rumah Tangga pada Masyarakat di Kecamatan Waena, Kabupaten Jayawijaya, Tesis pada Magister Gizi Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang

Zulyani Hidayah, 2010, Rasa dan Keanekaragaman Citra Rasa Nusantara, Makalah dalam Sarasehan Nasional Antropologi 2010 ‘Rejinvensi Antropologi Indonesia di Era .


Full Text: PDF

DOI: 10.15408/bat.v20i1.3742

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 Amir Fadhilah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.