Mochammad Natsir dan Pemikiran Ekonomi Ummat 1950-1960
Abstract
Abstract
This article is intended as an attempt to reconstruct the history of thought from a figure of the famous politician who is soft, firm, and islamic behave, Mochammad Natsir. His thoughts about the economy of the Muslims is as his fight in Indonesia people’s destinies take notice, especially Muslims. During his life in pursuit of economic Natsir Mochammad Muslims either when he politicking, of community, and preaching. Related to the economic development of this Ummah, Mochammad Natsir championed economic development via the Ummah Party Mayumi, the largest Islamic Ummah as the party at the time. In discussing character Mochammad Natsir, has always been in the political discussion, whether its action in politics or also his idea about politics that inevitably associated with Islam, very little discussion about his thinking in the field of Economics, but it turns out that economics is concerned Natsir Mochammad Ummah, generally the people of Indonesia. His thoughts on the economy is very inspiring and uplifting for the people of Indonesia to be able to maintain his life struggling to avoid poverty, squalor, misery, and suffering due to the behavior of those who blackmail her life wander the property. His idea about Islamic economic development Mochammad Natsir Ummah who looks at and strive to let the Muslims during the post-revolution until the 1960 's can live peaceful, prosperous, far from suffering, poverty, misery, and always pay attention to the messages from the teachings of Islam. Message from thinking this is about Mochammad Natsir human duty to care for and respect each other, because that is the nature of a human being as an independent creature who had to work hard in the face of the Earth to avoid poverty. This paper, entitled "the Economic Thinking and Natsir Mochammad Ummah 1950-1960".
---
Abstrak
Makalah ini dimaksudkan sebagai usaha merekonstruksi sejarah pemikiran dari seorang sosok politikus terkenal yang lembut, tegas, dan islami, yakni Mochammad Natsir. Pemikirannya tentang ekonomi ummat adalah sebagai perjuangannya dalam memperhatikan nasib rakyat Indonesia, terutama ummat Islam. Selama hidupnya Mochammad Natsir memperjuangkan ekonomi ummat baik ketika ia berpolitik, bermasyarakat, dan berdakwah. Terkait dengan pembangunan ekonomi ummat ini, Mochammad Natsir memperjuangkan pembangunan ekonomi ummat melalui Partai Mayumi, sebagai partai ummat Islam terbesar saat itu. Dalam membahas tokoh Mochammad Natsir, selama ini selalu pada pembahasan politik, baik kiprahnya dalam berpolitik atau juga pemikiran-pemikirannya tentang politik yang pasti dikaitkan dengan Islam, sangat sedikit pembahasan tentang pemikirannya di bidang ekonomi, padahal ternyata Mochammad Natsir sangat memperhatikan ekonomi ummat Islam, umumnya rakyat Indonesia. Pemikirannya tentang ekonomi sangat memberikan inspirasi dan semangat bagi rakyat Indonesia untuk dapat berjuang mempertahankan hidupnya yang terhindar dari kemiskinan, kemelaratan, kesengsaraan, dan penderitaan akibat perilaku pemerasan dari mereka yang hidupnya bergelimang harta. Untuk itu makalah ini akan menyoroti Pemikiran Mochammad Natsir tentang pembangunan ekonomi ummat yang memandang dan mengusahakan agar umat Islam pada periode pasca revolusi sampai tahun 1960 dapat hidup damai, sejahtera, jauh dari penderitaan, kemiskinan, kesengsaraan, dan senantiasa memperhatikan pesan-pesan dari ajaran agama Islam. Pesan dari pemikiran Mochammad Natsir ini adalah tentang tugas manusia untuk menjaga dan menghormati sesamanya, karena itu adalah fitrah seorang manusia sebagai makhluk yang merdeka yang harus bekerja keras di muka bumi untuk menghindari kemiskinan. Makalah ini berjudul “Mochammad Natsir dan Pemikiran Ekonomi Ummat 1950-1960”.
Keywords
References
Daftar Sumber
Sumber Surat Kabar dan Majalah
Abadi, Surat kabar milik Partai Masyumi, 1950-1960
Berita Masyumi, 1950-1952
Sumber Primer yang Diterbitkan
Natsir, M. Capita Selecta, Jilid 2, Cetakan Pertama 1957 dan Jilid 3, PT. Abadi, Jakarta 2008
Buku
Benda, Harry J., terj., Bulan Sabit dan Matahari Terbit, Jakarta, Pustaka, 1980
Miriam Budiardjo, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008
Eriyanto, Analisis Wacana, Yogyakarta, LKIS, 2003
Encyclopaedia of Social Sciences, Vol. 13-14
Feith, Herbert & Lance Castles, ed., Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965, LP3ES, Jakarta, 1995
Flournoy, Don Michael, Analisis Isi Surat Kabar Indonesia, Yogyakarta, UGM Press, 1989,
Geertz, Clifford, Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Terj., Jakarta, Pustaka Jaya, 1983
Hakiem, Lukman, ed., 100 tahun Mohammad Natsit: Berdamai dengan Sejarah: Berdamai dengan Sejarah, Penerbit Republika, Jakarta, 2008
Husein Heikal, Muhammad, Pemerintah Islam, Terj., Pustaka Firdaus, Jakarta, 1990
Iskandar, Muhammad, Para Pengemban Amanah: Pergulatan Pemikiran Kyai dan Ulama di Jawa Barat 1900-1950, Yogyakarta, Matabangsa, 2001
Ismail, Ibnu Qoyyim, Kyai Penghulu Jawa: Peranannya di Masa Kolonial, Gema Insani Pers, Jakarta, 1997
Kartodirdjo, Sartono, Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia: Suatu Alternatif, Jakarta, Gramedia, 1982
Kartodirdjo, Sartono, Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah, Jakarta, Gramedia, 1992
Kartodirdjo, Sartono, Pengantar Sejarah Indonesia baru: Sejarah Pergerakan Nasional, dari Kolonialisme sampai Nasionalisme, Jilid 2, Jakarta, Gramedia
Korver, A.P.E., Sarekat Islam: Gerakan Ratu Adil?, Jakarta, Grafiti Pers, 1985
Kuntowijoyo, Budaya dan Masyarakat, Tiara Wacana, Yogyakarta, 1999
___________, Paradigma Islam: Sebuah Interpretasi Untuk Aksi, Bandung, MIzan, 1991
____________, ‘Kebudayaan Indonesia Kontemporer’, Makalah Simposium Martabat Manusia Indonesia, Yayasan Sudjatmoko, Jakarta, 23 Januari 1991
Leirissa, R.Z., et. al., Sejarah Perekonomian Indonesia, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Departemen Pendidikan dan kebudayaan RI, Jakarta, 1996
Luth, Thohir, M. Natsir: Dakwah dan Pemikirannya, Jakarta, Gema Insani Press, 1999
Mubyarto, ‘Islam menghadapi Kemiskinan dan Kesenjangan’, Makalah Simposium Festival Istiqlal, dalam Panduan Simposium: Islam dan Kebudayaan Indonesia Dulu, Kini, dan Esok, Jakarta, Gedung Indosat, 1991
Nakamura, Mitsuo, Bulan Sabit Muncul dari Balik Pohon Beringin: Studi tentang Pergerakan Muhammadiyah di Kotagede, Yogyakarta, UGM Press, 1983
Naquib, Al Atas, Muh., Islam dalam Sejarah dan Kebudayaan Melayu, Bandung, Mizan, 1990
Nasution, Harun, Pembaharuan dalam Islam: Sejarah Pemikiran dan Gerakan, Jakarta, Bulan Bintang, 1991
Natsir, M. Capita Selecta, Jilid 2 dan Jilid 3, PT. Abadi, Jakarta 2008
Niel, Robert van, Munculnya Elit Modern Indonesia, Jakarta, Pustaka Jaya
Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942, Jakarta, LP3ES, 1991
_________, Mohammad Hatta: Biografi Politik, LP3ES, Jakarta, 1990
_________, Partai Islam di Pentas Nasional: Kisah dan Analisis Perkembangan Politik Indonesia 1945-1965, Bandung, Mizan, 2000
Pijper, G. F., Penelitian tentang Agama Islam di Indonesia 1930-1950, terj. Jakarta, UI Press, 1992
Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto, ed., Sejarah Nasional Indonesia, Jilid VI, Jakarta, Balai Pustaka, 1984
Ricklefs, M. C., Sejarah Indonesia Modern, terj., Yogyakarta, UGM Press, 1994
___________, Sejarah Indonesia Modern 1200-2004, Serambi, Jakarta, 2001
Stoddarrd, L., Dunia Baru Islam, Jakarta, Percetakan Negara, 1966
Sumarjan, Selo, Perubahan Sosial di Yogyakarta, Yogyakarta, UGM Press, 1993
Suminto, Aqib, Politik Islam Hindia Belanda: Het Kantoor voor Indlandsche Zakken, Jakarta, LP3ES, 1996
Supomo, Prof. Dr., Undang-undang Dasar Sementara Republik Indonesia, Djakarta, 1950
Surjomihardjo, Abdurrahman, ed., Beberapa Segi Perkembangan Sejarah Pers di Indonesia, Jakarta, Kompas, 2002
Tanthowi, Pramono U., Kebangkitan Politik Kaum Santri: Islam dan Demokratisasi di Indonesia 1990-2000, PSAP, Jakarta, 2005
Welirang, Franciscus, Revitalisasi Republik: Perspektif Pangan dan Kebudayaan, Grafindo, Jakarta, 2007
DOI: 10.15408/bat.v19i2.3728
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Imas Emalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.