Pelayaran Angkutan Jamaah Haji di Hindia Belanda (Tahun 1911-1930)
Abstract
Abstrak
Tulisan membahas tentang transportasi ibadah haji di masa pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1911-1930 M. Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui kondisi transportasi haji, baik dalam arti ekonomis maupun sebagai sarana pendukung bagi perjalanan haji yang ada di pelabuhan Batavia. Metode yang digunakan adalah kajian kualitatif, sementara data diperoleh melalui penelusuran literatur dan dokumentasi. Teknik analisis ini didasarkan pada teknik heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.
Hasil kajian menunjukkan bahwa ada sebuah ironi terkait dengan kebijakan pemerintah kolonial terkait dengan aturan transportasi yang termuat dalam Ordonansi Hajj tahun 1898 – 1922 yang menekankan pada aspek kesehatan fasilitas ibadah. Pembahasan terkait transportasi ibadah haji ini menunjukkan bahwa Pemerintah Hindia Belanda sebenarnya tidak memberikan pelayanan dalam perjalanan ibadah haji, kecuali hanya mementingkan aspek ekonomi saja. Kesimpulan ini diambil berdasarkan fakta bahwa banyak jamaah haji yang sakit dan meninggal dalam kapal angkutan milik pemerintah Hindia Belanda. Kapal ini tidak dilengkapi fasilitas yang memadai dan kabin yang tidak layak untuk perjalanan jauh.
Kata kunci: kebijakan kolonial, Hindia Belanda, Transportasi, haji, Batavia
-------
Abstract
This paper discusses the transportation of pilgrims at Netherlands Indie in 1911-1930. The purpose of writing this research to determine the conditions transportation of pilgrims both in terms ofeconomic, as well as of supporting facilities above pilgrims hajjships available at the port of Batavia.
The method used in this study is qualitative. While data collection is done through literature research and documentation. This data analysis technique based on heuristic techniques, verification, interpretation, and historiography. The findings of this study is an irony between the colonial government policy for transportation improvements embodied in Ordinance Hajj pilgrimage in 1898 to 1922 which it prioritizes health facilities worshipers.
This discussion of the findings in the transportation of pilgrims produced that belonged to the Dutch East Indies in the dynamics can not serve pilgrims journey to the maximum and is only concerned with the economic aspects alone. Thus it can be concluded because often was found pilgrims are sick and even died in the course of the ships belonging to the Dutch East Indies Hajj, because Hajj ships is in the know of inadequate facilities and the rooms were not comfortable for long journeys pilgrims.
Keywords: Colonial Policy, Dutch East Indies, Transportation of pilgrims, Pilgrimage, Batavia.Keywords
References
Arsip :
ANRI. 1913-1914 Pelgrim register dalam (Arsip Algemene Secretaries Tzg Agenda: Seri Grote Bundel, 1892-1942). No. 6798 Tzg. GB.Ag.1915/11697
.StukkenBetreffende de verbetering van den aanlegsteir van het Quarantainestation op het eiland Kuiper-Batavia. (Arsip Department van Burgelijk Openbare Werken: Grote Bundel 1854-1933, Jilid I) No.1965- 1925 A 38/1/17-
Laporan Tahunan Pemerintahan Hindia Belanda :
Handbook of The Netherlands East Indies 1930. (Buitenzorg:Division of Commerce of the Agriculture, Industry and Commerce,1939)
Indisch Verslag 1931-1941: Statistich Jaaroverzicht van Nederlandsch Indie. (Batavia: Landsrukkerij)
Regeerings-Almanakvoor Nederlandsch-Indie 1922-1928. (Weltevreden: Landsrukkerij)
Berita Mingguan dan Berkala:
De Mailbode :Official Orgaanvoor Passagiersnaar Nederlandsche Indie (1919, 1920,1927)
PandjiPoestaka, No.81 Tahoen XV, edisi 8 October 1937
Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda:
Staatsblad van Nederlansch Indie. 1911 No.277 Besmettelijke. GeneeskundigeDienst(Batavia: Landsrukkerij,1912)
Staatsblad van Nederlansch Indie.09 February 1911 No.301 StoomvaartPelgrims(Batavia: Landskeruij,1912)
Staatsblad van Nederlansch Indie.18 Mei 1911 No.333 StoomvaartPelgrims(Batavia: Landsrukkerij,1912)
Staatsblad van Nederlansch Indie.18 Mei 1911 No.334 BesmettelijkeZiekten. GeneeskundigeDienstPelgrims(Batavia: Landsrukkerij,1912)
Staatsblad van Nederlansch Indie.10 November 1922 No.698 (Pelgrimsordonantie) StoomvaartPelgrims(Batavia: Landsrukkerij,1923)
Bijblad op het Staatsblad van Nederlansch Indie. Deel LX No.10080,10230,10236, (Weltevreden: Landsrukkerij,1923)
Bijblad op het Staatsblad van Nederlansch Indie. Deel LXIV No.11018,11780 (Weltevreden: Landsrukkerij,1927)
Buku-Buku :
Adriani.P. De BedevaartennaarArabie en de Verspreiding der EpidemischeZiekten :eeneEpidemologischestudievoor Medici en Politici. (Ooltgensplaat: M.Breur,1899)
Eisenberger,Johan. Indie en de BedevaartnaarMekka. (Leiden:Rijksuniversiteit, 1928)
Keijzer, S. De Bedevaart den InlandersnaarMekka. (Leiden: GualthKolff, 1871)
Ziesel, Jan Hendrik. De PelgrimsQuarantaine in de Roode Zee. (Universiteit Amsterdam: 1929).
Abdurrahman,Dudung. MetodePenelitianSejarah. (Jakarta: Logos WacanaIlmu, 1999)
Braudel, Fernand. Civilization and Capitalism 15th-18th Century,(Volume III:The Perspective of The World).(London:Collins,Grafton Street, 1984)
Dijk, Kees Van.PerjalananJamaah Haji Indonesia. dalamkumpulantulisan Dick Douwes&NicoKaptein.Indonesia& Haji.(Jakarta:INIS,1997)
Faroqhi, Suraiya. Pilgrims and Sultans, The Hajj Under The Ottomans:1517-1683. (London:I.B.Tauris&Co.Ltd Publishers, 1994)
Federspiel,HowardM.Sultans, Shamans and Saints: Islam and Muslims in Southeast Asia.(Honolulu:University Of Hawai’i Press, 2007)
Ferreiro,Larrie D. Ships and Naval:The Birth Naval Architecture in The Scientific Revolution, 1600-1800.(London:MIT Press Cambridge,2007)
Gobee,EdanC,Adriaanse.NasihatNasihatC.SnouckHurgronjeSemasaKepegawaiannyaKepadaPemerintahHindiaBelanda: 1889-1936. (Jakarta: INIS, 1993). Seri Khusus INIS Jilid VIII
Gottschalk,Louis.Mengerti Sejarah.(Jakarta:UI Press,1983)
Hesselink, Liesbeth. Healers on The Colonial Market:Native Doctors and Midwives in The Dutch East Indies.(Leiden:KITLV Press,2011)
Loir, Henri Chambert, et.al. Naik Haji di MasaSilam: Kisah-Kisah Orang Indonesia Naik Haji 1482-1964.Jilid I-III.(Jakarta:KepustakaanPopuler Gramedia,2013)
Majid, M.Dien. Berhaji Di MasaKolonial. (Jakarta:CV Sejahtera, 2008)
Priyanto,Wibobowo, dkk. SejarahPandemi Influenza 1918 di HindiaBelanda. (Depok: Kerjasama FIB UI-UNICEF Jakarta-Komnas FBPI,2009).
Putuhena, M.Saleh. Historiografi Haji Indonesia.(Yogyakarta:LKiS, 2007)
Sweeney, Amin. KaryaLengkap Abdullah bin Abdul KadirMunsyi:KisahPelayaran Abdullah keMekkah .Jilid I.(Jakarta:KepustakaanPopuler Gramedia,2005)
Tim PenyusunKementerian Agama Republik Indonesia. Haji dariMasakeMasa. (Jakarta:DIRJENPenyelenggaraan Haji dan Umrah,2012)
Vlekke,Bernard H.M. Nusantara Sejarah Indonesia .(Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2008)
Vredenbergt, Jacob. Ibadah Haji BeberapaCiridanFungsinya di Indonesia.Dalamkumpulantulisan Dick Douwes&NicoKaptein.Indonesia& Haji. (Jakarta: INIS,1997)
Wiranatakoesoema,RadenAdipati Aria. PerdjalananSajakeMekah. (Weltevreden: BalaiPoestaka, 1925).no.719
DOI: 10.15408/bat.v22i1.2926
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Ahmad Fauzan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.