Kearifan Lokal dalam Membentuk Daya Pangan Lokal Komunitas Molamahu Pulubala Gorontalo
Abstract
Abstrak
Perspektif budaya memandang makanan bukanlah sesuatu yang dipandang semata-mata berhubungan dengan aspek fisiologis dan biologis manusia melainkan secara menyeluruh terserap dalam suatu sistem budaya pangan. Sistem budaya pangan (makanan) mencakup kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi makanan yang di dalamnya tersirat pemenuhan kebutuhan manusia- -primer, sosial, dan budaya dalam rangka melangsungkan kehidupan dan meningkatkan kesejahteraan diri, keluarga, dan masyarakatnya. Tradisi kuliner berbasis pangan lokal merupakan bentuk kearifan local sebagai gambaran pola-pola hidup masyarakat yang mampu menghadirkan identitas kolektivitas dan representasi sosial budaya dalam mengkonsepkan makanan, fungsi sosial makanan.
---
Abstract
The persepective of culture considers food not only as a physicological and biologial aspect of human but also includes it in a food culture system. Food culture system includes how food is produced, distributed and consumed. It also implicitly tells how the people tries to fulfill their need of food, social and cultural aspect in order to preserve their life, as a family and society. The culinary tradition which based on local food is a form of local genius as a description of how people lives in many patterns. These patterns present collective identity in concepting food as social funcion.
Keywords
References
Daftar Pustaka
Amir Fadhilah & Badri Yatim, 2009, Kearifan Lokal Sebagai Modal Sosial Ketahanan Pangan Masyarakat : Studi Kasus pada Masyarakat Kp. Cireundeu KeLurahan Leuwi Gajah Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat, Desa Molamahu Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo , Komunitas Baduy Desa Kenekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten (Laporan Penelitian Kompetitif 2009), Jakarta, Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Arif Budi W., 2008, Apek Budaya pada Tradisi Kuliner Tradsional di Kota Malang sebagai Identitas Budaya : Sebuah Tinjauan Folklore, Malang : Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang
Foster, George M dan Barbara Gallatin Anderson. 1986. Antropologi Kesehatan. Penerjemah Priyanti Pakan Suryadarma dan Meutia F. Hatta Swasono, Jakarta: UI Press
Irmayanti Meliono Budianto, 2004, Dimensi Etis Terhadap Budaya Makan dan Dampaknya pada Masyarakat, Jurnal Makara sosial Humaniora, Vol. 8 No. 2, Agustus 2004, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI
Keraf, A. Sonny, 2002, Etika Lingkungan, Penerbit Buku Kompas, Jakarta
Krisnamurthi Bayu, 2005, Perum Bulog Dan Kebijakan Pangan Indonesia: Kendaraan Tanpa Tujuan?, http://www.ekonomirakyat.org/edisi_19/artikel_2.htm, diakses pada tanggal 15 Desember 2005
Martaja, 2005, Solidaritas Nasional Ketahanan Pangan,
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0510/26/opi02.html. Diakses tanggal 26 Oktober 2005
Salim, H.P., 2004. Indikator Penentu, Karakteristik, Dan Kelembagaan Jaringan Deteksi DiniTentang Kerawanan Pangan. Icaserd Working Paper No. 46. No. Dok.058.46.04.04. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian Jl. A. Yani No. 70 Bogor 16161
Sediaoetama AD., 1999, Imu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi Jilid II. Jakarta : Dian Rakyat
Setiono K., 2002, Pengembangan Psikologi Indigenous di Indonesia, dalam Jurnal Ilmiah Psikologi ‘Kognisi’ UMS Volume 6, Nomor 2 Nopember 2002
Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, dan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB, Bogor
Suryana, A. 2001.Tantangan dan Kebijakan Ketahanan Pangan. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat untuk Mencapai Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi. Departemen Pertanian. Jakarta 29 Maret. 2001
Sternberg, R.J. 2001. Why Schools Teach for Wisdom : The Balance Theory of Wisdom in Educational Settings. Educational Psychologyst. 36 (4), 227-245
Wahida Y. Mapandin, 2006, Hubungan Faktor-faktor Sosial Budaya dengan Konsumsi Makanan Pokok Rumah Tangga pada Masyarakat di Kecamatan Waena, Kabupaten Jayawijaya, Tesis pada Magister Gizi Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Diponegoro Semarang
Witoro, 2003, Menemukan kembali dan Memperkuat Sistem Pangan Lokal, Makalah Lokakarya Forum Pendamping Petani Regio Gedepahala, Kampung Pending, Sukabum, 2-37 September 2003
Zulyani Hidayah, 2010, Rasa dan Keanekaragaman Citra Rasa Nusantara, Makalah dalam Sarasehan Nasional Antropologi 2010 ‘Rejinvensi Antropologi Indonesia di Era Demokrasi dan Globalisasi, Cisarua Bogor 21 – 23 Juli 2010
DOI: 10.15408/bat.v19i1.3696
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Amir Fadhilah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.